Bunda suka makan burger, kentang goreng, atau ayam goreng tepung? Makanan cepat saji ini termasuk dalam kategori makanan junk food atau makanan tidak sehat yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Namun, rasanya yang enak memang suka bikin kita lupa diri ya!
Selain tiga makanan di atas, sebetulnya masih ada makanan lain yang dikategorikan sebagai makanan tidak sehat. Namun, seringkali kita tak menyadari jika makanan tersebut termasuk makanan tidak sehat.
Nah, apa saja makanan yang dikategorikan sebagai makanan tidak sehat? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini!
Apa Saja Makanan yang Termasuk Makanan Junk Food?
Secara harfiah, junk food berarti makanan sampah. Namun, istilah ini pada dasarnya merujuk pada makanan tidak sehat. Lalu, apa saja yang termasuk dalam kategori makanan tidak sehat?
Pada umumnya, makanan tidak sehat mengandung kadar lemak dan gula yang tinggi. Kandungan dua zat ini apabila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang besar, bisa memicu berbagai macam penyakit.
Uniknya, kita seringkali menyamakan fast food atau makanan cepat saji dengan junk food. Padahal, faktanya tidak demikian. Menurut Jansen Ongko, seorang konsultan gizi, makanan tidak sehat adalah kelompok makanan yang memiliki sedikit gizi, vitamin, dan mineral.
Tidak semua makanan cepat saji termasuk junk food karena beberapa di antaranya masih memiliki kadar gizi, vitamin, ataupun mineral yang lumayan tinggi, contoh: salad atau potongan buah yang banyak dijual di supermarket.
Kategori Makanan Junk Food Menurut WHO
Sementara itu, menurut World Health Organization (WHO) ada 4 jenis makanan yang dikategorikan sebagai makanan tidak sehat Jenis makanan ini, tanpa sadar sering kita konsumsi sehari-hari.
Apa saja kategori makanan tidak sehat menurut WHO? Berikut daftarnya:
1. Gorengan
Ayah dan Bunda sering membeli gorengan pinggir jalan? Rasanya memang enak ya, gurih dan renyah. Namun, di balik itu semua, makanan yang satu ini sangat berpotensi merugikan tubuh.
Kandungan kalori yang tinggi serta proses pembuatannya yang menggunakan teknik deep fry (memakan banyak minyak goreng) membuat makanan ini jadi berbahaya.
Tapi, Ayah dan Bunda jangan salah ya karena bukan cuma gorengan yang termasuk dalam kategori makanan tidak sehat. Martabak manis, martabak telur, serta donat juga termasuk dalam kategori gorengan karena teknik pembuatannya hampir sama.
2. Makanan Kalengan
Nyaris semua makanan kalengan bisa disebut sebagai junk food bahkan sekalipun isinya adalah buah atau ikan, dua produk makanan yang notabene mengandung gizi baik.
Sayangnya, ketika sudah dibungkus dalam kaleng, kandungan protein dan vitaminnya jadi rusak sehingga nilai gizinya berkurang.
3. Daging Olahan
Tahukah Bunda mengapa burger termasuk makanan tidak sehat padahal isinya roti, daging, dan sayuran? Ini karena daging yang dipakai untuk isian burger adalah daging olahan.
Daging olahan lainnya seperti ham, sosis, dan nugget juga mengandung garam rendah nutrisi, pengawet, dan pewarna sehingga meningkatkan resiko kanker.
4. Daging Berlemak atau Jeroan Termasuk makanan Junk Food
Ayah dan Bunda senang makan tongseng jeroan? Hati-hati ya, makanan yang satu ini mengandung lemak jahat dan kolesterol yang dapat menimbulkan masalah jantung.
Tak hanya itu, jeroan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak juga dapat memicu penyakit mematikan lainnya seperti kanker payudara, tumor ganas, dan jantung koroner.
Tips Menghindari Makanan Junk Food
Bagi sebagian orang, junk food nyaris tak ada bedanya dengan narkoba. Pasalnya, sekali icip, kita tak bisa berhenti. Makanan junk food memang membuat ketagihan tapi bukan berarti tak ada cara untuk menghindarinya.
Simak tips berikut ini agar terhindar dari makanan tidak sehat:
1. Perbanyak Minum Sebelum Makan Besar
Tubuh kita membutuhkan setidaknya 1,5 air minum setiap harinya. Namun, jumlah ini sebetulnya masih belum cukup.
Bagi Anda yang ingin menghindari makanan tidak sehat, sangat disarankan untuk minum dua hingga tiga gelas air putih sesaat sebelum makan.
Tips ini dipercaya ampuh untuk mencegah kita makan dalam porsi besar. Dengan demikian, kita akan merasa kenyang lebih cepat sehingga batal untuk membeli makanan tidak sehat.
2. Konsumsi Keju dan Telur
Alih-alih memesan seporsi besar kentang goreng, ayam goreng, atau martabak, Anda bisa mulai mengonsumsi telur rebus atau cottage cheese setiap kali merasa lapar. Dua makanan ini kaya akan protein sehingga bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu, kandungan kalsiumnya yang tinggi membuat perut lebih cepat kenyang. Kalorinya juga rendah sehingga dijamin tak akan membuat angka pada timbangan bertambah.
3. Biasakan Makan Sedikit Tapi Sering
Umumnya, orang Indonesia makan tiga kali sehari dalam porsi besar. Namun, untuk menghindari makanan junk food, Anda bisa membiasakan diri makan lebih sering dalam porsi yang lebih kecil.
Dengan cara ini, Anda bisa lebih leluasa makan setiap kali merasa lapar. Tapi, tetap perhatikan makanan yang dikonsumsi ya!
4. Tambahkan Makanan Favorit dengan Sayuran
Cara ini efektif bagi pemula yang ingin mengurangi makanan tidak sehat. Perbanyak sayuran dalam piring Anda secara perlahan.
Sayuran akan membuat perut lebih mudah kenyang sehingga kita bisa mengonsumi makanan tidak sehat dalam porsi yang lebih kecil.
5. Pilih Cemilan Berbahan Dasar Buah
Ganti camilan Anda dengan buah sekarang juga. Cara ini sangat efektif untuk membuat kita terhindar dari makanan tidak sehat. Buah mengandung vitamin yang baik bagi tubuh. Selain itu, rasanya juga enak!
***
Nah, Parents, bagaimana tertarik untuk mencoba tips di atas? Meskipun sedang liburan, tapi ingat ya jangan kalap melahap makanan junk food. Ingat, kesehatan itu mahal harganya jadi lebih baik jaga asupan makanan mulai dari sekarang!
Baca juga:
Wajib tahu! Junk food bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.