TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Bacaan 9 menit
17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Berbeda tiap daerah, kurang afdol rasanya jika tidak makan makanan khas ini saat perayaan hari raya Iduladha. Ada apa saja?

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Sama seperti hari besar keagamaan lainnya, perayaan hari raya Iduladha rasanya kurang lengkap jika tidak menikmati makanan tradisional khas hari raya lebaran haji sambil berkumpul bersama keluarga. Tiap daerah di Indonesia pasti memiliki semacam hidangan wajib saat perayaan hari besar seperti Iduladha ini.

Iduladha identik dengan hewan kurban, daging sapi maupun kambing. Makanya, kedua daging ini enggak pernah absen jadi menu Lebaran Iduladha.

Cocok dimasak jadi rendang, gulai, sate, bistik, lada hitam, dan menu lezat lainnya. Namun, ada pula hidangan dari bahan lainnya yang memiliki cita rasa tersendiri.

Nah, apa saja ya, makanan khas Idul Adha yang kerap muncul saat momen Iduladha?

Berikut sederet makanan khas Iduladha khas masing-masing daerah yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Artikel Terkait: Wajib Tahu! Ini Makna, Amalan dan Keutamaan Hari Tasyrik Iduladha

Makanan Khas Iduladha dari Berbagai Daerah Indonesia

Daftar isi

  • 1. Kari Kambing Khas Aceh
  • 2. Kari Kambing, Makanan Khas Iduladha dari Sumatera Utara
  • 3. Rendang Khas Sumatera Barat
  • 4. Bolu Berendam Khas Riau
  • 5. Kue Maksuba Khas Sumatera Selatan
  • 6. Sekubal, Makanan Khas Iduladha dari Lampung
  • 7. Rabeg Khas Banten
  • 8. Sate Maranggi Khas Jawa Barat
  • 9. Gorengan Kambing Khas DKI Jakarta
  • 10. Tengkleng, Makanan Khas Iduladha dari Jawa Tengah
  • 11. Krengseng Khas Jawa Timur
  • 12. Nasi Sungkui Khas Kalimantan Barat
  • 13. Daging Masak Tuha Khas Kalimantan Selatan
  • 14. Balanga, Makanan Khas Iduladha dari Gorontalo
  • 15. Buras khas Sulawesi Selatan
  • 16. Kaledo, Makanan Khas Iduladha dari Sulawesi Tengah
  • 17. Gore-gore khas Sulawesi Tenggara dan Tengah

1. Kari Kambing Khas Aceh

Makanan Khas Idul Adha

Kari kambing khas Kabupaten Bener Meriah, Aceh jadi salah satu yang terkenal.

Biasanya, masyarakat sekitar menyebut kari kambing ini dengan sebutan kuah sie kameng.

Kuah sie kameng ini jadi makanan wajib dalam perayaan adat Aceh seperti khitanan, pesta perkawinan, akikah bayi, dan perayaan hari besar Islam seperti Iduladha.

Biasanya, kuah sie kameng dinikmati dengan pendamping nasi atau roti canai.

2. Kari Kambing, Makanan Khas Iduladha dari Sumatera Utara

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Ternyata tak hanya di Aceh, kari kambing juga merupakan panganan khas daerah Sumatera Utara. Sajian utama ini tak hanya dikonsumsi di hari raya Idulaha saja, tapi juga di hari-hari biasa. 

Kari sendiri merupakan sajian khas India yang kemudian menyebar ke banyak negara di dunia, salah satunya Indonesia.

Di Indonesia, kari berdiaspora ke seluruh penjuru negeri dan punya perbedaan satu sama lain baik nama, tampilan, bentuk, maupun rasa. 

Kari Medan konon punya rasa yang paling lembut di antara kari India dan kari Aceh. Biasanya kari ini dimasak dengan susu, kemudian dimasak dengan santan hingga kini.

3. Rendang Khas Sumatera Barat

Makanan Khas Idul Adha

Autentik banget, kebudayaan Minang memang tampaknya tak pernah tidak menyajikan rendang buat berbagai acara, termasuk saat Iduladha.

Olahan daging ini dimasak dalam waktu lama dengan api kecil, minimal 8 jam bahkan ada yang bisa dimasak hingga 24 jam sampai bumbunya kering dan menghitam.

