Berkaca dari wafatnya aktor Ashraf Sinclair, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia tua atau muda. Selain karena faktor bawaan, penyebab penyakit jantung yang umum adalah gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya dari makanan yang dikonsumsi. Lalu, apa sajakah makanan penyebab penyakit jantung?
TahukahAnda? Sebanyak 30% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Dikutip dari Hello Sehat, data WHO menunjukkan 17,5 juta (30%) dari 58 juta kematian di dunia, disebabkan oleh penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah pada tahun 2005.
Angka ini akan terus meningkat sampai tahun 2030, yang diperkirakan 23,6 juta penduduk akan meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Angka ini meningkat seiring dengan gaya hidup masyarakat terutama pola makan yang tidak sehat.
Berikut 9 makanan penyebab penyakit jantung yang harus dihindari
1. Kentang goreng
Cemilan yang biasa dipesan di restoran cepat saji ini sangat tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Dua zat ini yang seharusnya diminimalisir dalam tubuh.
Sebuah studi yang dijalankan selama 20 tahun di Harvard menemukan orang yang rutin makan kentang goreng lemak perutnya naik hingga 6,8 kilogram tiap empat tahun. Kenaikan berat badan hingga obesitas berisiko jadi pemicu serangan jantung juga penyakit kardiovaskular lain.
2. Keripik juga salah satu makanan pemicu penyakit jantung
Aneka keripik seperti keripik kentang dan jagung yang asin gurih juga berbahaya bagi kesehatan jantung.
Satu kantong keripik kentang asin 1 ons mengandung 155 kalori, 10,6 gram lemak dengan lemak jenuh 3,1 gram, dan 149 mg natrium.
3. Ayam goreng
Makanan utama yang menjadi kegemaran banyak orang ini merupakan sumber kolesterol dan lemak. Satu potong ayam goreng cepat saji mengandung 230 kalori, 16 gram lemak dan 87 mg kolesterol.
Dada ayam goreng tanpa kulit adalah bagian daging ayam yang paling bergizi. Dada ayam goreng mengandung 120 kalori, 1,5 gram lemak dan 70 mg kolesterol. Jadi kalau ingin makan ayam dengan versi lebih sehat, dada ayam panggang dapat menjadi menu pengganti ayam goreng.
4. Burger cepat saji
Satu burger besar mengandung 540 kalori, 29 gram lemak, dan 1040 mg natrium.
Bahkan hamburger kecil buatan sendiri pun bisa mengandung lemak 14,8 gram dengan lemak jenuh 5,6 gram, dan 76 mg kolesterol.
5. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon adalah makanan pemicu penyakit jantung karena cenderung tinggi lemak jenuh. Bahkan untuk daging olahan dengan label rendah lemak, bisa saja tinggi kandungan garam.
Sedangkan garam berhubungan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dapat memicu serangan jantung.
Satu buah sosis mengandung 22 gram lemak dengan 8 gram lemak jenuh dan 810 mg natrium tiap kali dipanggang. Namun ini dapat diganti dengan sosis kalkun asap yang hanya mengandung 110 kalori, 6 gram lemak dengan 1,5 gram lemak jenuh.
6. Saus tomat
Saus tomat pun diam-diam mengandung sodium cukup tinggi. Cek lagi label kemasan saus tomat. Melansir dari Eat This, Not That! untuk menghindari kenaikan tekanan darah, pilih saus tomat dengan kandungan sodium kurang dari 350 miligram per setengah sajian.
Dan karena alasan ini, sebaiknya kurangi konsumsi pizza dan pasta yang menggunakan banyak saus tomat.
7. Soda
Mengutip Thrillist, “Soda benar-benar buruk untukmu, sungguh,” kata Jeff Etherton, seorang dokter ahli jantung. “Ada antara 50 dan 60 gram gula dalam soda standar. Dan itu gula yang diproses.”
Peminum soda cenderung bisa menambah berat badan lebih banyak dan mengarah pada obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Minumlah lebih banyak air, jika ingin minuman manis, sebaiknya gunakan pemanis alami seperti madu.
8. Blended coffee
Selain soda, blended coffee atau kopi campuran juga tidak sehat untuk jantung. Kopi manis yang biasanya dicampur sirup, gula, krim kocok atau toping krim ini mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Kombinasi gula yang menaikkan kadar gula darah dan kafein yang meningkatkan tekanan darah bukan kombinasi sehat.
Jadi buat Parents yang suka ngopi cantik di kafe atau memesan take away kopi kekinian yang mengandung banyak gula, sebaiknya dikurangi atau ganti dengan kopi dengan sedikit campuran.
9. Makanan penyebab penyakit jantung: sayur kalengan
Sayuran memang makanan yang sehat, tapi sayur yang masih segar bukan yang keluar dari kaleng. Sayur kalengan mengandung bahan pengawet dan natrium yang cukup tinggi.
Jika harus membeli sayur kalengan, cari opsi “tanpa tambahan garam” atau “rendah natrium” dan pastikan untuk membilas sayur sebelum mengolahnya. Atau pertimbangkan untuk beralih ke sayuran beku. Namun, membeli sayur segar di pasar atau tukang sayur tetap pilihan terbaik.
***
Yuk, sayangi jantung kita dengan menghindari atau mengurangi konsumsi makanan pemicu penyakit jantung.
Baca juga:
id.theasianparent.com/penyakit-jantung-pada-wanita-2-2
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.