Tahukah Bunda, terdapat sejumlah manfaat kuaci untuk ibu hamil, lho, Bun?!
Kuaci atau biji bunga matahari memang makanan yang cocok untuk dijadikan camilan. Dimakan sembari menemani Bunda menonton atau sekadar menjadi makanan penutup setelah makan. Tidak hanya membuat ketagihan, kuaci juga sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil.
Namun ingat, memiliki banyak manfaat bukan berarti Bunda bisa memakan kuaci dalam jumlah banyak. Makan kuaci berlebihan tanpa disertai makanan bergizi lainnya bisa memiliki efek samping untuk kesehatan Anda dan janin.
Artikel terkait: Inilah 5 manfaat menakjubkan biji wijen bagi kesehatan!
Daftar isi
Apakah Biji Bunga Matahari Aman untuk Kehamilan?
Kuaci adalah biji bunga matahari dari tumbuhan Helianthus annuus.
Ketika kehamilan, ibu hamil harus sangat waspada dalam memilah dan memilih menu makanan sehari-hari, baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil sendiri maupun untuk kesejahteraan anak mereka yang belum lahir.
Secara khusus, biji bunga matahari adalah sumber asam folat yang baik, yang diperlukan untuk kehamilan yang sehat. Selama kehamilan, bumil juga kerap disarankan mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian, yang tinggi serat dan sehat untuk pencernaan. Jenis biji-bijian ini termasuk kuaci.
Karena adanya asam lemak Omega-3 dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, kuaci dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi selama tahap awal perkembangan. Di sela waktu makan, mengemil kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, walnut, atau biji bunga matahari adalah cara yang bagus untuk membuat diri Anda sehat dan kenyang.
Kandungan Nutrisi pada Kuaci
Bukan hanya aman, kuaci juga merupakan makanan yang membawa banyak manfaat untuk kesehatan selama kehamilan. Pasalnya, kuaci termasuk ke dalam makanan superfood atau makanan yang padat akan nutrisi.
Kuaci kaya akan asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama.
Biji bunga matahari juga kaya akan kalori. 100 gram biji ini memberikan sekitar 585 kalori energi. kuaci memiliki jumlah serat yang baik dan mengandung lemak lemak baik, serta kaya protein.
Kuaci juga sarat dengan vitamin seperti Thiamine, Riboflavin, Niacin, asam pantotenat, Folat, Kolin, vitamin B6, vitamin C dan vitamin E.
Kuaci mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, seng dll.
Biji bunga matahari saat dikonsumsi, juga memberi kita senyawa tanaman seperti flavonoid dan asam fenolik yang merupakan antioksidan kuat.
Beberapa kandungan nutrisi lain yang dimiliki dalam 30 gram atau 1/4 gelas kuaci di antaranya:
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
163 Kkal |
Lemak |
14 gram |
Protein |
5,5 gram |
Karbohidrat |
6,5 gram |
Serat |
3 gram |
Asam folat |
17% dari kebutuhan per hari |
Vitamin E |
37% dari kebutuhan per hari |
Zat besi |
6% dari kebutuhan per hari |
Seng |
10% dari kebutuhan per hari |
14 Manfaat dan Risiko Makan Kuaci untuk Ibu Hamil
Beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi kuaci semasa hamil adalah:
-
Mencegah Kanker
Kuaci kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari sel-sel kanker. Jenis biji-bijian ini juga mengandung selenium yang berfungsi sebagai detoks alami tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak. Kuaci juga bisa mengurangi risiko kanker paru-paru dan kanker usus besar karena mengandung banyak vitamin E.
-
Mengatur Tekanan Gula Darah
Adanya kandungan magnesium dalam kuaci dapat secara efektif menstabilkan tingkat gula darah serta sirkulasi darah dalam tubuh.
-
Mengurangi Kolesterol
Kuaci memiliki lemak tak jenuh tunggal dan juga niacin yang dapat membantu tubuh untuk mengurangi kadar kolesterol jahat. Karena memiliki antioksidan yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat, maka kuaci juga dapat mengatasi risiko penyakit jantung pada ibu hamil.
Artikel terkait: Benarkah makan wijen saat hamil sebabkan keguguran? Ini faktanya!
-
Melancarkan Pencernaan
Karena kaya akan serat, kuaci pun dapat membuat sistem pencernaan bekerja secara optimal. Hal ini dapat membantu permasalahan konstipasi yang kerap terjadi pada masa kehamilan.
-
Mengatasi Kulit Kering
Kandungan vitamin E yang tinggi dalam kuaci berperan sebagai antioksidan yang juga penting untuk kesehatan kulit. Vitamin E dapat menjaga kulit tetap lembap, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, serta membuat kulit tetap bercahaya.
-
Mengatasi Stres dan Depresi
Kuaci memiliki kandungan niacin dan magnesium yang dapat mengurangi rasa cemas, perubahan mood yang drastis, hingga rasa depresi selama masa kehamilan.
-
Meningkatkan Fungsi Otak
Sebagaimana dikutip laman Pharmeasy, kuaci mengandung vitamin B6. Kandungan ini meningkatkan suasana hati dan konsentrasi dan meningkatkan memori. Kuaci juga mampu melepaskan serotonin dan norepinefrin dalam tubuh kita.
Selain itu, tahukan Bunda, ternyata kuaci atau biji bunga matahari juga membantu meringankan gejala yang terkait dengan sindrom pramenstruasi (PMS), lho.
-
Membantu Menurunkan Berat Badan
Kuaci kaya akan protein dan serat. Kuaci membuat kita merasa kenyang untuk waktu yang lama, mengurangi asupan makanan kita dan akhirnya mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi. Ini membantu dalam pengurangan berat badan.
-
Pembangkit Energi yang Bagus
Biji bunga matahari adalah sumber tiamin (vitamin B1) yang baik. Tiamin membantu memecah karbohidrat, protein, dan lemak yang ada dalam makanan kita menjadi energi. Kandungan ini juga membantu dalam pembentukan otot.
Segenggam kuaci bisa memberi Bunda energi instan saat dikonsumsi.
-
Membantu Mengobati Anemia
Kuaci untuk ibu hamil adalah sumber zat besi yang baik. Mengkonsumsi biji-bijian ini membantu meningkatkan kadar zat besi kita; sehingga membantu mengobati orang yang menderita anemia.
-
Membantu Detoks Tubuh Kita
Kuaci memiliki aktivitas antibakteri yang kuat. Kandungan nutrisi kuaci membantu secara efektif menghilangkan bakteri dan kuman dari sel. Kuaci juga membantu membuang racun dari tubuh kita, lho, Bun.
-
Kuaci Baik untuk Kulit kita
Mengkonsumsi biji bunga matahari membuat kulit kita bersinar. Aktivitas antibakteri dan antijamur dari biji ini juga mencegah infeksi, sehingga menjaga kulit kita tetap bersih.
Asam oleat dan linoleat yang terkandung dalam kuaci juga membantu dalam pembentukan kolagen dan elastin, yang mampu mempercepat penyembuhan luka. Kandungan ini juga mencegah pembentukan bekas luka.
-
Bermanfaat Selama Kehamilan
Kuaci sarat dengan Vitamin E, yang merupakan nutrisi yang dikenal sangat bermanfaat untuk kesehatan prenatal. Artinya, Vitamin E membantu perkembangan bayi di dalam kandungan. Oleh karena itu, kuaci merupakan sumber nutrisi yang efektif untuk ibu hamil dan bayinya.
-
Mengurangi Peradangan
Orang yang menderita peradangan kronis dapat menemukan manfaat baik dengan mengonsumsi kuaci.
Manfaat kesehatan dari biji bunga matahari termasuk sifat anti-inflamasi seperti flavonoid, Vitamin E dan senyawa lainnya. Para ahli telah menemukan bahwa mengonsumsi kuaci sebagai bagian dari makanan Anda 3-5 kali seminggu dapat secara signifikan menurunkan kerentanan terhadap kondisi kronis seperti radang sendi atau nyeri sendi.
Artikel terkait: Manfaat luar biasa di balik butiran kecil chia seed, Bunda perlu tahu!
Efek Samping Kuaci yang Harus Diwaspadai
Biji bunga matahari memang merupakan sumber protein yang baik. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, kuaci juga dapat menimbulkan efek samping.
Di bawah ini adalah beberapa efek samping biji bunga matahari selama kehamilan.
Dapat Memicu Alergi
Sebagian orang mungkin memiliki alergi terhadap biji bunga matahari. Serbuk sari dari biji bunga matahari (kuaci) dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu. Biji bunga matahari dapat memberikan risiko respons alergi bagi orang-orang tertentu, demikian sebagaimana dikutip laman Parenting Firstcry.
Risiko Kontaminasi Bakteri
Rsiko di kasus yang jarang terjadi adalah biji bunga matahari (kuaci) tersebut mengandung bakteri. Biji kuaci yang pengolahannya tidak bersih tersebut mungkin terkontaminasi dengan kuman.
Risiko Keracunan dan Penyakit Ginjal
Risiko selanjutnya adalah, gaktor risiko penyakit ginjal meningkat. Sebagaimana dikutip Momjunction, konsumsi kuaci dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan keracunan fosfor yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan masalah non-skelet.
Risiko Keracunan Selenium
Dikutip Momjunction, jika terlalu berlebihan makan kuaci Bunda mungkin berisiko menderita keracunan selenium yang menyebabkan gejala seperti selenosis. Iritabilitas dan tubuh yang lelah adalah gejala umum dalam kasus ini.
Masalah Rambut dan Kulit
Terlalu banyak biji bunga matahari juga dapat menyebabkan wabah kulit dan membuat rambut dan kuku Anda rapuh. Kebanyakan makan kuaci menyebabkan rambut rontok dan masalah jerawat.
Berapa Banyak Kuaci untuk Ibu Hamil yang Disarankan?
Lantas, berapa banyak biji bunga matahari yang harus dimakan per hari selama kehamilan?
Disarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari segenggam biji bunga matahari yang dikupas (sekitar 30 mikrogram) sehari, demikian direkomendasikan Momjunction.
Namun, jika Anda khawatir mengonsumsi biji bunga matahari saat hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Cara Asyik Mengonsumsi Kuaci
Kacang-kacangan dan biji-bijian termasuk asam lemak omega-3, yang membantu otak dan sistem saraf bayi tumbuh dengan baik.
Biji bunga matahari, almond, dan kenari adalah camilan tengah malam yang enak karena kaya akan protein dan serat. Berikut saran penyajian kuaci, sebagaimana dikutip Parenting Firstcry.
- Tambahkan secangkir kenari, almond, kuaci dan biji labu ke sereal pagi, salad, atau campuran makanan Bunda lainnya. Untuk mendapatkan rasa renyah pada salad Anda, Anda bisa menaburkan biji bunga matahari panggang dan menikmati rasa baru.
- Biji bunga matahari dapat dimakan mentah atau dipanggang dalam oven atau kompor. Panggang bijinya dengan kue, muffin, permen, atau cokelat.
- Sebagai camilan bergizi, biji kuaci mentah dapat ditambahkan ke campuran masakan atau outmeal.
- Sereal, sayuran, dan salad sering dibumbui dengan biji kuaci yang dipanggang atau tidak dipanggang. Bunda bisa menambahkan bijinya ke jamur kukus dan labu untuk menyiapkan lauk.
- Jangan lupa sertakan biji kuaci saat membuat roti.
- Gunakan blender bertenaga tinggi, Anda dapat dengan cepat dan mudah membuat mentega biji bunga matahari dari biji utuh.
- Nikmati biji asin atau panggang sebagai pilihan camilan sehat.
- Giling bijinya menjadi bubuk dan campur dengan pancake favorit Anda atau oatmeal pagi
- Jika Anda alergi kacang, carilah biji bunga matahari yang dijual sebagai mentega bunga matahari.
- Campur biji kuaci dengan tomat, kacang polong, wortel dan paprika dan dimasak dalam kaldu ayam dan makan dengan nasi atau pasta.
Kuaci memang enak dijadikan camilan untuk menemani waktu luang. Namun, ibu hamil tetap membutuhkan nutrisi seimbang agar kesehatan Anda dan janin tetap terjaga. Apabila Bunda merasakan beberapa efek samping setelah memakan kuaci, maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
5 Amazing Benefits Of Eating Sunflower Seeds During Pregnancy
www.momjunction.com/articles/amazing-benefits-eating-sunflower-seeds-pregnancy_0085914/
Eating Sunflower Seeds During Pregnancy – Benefits and Risks
parenting.firstcry.com/articles/eating-sunflower-seeds-during-pregnancy-benefits-and-risks/
Sunflower Seeds During Pregnancy – Are They Safe to Eat?
www.beingtheparent.com/sunflower-seeds-during-pregnancy-are-they-safe-to-eat/
Are Sunflower Seeds Good for You? Nutrition, