Makan Pedas Saat Hamil, Apakah Aman untuk Janin?

Makan pedas saat hamil itu aman untuk bayi di perut, tetapi mungkin akan membuat Bunda tidak nyaman.

Banyak calon ibu yang ragu apakah boleh makan pedas saat hamil.

Bagi mereka yang suka makanan pedas, tentu akan sulit untuk menghindari menu-menu favoritnya. Namun bagaimana menurut pakar kesehatan tentang aturan makan pedas saat hamil?

Sebelum menikmati sambal dan makanan pedas favorit Anda, baca ini dulu ya, Parents.

Apakah Dibolehkan Makan Pedas saat Hamil?

Makan pedas saat hamil

Seperti yang dilanser dari Alodokter, dr. Radhianie Djan menjelaskan bahwa hamil tidak membuat Bunda dilarang untuk mengonsumsi makanan pedas, namun efek makan pedas saat hamil ini akan memicu sakit maag dan juga radang saluran cerna.

Padahal, menurut dr. Radhianie, kondisi hamil saja sudah cukup membuat bumil mengalami banyak keluhan mual akibat lambung dan usus yang terdorong karena pembesaran janin.

Makan pedas saat hamil itu aman untuk bayi di perut, tetapi mungkin membuat Bunda tidak nyaman, terutama jika tidak terbiasa makan pedas. Wanita hamil seringkali menderita mulas, dan makanan pedas dapat membuatnya lebih parah.

Selain itu, jika bumil mengalami diare dan sakit maag dan harus mengonsumsi obat tertentu, akan ada beberapa obat yang dapat berbahaya bagi janin.

Jadi, sebaiknya ibu hamil menghindari terkena diare dan sakit maag, agar tidak perlu mengonsumsi obat tersebut. 

Rasa mulas paling sering terjadi pada trimester terakhir, karena bayi yang sedang tumbuh menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Kenapa Bunda Harus Membatasi Makan Sambal Saat Hamil?

Pada periode kehamilan, seorang wanita tentu cenderung menjaga asupan makannya.

Jika Bunda penyuka makanan pedas, mungkin perlu untuk menguranginya, karena dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada masa kehamilan.

Seperti yang dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa masalah yang terjadi jika Bunda tidak mengurangi makanan pedas saat hamil.

Makan pedas saat hamil

1. Diare

Banyak ahli percaya bahwa trimester pertama adalah masa yang paling penting dari kehamilan. Karena saat itulah sebagian besar keguguran terjadi.

Makanan pedas memang tidak memicu keguguran, tapi dapat menyebabkan diare yang dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh.

Maka dari itu akan lebih baik jika Anda menghindari makanan pedas dalam beberapa bulan pertama.

2. Meningkatkan Risiko Maag

Kemampuan mencerna Bunda akan menurun ketika hamil. Ini meningkatkan kemungkinan sakit maag.

Makanan pedas dapat memicu kondisi tersebut, tapi jika itu tidak terjadi maka Bunda tidak perlu khawatir.

Jika makanan pedas mampu meningkatkan selera makan Bunda, boleh saja dimakan, asal tidak berlebihan.

Makan pedas saat hamil

3. Menyebabkan Naiknya Asam Lambung

Bunda harus menghindari makanan pedas saat periode akhir kehamilan, karena pada periode akhir bayi tumbuh dengan ukuran yang cukup besar dan akan mengurangi ruang di perut.

Ruang perut yang sempit ini membatasi aktivitas normal perut dan hal ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Kondisi ini tentu akan membuat Bunda tidak nyaman.

4. Efek pada Bayi

Bayi dalam kandungan dikelilingi oleh cairan ketuban yang melindungi dirinya.

Bayi tidak memiliki indra penciuman untuk memperkuat indra perasa. Maka bayi dapat dikatakan tidak memiliki perasa.

Namun, menurut beberapa laporan penelitian, sejumlah ibu hamil mengalami peningkatan frekuensi tendangan bayi ketika mereka makan pedas.

Nah, jika Bunda sulit untuk menghindar makan pedas saat hamil, sebaiknya mulai memperhatikan beberapa anjuran tersebut.

Semoga penjelasan ini bermanfaat, Bunda.

Baca juga:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Penjelasannya!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.