Doa gempa menjadi sangat relevan di Indonesia karena letaknya di Ring of Fire membuat negara ini rentan terhadap bencana alam, terutama gempa bumi.
Sebagai umat Muslim, ajaran Islam menuntun kita untuk berserah diri kepada Allah SWT saat menghadapi situasi menakutkan seperti ini, yaitu dengan senantiasa berzikir dan memanjatkan doa yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
Selain melakukan ikhtiar fisik dan tetap waspada, mengamalkan doa gempa tidak hanya memberikan ketenangan jiwa, tetapi juga merupakan bentuk tawakal kita kepada Yang Maha Kuasa.
Untuk membantu kita menghadapi musibah dengan hati yang tenang dan langkah yang tepat.
Berikut kumpulan doa gempa yang dapat diamalkan, beserta langkah-langkah ikhtiar keselamatan yang wajib dilakukan saat terjadi bencana.
Kumpulan Doa Menghadapi Gempa Bumi

1. Doa Memohon Perlindungan dari Segala Bencana:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Laa ilaaha illallahul ‘azhiimul haliim, laa ilaaha illallahu rabbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illallahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil kariim
“Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan pemilik ‘Arsy yang agung, tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan pemilik langit dan bumi serta Tuhan pemilik ‘Arsy yang mulia.”
2. Doa Berlindung dari Bencana:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ
Allaahumma innii a’uudzu bika min zawaali ni’matika wa tahawwuli ‘aafiyatika wa fujaa’ati niqmatika wa jamii’i sakhatika
“Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya afiat-Mu, tiba-tiba datangnya azab-Mu, dan segala bentuk murka-Mu.”
3. Doa Saat Takut dan Cemas:
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ عِبَادِكَ كُلِّهِمْ جَمِيْعًا أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ يَطْغَى، عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Allaahumma rabbas samaawaatis sab’i wa rabbul ‘arsyil ‘azhiim, kun lii jaaran min syarri ‘ibaadika kullihim jamii’an an yafruta ‘alayya ahadun minhum aw yathghaa, ‘azza jaaruka wa jalla tsanaa’uka wa laa ilaaha ghayruka
“Artinya: Ya Allah, Tuhan pemilik tujuh langit dan Tuhan pemilik ‘Arsy yang agung, jadilah pelindungku dari kejahatan seluruh hamba-Mu, jangan sampai ada seorang pun dari mereka yang berbuat aniaya kepadaku atau melampaui batas. Maha mulia orang yang berada dalam perlindungan-Mu, Maha tinggi pujian bagi-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”
4. Doa Memohon Keselamatan:
اَللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allaahummakfinii bi halaalika ‘an haraamika, wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaaka
“Artinya: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rizki halal-Mu dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu.”
5. Doa Perlindungan Menyeluruh:
اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allaahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii basharrii, laa ilaaha illaa anta
“Artinya: Ya Allah, berikanlah kesehatan pada badanku, Ya Allah berikanlah kesehatan pada pendengaranku, Ya Allah berikanlah kesehatan pada penglihatanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”
Ikhtiar dengan Doa Memohon Perlindungan

Islam mengajarkan konsep keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal dalam menghadapi setiap ujian kehidupan, termasuk bencana alam.
Ikhtiar bukan hanya sebatas usaha fisik seperti menyelamatkan diri atau mencari tempat yang aman, tetapi juga ikhtiar spiritual melalui doa dan dzikir.
Ketika gempa terjadi, sambil melakukan upaya penyelamatan diri, kita juga harus senantiasa mengingat Allah dan memohon perlindungan-Nya.
Rasulullah SAW bersabda bahwa doa adalah senjata seorang mukmin dan tiang agama.
Dalam konteks bencana alam, doa berfungsi sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT sambil tetap mengusahakan keselamatan.
Membaca doa saat gempa bukan berarti kita pasrah tanpa berbuat apa-apa, melainkan kombinasi antara usaha maksimal dengan keyakinan penuh bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah.
Doa-doa yang telah disebutkan di atas dapat diamalkan kapan saja, tidak hanya saat terjadi bencana, sebagai bentuk permohonan perlindungan preventif.
Praktik membaca doa perlindungan sebaiknya menjadi rutinitas harian setiap Muslim, terutama doa-doa yang diajarkan Rasulullah untuk pagi dan petang.
Dengan mengamalkan doa-doa tersebut secara konsisten, insyaAllah kita akan mendapat perlindungan Allah dari berbagai macam bencana dan musibah.
Selain itu, penting juga untuk mempelajari dan mengajarkan doa-doa ini kepada keluarga sehingga ketika menghadapi situasi darurat, kita sudah terbiasa dan tidak panik dalam mengucapkannya.
Pertanyaan Populer Terkait Doa Gempa
Kalau gempa baca doa apa?
Doa ketika gempa bumi adalah praktik yang dianjurkan bagi Muslim untuk memohon perlindungan dari bencana, rahmat, dan pertolongan Allah SWT.
Umat diimbau untuk memperbanyak istigfar dan zikir, serta melafalkan doa-doa spesifik, seperti: “Allahumma innii as-aluka khairahaa…” atau “Bismillahirrahmaanirrahiim, walaa haulaa walaa quwwataa illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.”
Ucapan apa ketika ada gempa?
Doa yang secara khusus disebut Doa ketika Gempa Bumi.
Contoh doa ini memiliki bacaan Latin: “Allahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khaira maa ursilat bih.”
Bagaimana cara berdoa saat terjadi gempa bumi?
Doa yang diajarkan dalam Islam saat terjadi gempa bumi adalah dengan segera mengucapkan kalimat Istirja’ sambil memperbanyak istighfar.
Apa doa perlindungan dari bencana alam?
Ketika menghadapi bencana, seorang Muslim mengucapkan kalimat istirja’ yaitu “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kita akan kembali kepada Allah).
Semoga dengan doa dan ikhtiar yang kita lakukan, Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan ketabahan bagi kita semua saat menghadapi musibah.
Jadikan setiap bencana sebagai pengingat untuk kembali berserah diri.
***
Baca juga:
Tips Sembuhkan Trauma pada Anak yang Mengalami Bencana agar Mentalnya Kembali Stabil
5 Hal yang Perlu Bunda Perhatikan saat Harus Menyusui dalam Kondisi Bencana
Parents, Ajarkan Si Kecil Membaca Doa Ini Ketika Mendengar Suara Petir
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.