X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Suka konsumsi makanan olahan? Waspadai bahayanya berikut ini!

Bacaan 3 menit
Suka konsumsi makanan olahan? Waspadai bahayanya berikut ini!Suka konsumsi makanan olahan? Waspadai bahayanya berikut ini!

Masyarakat di dunia, kini sangat menggemari makanan olahan. Namun, adakah bahaya konsumsi makanan olahan secara berlebihan? Berikut ulasannya!

Makanan olahan termasuk jenis makanan yang praktis dan cepat, sehingga menjadi favorit banyak orang. Banyaknya varian makanan olahan seperti nugget, sosis, daging asap hingga berbagai jenis bakso seafood dan bakso sapi. Rasanya yang lezat dan cara memasak yang mudah membuat banyak orang menyukai jenis makanan ini.

Berbagai jenis makanan olahan biasanya disajikan dalam beragam makanan cepat saji (fast food) seperti burger, hotdog, sandwich, dan lain0lain. Sayangnya, makanan jenis ini, tidak begitu baik untuk dikonsumsi secara terus-menerus.

Dilansir dari Medical News Today, makanan olahan merupakan makanan yang telah melalui berbagai proses kimiawi, untuk memasaknya, mengawetkannya atau untuk menambahkan rasanya. Dan berikut bahaya kesehatan yang mengancam bagi mereka yang sering mengonsumsi makanan olahan.

Bahaya makanan olahan yang perlu diwaspadai

#1: Menyebabkan diabetes tipe 2

makanan olahan

Makanan olahan biasanya mengandung karbohidrat sederhana yang cukup tinggi. Karbohidrat sederhana ini dengan cepat dipecah dalam saluran pencernaan, menyebabkan kadar gula darah dan insulin menlonjak dengan cepat pula.

Tidak mengherankan, konsumsi fast food dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis.

Intinya, karbohidrat yang Anda temukan dalam fast food biasanya adalah karbohidrat sederhana, yang jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat membuat Anda berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Artikel terkait: Tanda-tanda Penyakit Diabetes Tipe 2

#2: Kekurangan gizi

makanan olahan

Makanan olahan sangat rendah nutrisi esensial dibandingkan dengan makanan utuh yang tidak diproses. Dalam beberapa kasus, vitamin dan mineral sintetis ditambahkan ke dalam fast food untuk mengimbangi nutrisi yang  hilang selama pemrosesan. Namun, nutrisi sintetis bukanlah pengganti yang baik untuk nutrisi yang ditemukan dalam makanan alami.

Semakin banyak Anda mengonsumsi fast food, semakin sedikit vitamin, mineral, antioksidan, dan berbagai nutrisi yang akan Anda dapatkan, dan Anda akan semakin berisiko mengalami kekurangan nutrisi.

Intinya, ada banyak nutrisi yang ditemukan dalam makanan alami yang tidak ditemukan dalam fast food. Semakin banyak processed foods yang Anda konsumsi, semakin sedikit nutrisi yang Anda dapatkan.

#3: Makanan olahan bisa menyebabkan sembelit

Suka konsumsi makanan olahan? Waspadai bahayanya berikut ini!

Fast food  memiliki lebih sedikit serat daripada buah-buahan, gandum, dan makanan yang tidak diproses lainnya.

Sebenarnya, salah satu yang fungsi utama serat adalah berfungsi sebagai prebiotik, untuk memberi makan bakteri baik di usus. Selain itu, serat dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dan membantu kita merasa lebih kenyang. Serat larut juga dapat mencegah sembelit (susah buang air besar).

Sayangnya, serat yang ditemukan secara alami dalam makanan akan hilang selama pemrosesan kimiaw. Oleh karena itu, sebagian besar fast food sangat rendah serat.

Artikel terkait: Kenali penyebab sembelit saat hamil berikut ini untuk tahu cara mengatasinya

#4: Obesitas

Suka konsumsi makanan olahan? Waspadai bahayanya berikut ini!

Produsen makanan menginginkan produk makanan olahan mereka memiliki umur simpan yang panjang dan praktis. Mereka juga kerap membuat produk makanan yang sangat mudah dikunyah dan ditelan, kadang-kadang hampir seperti meleleh di mulut Anda.

Alhasil, kita bisa makan banyak fast food dalam waktu yang lebih singkat. Akibatnya, lebih banyak kalori menumpuk dalam tubuh, yang bisa menyebabkan kelebihan berat badan.

#5: Makanan olahan meningkatkan risiko penyakit jantung

makanan olahan

Processed foods biasanya mengandung banyak lemak trans. Lemak trans ini mengandung asam lemak Omega-6 dalam jumlah berlebihan, yang dapat mendorong oksidasi dan peradangan dalam tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang makan lebih banyak lemak trans, mereka memiliki risiko yang signifikan untuk mengalami penyakit jantung, yang merupakan penyebab paling umum kematian di dunia saat ini.

***

Ketika kita mengganti makanan alami seperti ikan, daging, buah-buahan dan sayuran dengan makanan cepat saji olahan, kita telah membahayakan kesehatan tubuh kita sendiri. Jadi, bijaklah dalam memilih makanan, dan semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

id.theasianparent.com/daging-olahan

Cerita mitra kami
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Suka konsumsi makanan olahan? Waspadai bahayanya berikut ini!
Bagikan:
  • Disangka keracunan makanan, gejala meningitis membuat kaki anak ini harus diamputasi

    Disangka keracunan makanan, gejala meningitis membuat kaki anak ini harus diamputasi

  • Murah dan Praktis Pasti Sehat, Yuk Coba 12 Resep Olahan Tahu yang Pasti Bikin Ketagihan

    Murah dan Praktis Pasti Sehat, Yuk Coba 12 Resep Olahan Tahu yang Pasti Bikin Ketagihan

  • 7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

    7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

app info
get app banner
  • Disangka keracunan makanan, gejala meningitis membuat kaki anak ini harus diamputasi

    Disangka keracunan makanan, gejala meningitis membuat kaki anak ini harus diamputasi

  • Murah dan Praktis Pasti Sehat, Yuk Coba 12 Resep Olahan Tahu yang Pasti Bikin Ketagihan

    Murah dan Praktis Pasti Sehat, Yuk Coba 12 Resep Olahan Tahu yang Pasti Bikin Ketagihan

  • 7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

    7 Artis Asal Kalimantan Paling Sukses, Banyak yang Sudah Senior di Dunia Hiburan Tanah Air

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.