Sebagai orangtua tentu kita harus mempersiapkan yang terbaik untuk si buah hati. Dari mulai membimbing dan mendidiknya untuk belajar, serta memberikan nutrisi untuk kecerdasan anak dari asupan makanan agar ia siap belajar.
Usia siap belajar dimulai dari usia preschool, yaitu 1-5 tahun. Pada usia ini, si Kecil akan bersiap untuk memelajari keterampilan-keterampilan yang kelak akan berguna di masa depan untuk membantunya menjadi Generasi Maju. Contohnya seperti belajar berbicara, berjalan, mengenali huruf, angka, serta warna, mengikuti perintah dengan baik, hingga memelajari cara untuk menulis atau menggambar.
Peran orangtua pada si Kecil dalam tahapan usia ini sangat beragam, salah satunya adalah memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi & stimulasi yang tepat untuk mendukung proses belajar yang lebih baik dan optimal.
Nutrisi untuk Kecerdasan Anak yang Penting dan Dibutuhkan

Berikut adalah beberapa makanan dengan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak usia sekolah untuk kecerdasannya, beserta takarannya yang tepat berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
1. Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang memegang peranan penting dalam perkembangan otak anak. Pada usia 1-3 tahun, anak membutuhkan 7 mg zat besi per harinya, sedangkan balita usia 4 tahun perlu 10 mg zat besi per hari.
Faktanya, 1 dari 3 orang anak Indonesia usia di bawah 5 tahun mengalami kekurangan zat besi pada anak. Kondisi ini dapat menyebabkan turunnya kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi yang nantinya akan menghambat proses si Kecil belajar.
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi harian, Bunda dapat memberikan si kecil makanan yang menjadi sumber zat besi. Contohnya adalah daging merah, hati ayam atau sapi, kacang-kacangan, bayam, dan susu pertumbuhan yang telah difortifikasi.
Artikel terkait: Pentingnya zat besi untuk tumbuh kembang buah hati, Parents wajib tahu!
2. Minyak Ikan

Minyak ikan yang memiliki kandungan DHA dapat menjaga kesehatan fungsi kognitif otak. Anak harus mendapatkan asupan DHA sekitar 100 hingga 118 mg per harinya. Menurut penelitian, asam lemak yang terdapat pada minyak ikan dapat mendukung proses kognitif pada manusia serta meningkatkan gen yang penting untuk menjaga fungsi sinaptik dan plastisitas pada otak.
3. Omega 3 & 6

Kandungan asam lemak Omega-3 dan 6 dapat membantu menguatkan fungsi otak agar dapat lebih mudah berkonsentrasi dan meningkatkan fungsi motorik anak yang sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar.
Anak usia 1-3 tahun membutuhkan lemak dalam bentuk Omega-3 sebanyak 0,7 gr dan Omega-6 sebanyak 7 gr per harinya. Jumlah ini akan meningkat pada usia 4-6 tahun yaitu 0,9 gr Omega-3 dan 10 gr Omega-6 per harinya hingga ia berusia 9 tahun.
Artikel terkait: 1 dari 3 Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
4. Protein

Protein berperan dalam pembentukan struktur sel, termasuk di dalam otak serta mengatur fungsi berbagai organ.
Agar sistem saraf pusat dapat berfungsi secara optimal, dibutuhkan sejumlah asam amino yang terdapat dalam makanan berprotein. Asam amino seperti triptofan, tirosin, histidin, dan arginin digunakan oleh otak untuk proses sintesis berbagai neurotransmiter dan neuromodulator yang terdapat pada otak.
Oleh karena itu, dengan asupan protein yang mencukupi, otak anak bisa berkembang dan tumbuh dengan lebih optimal.
Perlu dicatat bahwa kebutuhan protein untuk kelompok 1-3 tahun sebesar 20 gr per hari dan 25 gr untuk anak usia 4-6 tahun.
Dari Mana Nutrisi untuk Kecerdasan Anak Bisa Didapatkan?
Nutrisi untuk kecerdasan anak dapat diperoleh dari konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Asupan makanan yang bergizi memiliki peranan penting untuk menjamin pertumbuhan, perkembangan, serta kesehatan si Kecil.. Sebagai contoh, berikut adalah sumber makanan yang mengandung nutrisi baik untuk anak.
- Zat besi: Daging merah, kerang, ikan, hati, kacang-kacangan, bayam, dan susu pertumbuhan yang telah difortifikasi.
- Minyak ikan: Ikan berlemak seperti ikan makerel, tuna, salmon, dan sarden
- Omega-3 dan 6: Ikan tenggiri, salmon, sarden, teri, tiram, minyak kedelai, mayones, mentega, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau
- Protein: Telur, daging, makanan laut, produk olahan susu, dan jeroan
Selain sumber makanan di atas, Bunda juga bisa memberikan susu pertumbuhan yang sudah terfortifikasi nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak. Bunda bisa memberikan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC. IronC adalah kombinasi unik zat besi dan vitamin C, untuk bantu lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil.
SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC juga dilengkapi dengan minyak ikan, Omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya.
Selain bantu lengkapi nutrisinya, berikan juga si Kecil dukungan stimulasi agar ia dapat memaksimalkan 5 Potensi Prestasi Generasi Majunya:
- Berpikir Cepat
- Tangguh
- Percaya Diri
- Tumbuh Tinggi
- Aktif Bersosialisasi
Untuk info lebih lanjut mengenai SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan Iron-C, Bunda bisa klik di sini.
Itulah beragam informasi tentang nutrisi penting untuk kecerdasan anak Anda. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.
Baca juga:
id.theasianparent.com/kekurangan-protein
id.theasianparent.com/12-tanda-anak-kurang-gizi
id.theasianparent.com/anak-pintar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.