Makan Kangkung saat Hamil, Benarkah Berbahaya?

undefined

Apa betul kangkung berbahaya bagi bumil? Baca penjelasan lengkapnya di sini, Bumil.

Dari sekian banyak hal yang dihindari, bolehkah makan kangkung saat hamil?

Semasa hamil tentunya Bunda sangat berhati-hati dalam memilih makanan sehari-hari.

Banyak makanan lezat menggoda namun Bunda terpaksa menahan liur karena banyak makanan yang dianggap tidak baik bagi kehamilan.

Lalu, apakah makan kangkung saat hamil tidak disarankan? Bacalah faktanya di bawah ini.

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Makan Terong? Ini Risiko Jika Mengonsumsinya Secara Berlebihan, Bumil

Bolehkah Makan Kangkung Saat Hamil?

Mengkonsumsi kangkung organik jauh lebih baik selama kehamilan hingga menyusui.

Selain maraknya isu lintah kangkung, masih ada mitos lain di mana kangkung dianggap penyebab varises.

Padahal menurut situs Your Health Asia One, tidak pernah ditemukan bukti secara ilmiah bahwa sayuran ini dapat mengakibatkan kaki lelah dan varises. Padahal, varises pasti terjadi pada ibu hamil.

Menurut BabyCenter, membesarnya rahim menekan sisi dalam vena cava sehingga terjadi tekanan pada urat pada kaki.

Seiring dengan meningkatnya berat badan bumil—entah karena bertambah usia kandungan atau mengandung bayi kembar—maka varises pasti terjadi.

Berdiri dalam jangka waktu yang lama juga penyebab varises pada bumil.

Faktanya, sayuran ini kaya kalsium sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga tulang dan gigi mereka kuat selama sembilan bulan, dan pasca kehamilan.

Jadi, jawabannya: makan kangkung saat hamil boleh-boleh saja.

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Makan Lontong Sayur? Cek Dulu, Bunda

Manfaat Kangkung bagi Ibu Hamil

Mitos seputar kehamilan memang meresahkan. Cari informasi dari sumber yang kebenarannya dapat diandalkan.

Berdasarkan fakta dan penelitian yang dilakukan oleh situs Medical Health Guide, kandungan gizi pada kangkung sangat menyehatkan dan bermanfaat untuk ibu hamil.

Kangkung mengandung asam amino, kalsium, zat besi, serta vitamin B dan C yang diperlukan selama hamil.

Selain itu, berikut ini beberapa manfaat kangkung untuk ibu hamil.

  • Rebusan kuah kangkung dan serat yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk menghindari sembelit
  • Studi menunjukkan konsumsi kangkung secara rutin selama hamil dapat mengurangi risiko diabetes pada ibu dan bayi, serta mengurangi risiko diabetes gestational atau diabetes sementara yang terjadi saat hamil
  • Mengurangi risiko gangguan pada hati

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Makan Pare? Ini Manfaat Konsumsi Pare untuk Bumil

 

Aturan Aman Mengonsumsi Sayur Kangkung

kangkung untuk mpasi

Pada dasarnya, kangkung bermanfaat bagi siapa saja, mulai bumil hingga anak-anak.

Namun, banyak isu membuat sayur ini banyak dihindari. Banyak orang lebih merekomendasikan kangkung darat daripada kangkung air, supaya terhindar dari risiko adanya lintah.

Risiko yang mungkin dihadapi adalah mengonsumsi kangkung non-organik.

Meski banyak yang merekomendasikan bahwa kangkung dapat dibersihkan dengan rendaman air garam selama 30 menit, tetap saja kandungan pestisidanya masih ada.

Selain itu, tidak disarankan pula mengkonsumsi kangkung mentah karena sering terkontaminasi parasit Fasciolopsis buski.

CDC menyarankan untuk mencuci kangkung air dan memasaknya hingga sangat matang.

Dan meski sayuran ini sangat bermanfaat untuk mengurangi kadar gula dalam darah, penderita diabetes yang menjalani rawat jalan tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Untuk itu, mengonsumsi kangkung organik atau menanam sendiri sangatlah disarankan.

Selain mudah, menanamnya tidak perlu waktu terlalu lama sehingga bumil dapat menikmati kandungan zat besi yang tinggi dari sayur ini.

Untuk menghindari kebosanan, bumil bisa mengombinasikannya dengan sayur atau buah lainnya.

Bunda, selamat menikmati tumis sayur kangkung.

***

Baca juga:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Penjelasannya!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Bakso? Ini Risiko Mengonsumsi Bakso Tidak Sehat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.