Bunda, ketahui apa saja larangan makanan saat hamil muda.
Pasalnya, kehamilan yang sehat tentu tidak lepas dari asupan makanan yang sehat juga ya, Bun.
Beberapa larangan makanan saat hamil muda mungkin bisa menyebabkan keracunan pada ibu hamil dan mengganggu perkembangan otak janin.
Biar tidak was-was lagi, berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari terutama saat hamil muda.
Artikel Terkait: 30 Larangan untuk Ibu Hamil agar Tidak Keguguran, Catat Bun!
Larangan Makanan saat Hamil Muda
1. Ikan dengan Tinggi Merkuri
Ikan memang menjadi sumber protein kaya omega-3 yang membantu tumbuh kembang bayi.
Akan tetapi, FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat menggolongkan beberapa jenis seafood sebagai makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Hal ini karena ada beberapa ikan mengandung tinggi merkuri.
Sebenarnya, hampir semua ikan mengandung merkuri, karena senyawa ini adalah limbah yang paling banyak mencemari perairan.
Jenis ikan yang tinggi merkuri adalah ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan tondak atau pedang dan ikan tuna sirip kuning.
Mungkin memang jarang diperjual belikan di Indonesia, tapi tidak ada salahnya untuk mengetahuinya.
Apa akibatnya bila ibu hamil muda mengonsumsi ikan tinggi merkuri?
Menurut Mayo Clinic, kandungan merkuri tinggi dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak bayi.
Artikel Terkait: Ingin Melahirkan Bayi Cerdas? Ini 10 Makanan yang Bisa Bunda Konsumsi
2. Steak Setengah Matang
Steak atau daging sapi setengah matang (medium rare) memang menjadi favorit beberapa orang, tapi ini jelas menjadi pantangan untuk ibu hamil muda.
Sebab, daging yang belum matang kemungkinan besar masih mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.
Makanan setengah matang ini termasuk daging unggas seperti ayam, kalkun, bebek, juga daging babi.
Untuk itu, usahakan masak daging sampai matang sempurna sampai kering dan tidak ada cairan merahnya.
3. Telur Setengah Matang
Nah, mungkin Parents sudah tahu telur yang belum matang masih mengandung bakteri salmonella yang menyebabkan infeksi cairan ketuban.
Meskipun infeksi ini jarang terjadi, tapi sangat serius dan menyebabkan keguguran.
Nah, agar aman, pastikan telur dimasak dengan sempurna, juga hindari makanan yang terbuat dari telur mentah seperti mayonaise.
4. Soft Cheese
Keju lunak yang diimpor mungkin mengandung listeria. Anda perlu menghindari keju lunak seperti keju brie, Camembert, Roquefort, feta, Gorgonzola, dan keju Meksiko, kecuali mereka dengan jelas menyatakan bahwa mereka dibuat dari susu pasteurisasi.
Semua keju lunak yang tidak diimpor dan dibuat dengan susu pasteurisasi aman dikonsumsi.
5. Susu Tidak Dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi mungkin masih mengandung bakteri listeria yang berbahaya untuk tumbuh kembang janin.
Bila dikonsumsi ibu hamil muda, mungkin dapat menyebabkan keracunan.
Maka itu, sebaiknya hindari susu yang belum dipasteurisasi, baik susu sapi maupun susu kambing mentah.
6. Jus Buah Mentah atau Jus Buah yang Tidak Dicuci Dahulu
Sama seperti susu yang belum dipasteurisasi, jus mentah yang siap minum termasuk pantangan untuk ibu hamil.
Ini termasuk jus kemasan nonpasteurisasi dan jus di pinggir jalan yang buahnya tidak dicuci sebelumnya.
Jus buah atau sayur yang tidak dicuci dahulu, dapat mengandung bakteri E.coli dan salmonella yang berbahaya.
Sebaiknya, buat sendiri di rumah bila Anda sangat menginginkan jus. Agar kebersihan buah dan sayur, juga alat pembuat jus dapat dipastikan dengan baik.
7. Hati Hewan
Jeroan seperti hati ayam atau sapi termasuk makanan yang harus dihindari ibu hamil.
Sebab, makanan ini mengandung tinggi vitamin A.
Vitamin A memang baik dan diperlukan untuk ibu hamil, namun bila asupan vitamin A dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan janin sehingga sebaiknya dihindari.
Artikel Terkait: 18 Jenis Makanan Ibu Hamil Muda untuk Mendukung Kecerdasan Anak
Nah, itulah makanan yang dilarang saat hamil muda. Sebaiknya lebih berhati-hati lagi memilih makanan saat sedang hamil ya, Bun.
Pastikan makanan tersebut bersih, matang dan tidak memnyebabkan keluhan apa pun terhadap kehamilan Anda.
***
Baca juga:
Ketahui 15 Pantangan Hamil Muda yang Perlu Bumil Perhatikan
Usia Kehamilan Sudah Lewat HPL, Apa yang Harus Dilakukan?
Hamil 7 Bulan Perut Terasa Kencang, Perlukah Dikhawatirkan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.