Proses tersebut membuat segala bumbu rempah meresap hingga ke bagian terdalam daging. Proses pemasakan seperti itu juga jadi proses pengawetan secara alami yang bisa membuat rendang tahan lama.

Tradisi merandang atau masak rendang ini jadi rutinitas untuk masyarakat Sumatera Barat menjelang Lebaran Idulfitri dan Iduladha.

4. Bolu Berendam Khas Riau

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Bolu berendam selalu ada di meja makan masyarakat Riau saat Iduladha. Dilansir dari situs resmi pemerintah provinsi Riau, penganan khas masyarakat Melayu ini disajikan dalam keadaan basah atau berkuah. 

Konon, bolu berendam merupakan penganan para raja kerajaan Indragiri Hulu. Resepnya terbuat dari larutan gula yang diberi cengkeh, kayu manis, dan adas.

Tekstur bolu berendam kenyal dan padat. Dicetak dalam loyang kecil bermotif bunga dan manggis yang cantik dari kuningan. 

Proses pembuatan bolu berendam punya beberapa pantangan. Seperti tidak boleh menggunakan listrik, sang pembuat yang tidak boleh dalam keadaan datang bulan, dan juga tidak boleh berkata-kata kasar.

Jika dilanggar, nantinya bolu akan jadi bantat atau terasa amis.

Artikel terkait: 20 Makanan Lebaran khas di Indonesia yang Bikin Kangen Kampung Halaman

5. Kue Maksuba Khas Sumatera Selatan

Makanan Khas Idul Adha

Untuk merayakan Iduladha, Sumatera Selatan memiliki kudapan manis yang bertekstur lembut bernama maksuba.

Kue tradisional ini dibuat dalam waktu yang lama, kurang lebih 2-4 jam dipanggang dalam oven. 

Cerita mitra kami
11 Jajanan Halal untuk Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
11 Jajanan Halal untuk Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
Anak Senang Ibu Tenang, Ini Manfaat Es Krim Yogurt untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Senang Ibu Tenang, Ini Manfaat Es Krim Yogurt untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Ini Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Si Kecil Anda Termasuk?
Ini Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Si Kecil Anda Termasuk?
Ini Cara Memastikan Asupan Gula untuk Anak Tidak Berlebihan
Ini Cara Memastikan Asupan Gula untuk Anak Tidak Berlebihan

Maksuba dibuat dari telur, gula, susu, dan tepung gandum. Selain maksuba, ada pula kue delapan jam yang dibuat dari bahan yang sama.

Bedanya, kue delapan jam dimasak dengan cara dikukus selama delapan jam. Teksturnya pun berbeda. Kue maksuba lebih renyah daripada kue basah lainnya karena dipanggang selapis demi selapis.

6. Sekubal, Makanan Khas Iduladha dari Lampung

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Lampung biasa menyantap sekubal ini khusus di hari perayaan seperti Lebaran, Iduladha, dan acara adat lainnya.

Sekilas, sajian ini mirip lontong nasi yang dibungkus daun atau lemang khas Sumatera Barat. Keduanya memang dibuat dari bahan dasar yang sama, yakni ketan dan santan kelapa, tapi berbeda cara pengolahannya.

Sekubal bisa dimakan sebagai sajian manis atau pun gurih. Tergantung dengan makanan pendampingnya.

Jika mau manis, bisa disantap dengan tapai ketan. Jika ingin rasa gurih, biasanya disantap dengan lauk rendang, gulai, atau sambal.

7. Rabeg Khas Banten

Makanan Khas Idul Adha

Selanjutnya, makanan khas Banten ini tak hanya dimasak dengan daging kambing, tetapi juga menggunakan jeroan dan tulang yang dimasak dengan campuran rempah-rempah seperti lengkuas, jahe, biji pala, lada, cabe rawit dan kayu manis. 

Cita rasa masakan timur bercampur dengan kecap lokal jadi cita rasa khas dari rabeg ini.

Rabeg dipercaya merupakan makanan favorit Sultan Maulana Hasanuddin.

Konon, saat itu sultan mencicipi masakan serupa di Timur Tengah dan ketika pulang ke Banten, terciptalah rabeg.

8. Sate Maranggi Khas Jawa Barat

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Masih berbahan dasar daging, sate maranggi khas Purwakarta, Jawa Barat ini bisa jadi alternatif olahan daging sapi.

Bukan sate biasa, sate maranggi punya kombinasi rasa manis dan gurih yang khas dari marinasi yang digunakan sebelum daging dibakar. 

Rendaman bumbu tersebut terdiri dari jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka, gula merah, dan kecap manis.

Anda tak perlu menggunakan bumbu kacang atau kecap tambahan untuk menikmatinya karena sudah kaya rasa.

Artikel terkait: 7 Sate Maranggi Terenak di Purwakarta, Jakarta, Bogor & Cianjur

9. Gorengan Kambing Khas DKI Jakarta

Makanan Khas Idul Adha

Jakarta juga memiliki makanan khas lebaran Iduladha yakni gorengan kambing. Sajian ini berupa lauk dari daging dan jeroan kambing yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah pekat. 

Karena itulah, cita rasanya begitu gurih dan aromanya pun semerbak. Penampilannya mirip gulai kambing, tetapi bisa juga dibilang mirip semur karena racikannya menggunakan kecap manis.

Gorengan kambing biasanya mudah dijumpai di daerah Kebon Kacang, Karet Pedurenan, dan Pejompongan.

10. Tengkleng, Makanan Khas Iduladha dari Jawa Tengah

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Tengkleng kambing khas Solo, Jawa Tengah juga kerap hadir buat perayaan Iduladha.

Hidangan satu ini jadi salah satu hidangan paling tersohor yang memanfaatkan seluruh bagian kambing mulai dari daging, tulang, hingga jeroan. 

Untuk membuatnya, daging, tulang, dan jeroan kambing direbus dalam waktu lama sekitar 4-5 jam bersamaan dengan 25 bumbu yang sudah dihaluskan.

Hasilnya, kuah kaldu kambing yang benih tapi kaya rasa. Aromanya pun menusuk harum. 

Salah satu sensasi paling khas dari makan tengkleng adalah tentu saja menyesap tulang kambing mengambil daging yang masih menempel pada tulang.

11. Krengseng Khas Jawa Timur

Makanan Khas Idul Adha

Lain di Jawa Tengah, lain pula sajian makanan khas Iduladha di Jawa Timur yaitu krengseng.

Makanan ini punya aroma khas yang dihasilkan dari petis. Warnanya cokelat pekat dari penggunaan kecap manis.

Rasa krengseng cenderung gurih dan manis. Paling nikmat jika disantap dengan nasi putih atau ketupat nasi.

12. Nasi Sungkui Khas Kalimantan Barat

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Nasi sungkui adalah makanan yang identik dengan perayaan hari besar seperti Idulfitri, Iduladha, dan pesta lainnya di Kalimantan Barat, tepatnya berasal dari Kabupaten Sanggau.

Sajian ini terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun sungkui yang bisa ditemukan di hutan Kalimantan.

Bentuk dari nasi sungkui ini lonjong dan tipis. Biasanya, nasi sungkui disantap bersama serundeng dan lauk lain seperti sambal nanas, opor ayam, gulai, dan rendang sapi, termasuk ditambah dengan lemang dan srikaya.

Artikel terkait: 11 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba

13. Daging Masak Tuha Khas Kalimantan Selatan

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Selanjutnya. masyarakat Kalimantan Selatan biasanya menyajikan daging masak tuha saat perayaan Iduladha maupun perayaan pernikahan atau hajatan besar lainnya.

Salah satu ciri khas daging masak tuha adalah penggunaan kacang tunggak dalam campuran dagingnya. Daging yang digunakan umumnya daging sapi maupun kambing.

14. Balanga, Makanan Khas Iduladha dari Gorontalo

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Sekilas rupa balanga mirip dengan rendang, tetapi makanan khas Gorontalo ini diberi nama balanga sebab dagingnya dimasak dengan belanga dari tanah liat atau besi.

Biasanya, balanga menggunakan kambing muda yang diolah dengan cara dibakar.

