Datangnya bala bencana atau musibah tak bisa kita prediksi. Berbagai bentuk kejadian buruk dapat menimpa sewaktu-waktu. Nah, sebagai seorang muslim, salah satu cara membentengi diri dari segala keburukan tersebut adalah dengan membaca doa tolak bala.
Rasulullah pun telah mengajarkan umatnya untuk senantiasa membaca doa agar Allah memberikan perlindungan terbaik. Sebagaimana sabdanya dalam sebuah hadist:
تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
Ta’awwadzuu billahimingjahdilbalaa iwadarokissyaqo iwasuilqodhoo iwasyamaatatila’daa
Artinya: “Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari)
Doa adalah perisai utama bagi setiap muslim. Maka berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah memperkenankan doa tersebut.
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
Ad’uulallaha wa angtum muuqinuunabi ijaabatiwa’lamuu annallaha laa yastajiibudu ‘aa ammingqolbinghoofiliin ahi
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Artikel terkait: 4 Kumpulan Doa Selamat Dunia Akhirat Serta Waktu Terbaik Melafalkannya, Catat!
Doa Tolak Bala Bahasa Latin dan Artinya
Semua orang tentu ingin selalu terhindar dari keburukan dan mendapatkan perlindungan oleh Allah SWT setiap saat.
Selain senantiasa menjaga diri dan bersikap waspada, terdapat doa tolak bala yang bisa Parents panjatkan agar terhindarkan dari bala bencana. Di antaranya adalah:
1. Doa Tolak Bala dalam Al-Qur’an
Doa pertama adalah doa memohon perlindungan sesuai yang termaktub dalam Al-Qur’an.
Doa ini bisa Parents panjatkan sesering mungkin, misalnya usai salat atau saat bepergian.
رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Robbii inni auudzubika an asalaka ma laisa lii bihi ‘ilmun wa illa taghfir lii wa tarhamnii akun minal khoosiriin
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung pada‐Mu dari sesuatu yang aku tidak tahu hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun serta tidak menaruh belas kasihan padaku, niscaya aku termasuk orang‐orang yang merugi.” (QS. Hûd : 47)
Artikel terkait: Doa Sapu Jagat dan Keutamaannya, Yuk Hafalkan dan Ajarkan pada Anak!
2. Doa Tolak Bala yang Dicontohkan Rasulullah
Dari Ustman bin Affan RA, ia pernah mendengar Rasulullah SAW menganjurkan bacaan doa berikut agar terhindar dari bala.
Doa ini termasuk salah satu doa mustajab.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzii laa yadhurru ma’asmihi syai un fil ardhi wa laa fissamaa i wahuwassamii’ul ‘aliim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
3. Bacaan Doa Usai Shalat Berjamaah
Ada pula doa tolak bala yang kerap dibaca usai salat berjamaah. Berikut ini lafalnya:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَاوَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni’mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah.
Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
4. Doa Daf’u al-Bala
Doa Daf’u al-Bala adalah doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk memohon diberikan perlindungan dan keselamatan, serta dihindarkan dari musibah atau marabahaya.
– Doa Tolak Bala berdasarkan riwayat Imam Tirmidzi
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).”
5. Doa Tolak Bala yang biasanya dibacakan ketika sholat berjamaah
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَاوَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni’mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah.
Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah.
Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga.
Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah.
Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
6. Doa Tolak Bala dengan wasilah lima orang mulia dalam Islam
لِيْ خَمْسَةٌ أٌطْفِى بِهَا
(Saya mempunyai lima sosok mulia yang dengannya saya bertawassul)
حَرَّ الوَبَاءِ الحَاطِمَه
(Untuk memadamkan ganasnya wabah yang menghancurkan)
الـــــمُصْطَفَى وَالــــمُرْتَضَى
(Yaitu, Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali RA)
وَابْنَاهُمَا وَالفَاطِمَه
Kedua anaknya (Al-Hasan dan Al-Husain RA), dan Sayyidah Fathimah Az-Zahra RA)
Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca
Setelah mengetahui doa-doanya, mungkin hal selanjutnya yang ditanyakan adalah doa tolak bala dibaca kapan? Waktu yang mustajab untuk membaca doa tolak bala adalah setelah salat wajib. Selain itu, beberapa orang juga percaya bahwa doa ini harus dipanjatkan pada malam Rebo Wekasan.
Pertanyaan Populer Terkait Doa Tolak Bala
Berapa rakaat solat Tolak Bala?
Salat Lidaf’il Bala atau salat tolak bala hukumnya sunnah hajat, yang biasanya dikerjakan pada malam atau hari Rabu akhir bulan Safar.
Biasanya hari tersebut dikenal dengan Rebo Wekasan.
Salat ini dilakukan untuk minta perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari berbagai berbagai macam bala dan marabahaya.
Salat ini terdiri dari 4 rakaat, dan dua salam. Biasanya dilaksanakan secara berjamaah.
Apa itu ratik tolak bala?
Ratik Tolak Bala merupakan prosesi adat Minangkabau yang dilakukan bertujuan untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Esa agar terlepas dari marabahaya dan berbagai bencana.
Meski peninggalan nenek moyang, tradisi ini masih tetap dilakukan oleh masyarakat setempat hingga saat ini.
Ratik biasanya diawali dengan salat, zikir (ratik), dan doa meminta ampunan dan permohonan kepada Allah SWT agar dihindari dari berbagai bentuk marabahaya.
Kegiatan seperti ini biasanya dilakukan dalam berbagai acara peresmian sebuah tempat, dan meminta keselamatan.
Artikel Terkait: 12 Doa untuk Janin dalam Kandungan agar Aktif Bergerak, Sehat dan Pintar!
Nah, itulah tadi 3 doa tolak bala yang bisa Parents amalkan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Ingin Dagangan Laris Manis? Ini Doa yang Perlu Dibaca, Parents!
3 Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Parents Amalkan Setiap Hari
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Referensi dan Dalilnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.