Selama menjalankan puasa, kita semua pasti menginginkan tubuh kita tetap sehat, atau bahkan lebih sehat dari biasanya. Untuk mencapai tujuan ini, kita pasti akan mengatur pola makan yang tepat dan sehat. Berbicara mengenai pola makan, seperti apa ya makanan sehat saat puasa itu? Berikut ulasan lengkapnya!
Dampak puasa bagi kesehatan
Pakar gizi, Susana Sie, STP, MSc, PD. Eng, menjelaskan tentang kesehatan dan pola makan saat berpuasa.
“Biasanya seseorang yang berpuasa akan lebih sehat. Tetapi tergantung juga pada pola makan yang ia terapkan. Seringkali puasa justru puasa membuat seseorang over eat atau makan secara berlebihan,” ungkapnya saat ditemui dalam acara Buka Bersama Sehat Nutrifood, di Jakarta (13/5)
Susana juga menjelaskan bahwa sebenarnya puasa dapat menimbulkan beberapa keluhan kesehatan.
“Sebenarnya puasa itu sendiri bisa menyebabkan bebarapa risiko gangguan kesehatan seperti kekurangan nutrisi, dehidarasi, sakit kepala, heart burn atau maag dan konstipasi,” tambahnya.
3 Jenis makanan tidak sehat yang harus dibatasi saat puasa
Susana menyebutkan bahwa terdapat 3 jenis makanan yang baiknya dibatasi saat berbuka puasa atau sahur.
“Tanpa disadari makanan khas puasa, penuh dengan gula, garam dan lemak. Padahal ke-3 komponen ini, jika dikonsumsi berlebihan, akan menimbulkan masalah kesehatan.”
“Makanan khas puasa yang penuh dengan gula seperti es cendol, es teh dan berbagai jenis minuman manis lainnya. Makanan khas puasa yang mengandung garam tinggi seperti, sup, bakso dan mie instan. Sementara makanan khas puasa yang tinggi lemak yaitu, gorengan yang disukai banyak orang,” tuturnya.
Susana juga menjelaskan mengenai takaran gula, garam, dan lemak harian yang sehat.
“Batasan gula harian yaitu 50 gr, garam 5 gr dan lemak 67 gr,” jelas Susana.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa konsumsi gula, garam, lemak yang berlebih akan menimbulkan bahaya kesehatan yang serius.
“Jika kita banyak mengonsumsi gula, maka pangkreas kita akan memproduksi insulin terlalu banyak, sehingga pankreas kita bisa kelelahan dan akhirnya rusak. Saat pankreas sudah bermasalah kesehatannya, maka seseorang berisiko mengalami pre-diabetes atau diabetes itu sendiri.”
Untuk menghindari banyak gula, Susana menyarankan agar konsumsi air putih saja saat berbuka. Selain mencegah penumpukan gula, mengonsumsi air putih juga akan mencegah rasa haus berlebih. Sementara itu, kelebihan konsumsi garam bisa membebani kerja ginjal dan membuat tekanan darah naik.
“Jika berlebihan konsumsi lemak, maka seseorang berisiko mengalami heartburn dan lonjakan berat badan,” paparnya.
Makanan sehat saat puasa
Agar tetap tetap sehat selama bulan Ramadan, Susana memberikan kiat mengatur pola makan yang tepat.
“Jadi selama bulan Ramadan baiknya konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan oat untuk berbuka atau sahur. Selain karbohidrat kompleks kita baiknya juga harus menambahkan protein dari susu, tahu, tempe, ikan dan lain sebagainya.”
Susana juga menambahkan, tak hanya karbohidrat dan protein, serat juga baik dikonsumsi saat berbuka dan sahur. Serat bisa didapatkan dari buah dan sayur. Buah merupakan bahan makanan yang baik dikonsumsi, karena buah mengandung karbohidrat sederhana dan vitamin dan mineral.
“Selain mengatur pola makan, olahraga juga disarankan. Untuk menghindari lemas, kita bisa berolahraga setelah berbuka puasa,” tutupnya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Pola Makan Tepat Selama Puasa Ramadhan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.