Danau Toba menjadi salah satu objek wisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatra Utara. Dibalik keindahan alamnya yang memukau, ada cerita legenda Danau Toba yang hingga saat ini turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi.
Danau Toba sendiri menjadi salah satu danau terbesar yang ada di Indonesia. Bahkan, danau ini sendiri mendapat predikat sebagai danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
Luas danau ini bisa mencapai sekitar 1.130 kilometer persegi. Panjang dari danau ini sekitar 100 kilometer dengan lebarnya sekitar 30 kilometer. Di sisi lain, tingkat kedalamannya pun bisa mencapai 505 meter atau 1657 kaki.
Lalu, seperti apa kisah mengenai cerita asal muasal Danau Toba menurut masyarakat setempat?
Artikel Terkait: 7 Fakta Pulau Samosir dan Danau Toba, Pesona Alam serta Budayanya Sangat Memukau!
Cerita Asal Muasal dan Legenda Danau Toba
Secara turun temurun, masyarakat sekitar Danau Toba maupun masyarakat Indonesia pada umumnya mengenal cerita rakyat mengenai asal muasal dari danau terbesar ini.
Cerita ini pun secara turun temurun diceritakan dan dibuat jurnal berjudul “Nilai Moral dan Kerja Keras dalam Dongeng Danau Toba pada Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII terbitan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional” karya Rosmilan Pulungan dan Amanda Syahri Nasution.
Cerita Rakyat: Toba dan Putri Ikan Emas, Asal Muasal Danau Toba
Bermula pada zaman dahulu kala, Danau Toba dipercaya sebagai sebuah dataran kering. Di tempat tersebut tinggal seorang laki-laki bernama Toba.
Di suatu hari, pemuda yang bernama Toba tersebut beraktivitas memancing seperti biasa. Namun, hari itu ia mendapatkan ikan yang tak biasa. Dirinya berhasil mendapatkan seekor ikan emas ajaib.
Setelah diselamatkan dan tak dimakan, ikan tersebut berubah wujud menjadi seorang perempuan yang cantik jelita. Karena parasnya itulah, Toba pun akhirnya jatuh hati pada sosok perempuan tersebut.
Mereka yang saling tertarik dan jatuh cinta pun akhirnya menikah. Dari pernikahan keduanya lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Samosir.
Sebelum menikah, Toba telah berjanji pada sang istri untuk tak mengungkit masa lalunya. Hingga mereka memiliki buah hati yang diberinama Samosir, kehidupan mereka semakin bahagia.
Namun, seiring berjalannya waktu Samosir tumbuh menjadi seorang anak yang kerap menguji kesabaran sang ayah. Suatu waktu, Samosir diminta sang ibu untuk mengantarkan makanan pada ayahnya yang bekerja di ladang.
Bukan mengantarkan, ia justru malah bermain bersama dengan teman-temannya. Ia yang lelah seusai bermain bola pun malah menyantap makanan untuk sang ayah.
Melihat perilaku sang anak, Toba pun naik pitam. Ia hilang kesabaran hingga akhirnya marah hingga menyumpahi Samosir.
“Dasar kamu anak ikan,” ujarnya sambil marah pada sang anak.
Artikel Terkait: Sejarah di Balik Kelezatan Dendeng Batokok Khas Bukittinggi, Begini Cara Memasaknya
Akibat Janji yang Dilanggar
Janji yang telah diucapkan pada sang istri dahulu pun seketika dilanggar dengan ucapan tersebut. Peristiwa ajaib muncul setelah Toba melanggar janjinya.
Dari kaki Toba muncul mata air yang mengalir begitu deras. Mata air itu tidak bisa berhenti dengan cara apa pun. Semakin lama dan deras, mata air itu menenggelamkan Toba, bahkan seisi desa tempat ia bermukim.
Sang istri pun kembali ke wujudnya yang semula menjadi seekor ikan, lalu menceburkan dirinya ke air yang telah menjadi danau tersebut. Di sisi lain, Samosir berhasil melarikan diri setelah berlari ke atas bukit di tengah danau. Pulau yang ada di tengah danau inilah yang akhirnya dinamakan Pulau Samosir.
Legenda Danau Toba Menjadi Daya Tarik Tersendiri bagi Tempat Wisata Ini
Kini, Pulau Samosir dan Danau Toba menjadi salah satu objek wisata alam dan budaya yang masih begitu kental dan populer. Di samping daya tarik Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, Pulau Samosir pun tak kalah menjadi sorotan.
Pulau Samosir sendiri menyandang predikat lima besar pulau di tengah danau yang terluas di dunia. Luasnya ini bahkan hampir sama dengan negara Singapura, lho.
Saat mengunjungi daerah ini, wisatawan bisa berwisata budaya khas yang masih kental dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah seperti Museum Huta Bolon, hingga mengunjungi Makam Raja Sidabutar.
Artikel Terkait: 9 Resep Masakan Padang Populer, dari Rendang sampai Gulai Kepala Ikan
Itulah cerita rakyat dan legenda Danau Toba yang telah turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Semoga kita bisa memtik hikmah dari cerita yang telah menjadi warisan budaya tersebut.
****
Baca Juga:
12 Lagu Minang Populer Sepanjang Masa, Rancak Bana!
3 Dongeng Legenda Indonesia, Bantu Anak Kenal Asal-usul Tempat Wisata
10 Lokasi Wisata Ini Ada di Uang Kertas Rupiah, Anda Pernah Berkunjung?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.