Makanan tradisional ini punya cita rasa rempah yang kuat dari penggunaan rempah semacam jintan dan kapulaga. Ada juga rasa manis dari penggunaan kecap.

15. Buras khas Sulawesi Selatan

Makanan Khas Idul Adha

Buras khas Sulawesi Selatan ini sekilas mirip dengan lontong. Ketika pembungkusnya dibuka, penampakannya juga mirip ketupat.

Buras adalah makanan khas Suku Bugis yang berbahan dasar beras. Rasanya terkenal gurih dan sering dijadikan pendamping makanan berkuah seperti coto Makassar. 

Perbedaan buras dengan lontong dan ketupat, rasanya lebih gurih. Pasalnya, buras dibuat dengan santan yang cukup banyak.

Di Sulawesi Selatan, masyarakat lokal mengonsumsi buras sebagai pengganti nasi khususnya di waktu Lebaran dan Iduladha.

16. Kaledo, Makanan Khas Iduladha dari Sulawesi Tengah

17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!

Sajian lainnya khas Sulawesi yang biasanya ada saat Iduladha adalah kaledo.

Pada dasarnya, kaledo adalah sup kaki sapi khas Palu, Sulawesi Tengah. Tulang-tulang kaki sapi dimasak hingga empuk dan ditambah aneka bumbu seperti asam jawa, cabai rawit, dan garam. 

Kaledo paling nikmat disantap dengan nasi putih hangat. Tambahkan juga perasan jeruk nipis sebagai penguat rasa asam agar kuah jadi terasa segar.

17. Gore-gore khas Sulawesi Tenggara dan Tengah

Makanan Khas Idul Adha

Di Sulawesi Tenggara dan Tengah punya hidangan daging khas buat merayakan Iduladha, yakni gore gore.

Gore-gore bisa jadi alternatif hidangan olahan daging saat Iduladha karena bumbunya sederhana dan cara masaknya pun cukup mudah. 

Gore-gore biasa dibuat dari daging has dalam dengan bumbu rempah berupa bawang putih, cabai merah, tomat, dan air asam. Sehingga, cita rasanya cenderung gurih asam segar.

Selain daging, yang bikin makanan ini unik yakni dengan ditambahkan pula ubi goreng.

Artikel Terkait: 5 Racikan Bumbu Sate Kambing yang Lezat untuk Iduladha

Nah, demikianlah makanan khas yang wajib ada saat perayaan lebaran Iduladha di berbagai daerah. Kalau dari daerah Parents, ada apa saja makanan khas Iduladha di sana, nih?

***

Baca juga:

Bingung Pilih Menu Makan Siang? Intip 15 Menu Nasi Padang Paling Lezat

36 Ide Menu Masakan Sehari-hari untuk Keluarga, Praktis dan Lezat!

7 Rekomendasi Sate Maranggi Paling Enak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Gita Meirillia

  • Halaman Depan
  • /
  • Makanan & Minuman
  • /
  • 17 Makanan Khas Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia, Menggiurkan!
Bagikan:
  • 20 Makanan Tinggi Kalori untuk Tingkatkan Berat Badan Bayi

    20 Makanan Tinggi Kalori untuk Tingkatkan Berat Badan Bayi

  • 40 Resep Menu Masakan Sehari-hari agar Tidak Bosan untuk Keluarga

    40 Resep Menu Masakan Sehari-hari agar Tidak Bosan untuk Keluarga

  • Tak Hanya Salmon, 7 Jenis Ikan Ini Baik untuk Perkembangan Bayi

    Tak Hanya Salmon, 7 Jenis Ikan Ini Baik untuk Perkembangan Bayi

  • 20 Makanan Tinggi Kalori untuk Tingkatkan Berat Badan Bayi

    20 Makanan Tinggi Kalori untuk Tingkatkan Berat Badan Bayi

  • 40 Resep Menu Masakan Sehari-hari agar Tidak Bosan untuk Keluarga

    40 Resep Menu Masakan Sehari-hari agar Tidak Bosan untuk Keluarga

  • Tak Hanya Salmon, 7 Jenis Ikan Ini Baik untuk Perkembangan Bayi

    Tak Hanya Salmon, 7 Jenis Ikan Ini Baik untuk Perkembangan Bayi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti