Seribu hari pertama kehidupan bayi merupakan masa emas perkembangan dan pertumbuhan otaknya. Bukan hanya tubuh, otak juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan nutrisi guna dukung tumbuh kembangnya. Salah satunya bisa dimulai dengan memberikan makanan bayi 8 bulan untuk kecerdasan otak.
Pada usia 0-6 bulan, bayi hanya minum ASI atau susu formula sebagai makanan utamanya. Setelah usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
Lalu pada usia 8 bulan, bayi biasanya sudah mampu memegang atau memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut. Pada usia tersebut bayi juga sudah mampu mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lebih kasar.
Selain memberikan makanan yang lebih bervariatif, Parents juga perlu memberikan makanan yang bisa mendukung perkembangan otaknya. Berikut ini merupakan beberapa contoh makanan bayi 8 bulan untuk kecerdasan otak.
Artikel Terkait: Bunda, Beri si Kecil 10 Makanan Ini agar Otaknya Cerdas!
10 Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak
Otak membutuhkan nutrisi seperti lemak dan asam lemak agar perkembangannya menjadi optimal. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari makanan baik dari produk nabati maupun hewani.
Berikut beberapa jenis makanan bayi 8 bulan untuk kecerdasan otak.
1. Salmon, Terkenal sebagai Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak
Sumber: unsplash
Salmon merupakan salah satu ikan berlemak yang banyak mengandung asam lemak omega-3, DHA dan EPA. Menurut Andrea Giancoli, MPH, RD, ahli gizi Los Angeles, keduanya sangat baik untuk pertumbuhan dan mendukung perkembangan fungsi otak.
Jumlah omega 3 yang terdapat dalam ikan salmon lebih tinggi dibanding Tuna. Dalam penelitian terbaru, orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 memiliki pikiran yang lebih tajam dan lebih baik dalam tes keterampilan mental.
2. Telur, Salah Satu Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak
Sumber: unsplash
Telur dikenal sebagai sumber protein yang baik. Selain itu, kuning telur juga mengandung kolin yang membantu perkembangan memori.
Kolin membantu menghasilkan asetilkolin yaitu semacam zat yang dapat merangsang kerja sel memori dalam otak. Telur juga mengandung asam lemak omega 3, seng, dan lutein. Telur kaya akan nutrisi untuk mempertajam daya ingat.
3. Kacang-kacangan
Sumber: unsplash
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, maupun kacang tanah merupakan makanan yang kaya akan nutrisi untuk otak. Kadar vitamin E dalam kacang-kacangan cukup tinggi , kacang juga mengandung seng, yang meningkatkan memori dan perkembangan otak.
4. Biji-bijian Utuh (Whole grain)
Sumber: unsplash
Biji-bijian utuh mengandung banyak vitamin B yang dapat menyehatkan sistem saraf. Selain itu, biji-bijian juga mengandung glukosa konstan yang dibutuhkan oleh otak. Serat yang terkandung di dalamnya juga membantu mengatur glukosa dalam tubuh.
Beberapa contoh biji-bijian utuh antara lain oatmeal, gandum utuh, beras merah, hingga jagung. Tentu saja penyesuaiannya menyesuaikan untuk anak usia 8 bulan.
5. Oatmeal
Sumber: unsplash
Oat merupakan salah satu jenis sereal yang memiliki banyak manfaat untuk otak anak. Menurut Sarah Krieger, MPH, RD, LD/N, konsultan St. Petersburg, Fla., dan juru bicara ADA seperti melansir dari WebMd, oat memberikan energi atau bahan bakar yang sangat baik yang dibutuhkan oleh otak. Oat mengandung banyak serat, vitamin E, Vitamin B, dan seng yang baik untuk perkembangan fungsi otak.
Artikel Terkait: Ini yang Perlu Dilakukan untuk Optimalkan Otak Anak, Dari Belajar Anak Jadi Hebat
6. Alpukat pun Termasuk Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak
Sumber: unsplash
Alpukat bermanfaat untuk kesehatan otak karena merupakan sumber lemak tak jenuh. Kandungan tersebut bermanfaat untuk yang meningkatkan aliran darah ke otak.
Alpukat juga mengandung asam oleat, yang melindungi mielin, yakni bagian yang membantu perjalanan informasi dengan kecepatan 200 mil per jam. Tingginya kadar vitamin B kompleks dalam alpukat mengurangi risiko hipertensi pada bayi.
7. Kedelai dan Kacang Polong
Sumber: unsplash
Berbagai jenis kedelai dan kacang polong mengandung protein dan karbohidrat yang kompleks. Selain itu juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Contohnya kacang merah yang mengandung banyak asam lemak omega 3 khususnya yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak.
8. Sayur-sayuran Berwarna Cerah
Sumber: unsplash
Tomat, ubi jalar, labu, wortel, bayam dan sayuran berwarna lainnya merupakan sumber antioksidan terbaik yang menjaga sel-sel otak tetap kuat dan sehat. Selain sayuran tersebut, ada juga brokoli yang merupakan salah satu superfood yang mengandung banyak DHA.
DHA berfungsi untuk membantu neuron dalam otak tetap terhubung. Selain itu, antioksidan yang terkandung di dalamnya juga mampu melawan kanker.
Artikel Terkait: Nutrisi Penting untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak Agar Siap Belajar
9. Susu dan Produk Olahannya
Susu mengandung protein dan vitamin B yang baik untuk pertumbuhan jaringan otak. Penelitian menunjukan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan 10 kali lebih banyak dosis vitamin D yang direkomendasikan. Vitamin D bermanfaat bagi sistem neuromuskular dan siklus hidup sel manusia secara keseluruhan.
Susu dan produk olahan susu dapat menjadi pilihan makanan tambahan dalam MPASI, misalnya susu UHT dan keju. Namun, untuk anak usia 8 bulan harus melalui proses dimasak dan hanya sebagai tambahan dalam makanan. Untuk bayi di bawah satu tahun keju sering dimanfaatkan sebagai sumber lemak tambahan.
10. Daging Sapi
Sumber: unsplash
Daging sapi tanpa lemak merupakan salah satu sumber zat besi yang paling baik diserap. Daging sapi juga mengandung seng, yang membantu daya ingat.
Zat besi adalah mineral penting yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak. Vitamin B6, dan vitamin B12 yang terkandung di dalamnya terbukti mengurangi risiko penyusutan otak akibat hilangnya sel dan koneksi antarsaraf pada bayi. Selain itu, kandungan kolin juga mampu melindungi saraf otak dan meningkatkan kecerdasan.
Itulah sejumlah bahan makanan bayi 8 bulan untuk kecerdasan otak. Makanan tersebut dapat disajikan sebagai MPASI yang tentu saja penyajiannya disesuaikan dengan usia bayi. Untuk usia 8 bulan umumnya masih dalam bentuk bubur lumat cenderung kasar.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca Juga:
Parents, ini lho 7 cara asah kemampuan otak agar selalu cerdas hingga tua nanti!