Logam mulia adalah logam yang terbentuk secara alami dan memiliki ketahanan yang tinggi terhadap korosi atau oksidasi. Oleh karena itu, harganya menjadi tinggi sehingga kerapkali dijadikan sebagai instrumen investasi.
Umumnya kita mengenal emas sebagai salah satu jenis logam mulia. Seperti yang kita ketahui, emas telah digunakan sebagai alat tukar sejak zaman dahulu. Kini emas memiliki berbagai bentuk seperti perhiasan hingga batangan.
Jenis logam ini menjadi favorit untuk investasi karena hasilnya dianggap menjanjikan. Harga emas cenderung terus menerus naik dan jika turun pun nilainya tak terlalu signifikan. Untuk mencairkannya pun sangat mudah.
Artikel Terkait: Mau Investasi Emas Logam Mulia? Ini Hal yang Perlu Parents Perhatikan
7 Jenis Logam Mulia Selain Emas
1. Perak
Parents pasti sudah tak asing lagi dengan perak. Ya, seperti emas, perak juga termasuk ke dalam jenis logam yang merupakan bahan mineral hasil bumi. Perak memiliki ciri khas warnanya yang putih mengkilau, anti korosi, dan sifatnya lunak.
Perak juga seringkali dimanfaatkan sebagai material perhiasan, mata uang, ornament rumah, hingga pembuatan cermin.
Namun perak murni harus dicampur dengan jenis logam lainnya terlebih dahulu agar bisa dibentuk karena sifatnya yang lunak. Terdapat beberapa jenis perak campuran yaitu fine silver, sterling silver dan argentium silver.
2. Logam Mulia Platinum
Sumber: SD Bullion
Platinum atau platina juga kerap digunakan sebagai material perhiasan. Platina tidak memuai bila terkena panas, tak mudah memudar, serta tak menimbulkan reaksi alergi jika bersentuhan dengan kulit. Maka dari itu, platinum cocok digunakan sebagai perhiasan yang diperuntukkan untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.
Platinum memiliki berat dua kali lipat dari karat emas dan merupakan jenis logam mulia yang terberat di antara yang lainnya.
Artikel Terkait: 5 Keuntungan Investasi Logam Mulia, Perhatikan Hal Ini Saat Memulainya
3. Iridium
Sumber: Radio Fiji
Dibanding jenis lain, Iridium memiliki ketahanan yang paling baik dan termasuk yang paling padat di dunia. Iridium didapatkan dari pertambangan nikel dan diproses dari biji platinum.
Produsen Iridium terbesar di dunia adalah Afrika Selatan. Iridium sendiri memiliki warna putih dan kerap digunakan untuk mata pulpen, kompas, jam tangan, alat elektronik, hingga industri otomotif.
4. Palladium
Sumber: Freepik
Palladium adalah logam mulia yang memiliki harga cukup mahal. Logam dengan warna putih mengkilau ini memiliki kekuatan leleh yang paling rendah dibanding yang lainnya, dan sifatnya sangat padat dan tidak mudah rusak baik oleh senyawa kimia maupun benturan fisik.
Tak hanya dimanfaatkan untuk pembuatan perhiasan, Palladium kerap digunakan dalam industri otomotif, kedokteran, pemurnian hidrogen, dan elektronika.
5. Logam Mulia Osmium
Sumber: Wikipedia
Berbeda dengan logam yang lainnya, Osmium memiliki warna yang cenderung gelap. Warnanya adalah perpaduan hitam, abu-abu, dan biru. Osmium umumnya digunakan sebagai campuran logam lainnya.
Osmia digunakan untuk miskropik optic, pendeteksi sidik jari manusia, dan alat dicampur dengan platinum sebagai pengganti katup paru-paru dan picu jantung.
Artikel Terkait: 5 Instrumen Investasi untuk Dukung Keuangan Keluarga Muda Sejahtera
6. Rhenium
Sumber: Chemistry Learner
Logam yang diproduksi di Chili, Amerika, Peru, dan Kazakhtan ini memiliki ciri-ciri warna putih mengkilau yang agak gelap. Sifatnya anti karat dan titik lelehnya tinggi. Biasanya Rhenium digunakan untuk membuat komponen-komponen dalam pesawat jet.
7. Logam Mulia Paling Langka, Rhodium
Sumber: Ore Brokers
Paling langka, Rhodium dinobatkan sebagai logam paling mahal di dunia. Negara Rusia, Kanada, dan Afrika Selatan menjadi produsen terbesar Rhodium. Pada umumnya Rhodium digunakan untuk membuat perhiasan dengan permukaan yang reflektif dan anti gores.
Biasanya Rhodium paling sering terlihat pada perhiasan emas putih. Namun bukan hanya sebagai perhiasan saja, Rhodium juga digunakan untuk pembuatan cermin, lampu sorot, mesin tubin pesawat, hingga pemuat asam nitrat dan senyawa organik lainnya.
***
Logam mulia ternyata bukan hanya emas saja, melainkan banyak jenis-jenis lainnya. Dewasa ini sangat mudah untuk melakukan investasi dengan menggunakannya. Apakah Parents juga termasuk mereka yang berinvestasi dengan memakai instrumen tersebut?
Baca Juga:
Investasi Perak, Benarkah Lebih Menguntungkan dari Emas?
7 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial
Marak Beredar, Ini Ciri dan Modus Investasi Bodong yang Wajib Diketahui Pemula
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.