X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Depresi bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D, cegah sekarang!

Bacaan 4 menit

Apakah Parents belakangan ini merasa mudah stress hingga berisiko alami depresi? Coba ingat kembali, sudahkah kecukupan vitamin D terpenuhi? Nyatanya, salah satu dampak besar yang bisa disebabkan kurang vitamin D adalah kondisi depresi.

Risiko depresi meningkat karena kurang vitamin D

Vitamin D sering disebut juga sebagai sunshine vitamin, mengingat tubuh manusia memang akan memproduksi jenis vitamin tersebut saat terpapar sinar matahari.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika selama ini vitamin D selalu dikaitkan dengan kesehatan tulang, sel, serta daya tahan tubuh manusia. Namun, ternyata kekurangan vitamin D juga bisa berisiko besar pada fungsi otak hingga menyebabkan depresi.

kurang vitamin d

Hal tersebut pun selaras dengan beberapa hasil penelitian yang sudah dilakukan. Salah satu penelitian yang diterbitkan di laman The British Journal of Psychiatry menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin D rendah secara statistik memiliki risiko depresi yang lebih tinggi.

Pasalnya, para peneliti menjelaskan bahwa vitamin D juga sangat berperan penting untuk fungsi otak. Maka, ketika kebutuhan harian vitamin D tidak mencukupi, hal tersebut juga dapat berperan untuk meningkatkan risiko depresi dan penyakit mental lainnya.

Risiko gangguan kesehatan lain akibat kurang vitamin D selain depresi

kurang vitamin d

Bukan hanya depresi, kekurangan vitamin D juga tidak bisa disepelekan karena akan berisiko pada kondisi kesehatan lain seperti:

  • Menyebabkan gangguan pertumbuhan dan kekuatan tulang. Seperti rakitis pada anak-anak, dan osteomalacia pada orang dewasa.
  • Osteoporosis.
  • Migrain dan sakit kepala berkepanjangan.
  • Diabetes.
  • Obesitas.
  • Hipertensi, penyakit jantung, hingga gagal jantung.
  • Berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat
  • Demensia
  • Komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional, preeklampsia, dan kelahiran prematur.

Artikel terkait: Kekurangan vitamin D saat hamil, berbahayakah bagi perkembangan janin?

Mengapa kita bisa mengalami kurang vitamin D?

Depresi bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D, cegah sekarang!

Kekurangan vitamin D atau defisiensi vitamin D bisa terjadi karena tubuh kekurangan sinar matahari, gaya hidup yang kurang sehat, dan juga akibat faktor usia.

Selain itu, seperti yang dilansir dari laman Alodokter, ada juga beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami defisiensi vitamin D, yakni:

  • Obesitas
  • Memiliki warna kulit gelap
  • Alergi susu atau mengalami intoleransi laktosa
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat antikejang atau sedang melakukan pengobatan HIV
  • Vegetarian
  • Menderita gangguan penyakit yang menghambat penyerapan vitamin D seperti radang usus.

Gejala yang dirasakan apabila kurang vitamin D

Depresi bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D, cegah sekarang!

Tanda atau gejala yang dirasakan apabila tubuh kekurangan vitamin D di antaranya adalah:

  • Mudah lelah
  • Cepat sekali atau selalu mengantuk
  • Nyeri otot dan persendian
  • Merasa sering pegal-pegal di bagian punggung atau nyeri tulang
  • Tulang mudah patah
  • Rambut rontok

Kekurangan vitamin D juga cenderung menimbulkan beberapa gejala depresi yang meliputi:

  • Rasa sedih dan putus asa berkepanjangan
  • Insomnia, atau bahkan rasa kantuk yang berlebihan
  • Terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup
  • Kehilangan minat pada aktivitas yang awalnya disukai
  • Penurunan berat badan, atau pun kenaikan berat badan yang drastis
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sering gelisah dan panik berlebih

Jika Anda merasakan gejala tersebut, terutama gejala depresi yang disebutkan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti dokter, psikolog, atau pun psikiater untuk ditangani lebih lanjut.

Artikel terkait: Peneliti Temukan Hubungan Kekurangan Vitamin D dan Penderita Kanker Payudara

kurang vitamin d

Cara mengatasi kekurangan vitamin D

Untuk mengatasi kondisi tersebut tentunya Parents perlu mencukupi asupan vitamin D sesuai dengan kebutuhan harian. Berikut merupakan rekomendasi angka kebutuhan gizi vitamin D berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

  • Untuk anak-anak hingga orang dewasa berusia 65 tahun: Butuh 15 mikrogram vitamin D per hari
  • Untuk lansia di atas usia 65 tahun: Butuh 20 mikrogram vitamin D per hari

Sebagai upaya memenuhi asupan harian tersebut, Parents bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti:

  • Salmon, tuna, sarden, dan makanan laut lainnya
  • Minyak ikan
  • Yogurt
  • Susu sapi atau susu kedelai
  • Telur

Artikel terkait: Mengapa anak harus cukup asupan vitamin D? Parents wajib tahu alasannya

Depresi bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D, cegah sekarang!

Apabila diperlukan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencukupi kebutuhan. Namun, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jenis suplemen ini. Pasalnya, kelebihan vitamin D akibat asupan suplemen yang tidak dijaga juga akan berdampak buruk pada kesehatan.

Selain mengonsumsi makanan sumber vitamin D dan juga suplemen, berjemur di bawah sinar matahari juga bisa membantu. Anda bisa berjalan-jalan selama 20-30 menit di sekitar lingkungan rumah agar terpapar sinar matahari. Lakukan kegiatan tersebut setidaknya seminggu dua kali agar penyerapan vitamin lebih optimal.

Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Referensi: Alodokter, Healthline

Baca juga:

id.theasianparent.com/vitamin-d-untuk-ibu-menyusui

 

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Depresi bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D, cegah sekarang!
Bagikan:
  • Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

    Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

  • Waspadai Kekurangan Vitamin D untuk Ibu Hamil, Ini Pengaruhnya pada Janin

    Waspadai Kekurangan Vitamin D untuk Ibu Hamil, Ini Pengaruhnya pada Janin

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

    Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

  • Waspadai Kekurangan Vitamin D untuk Ibu Hamil, Ini Pengaruhnya pada Janin

    Waspadai Kekurangan Vitamin D untuk Ibu Hamil, Ini Pengaruhnya pada Janin

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.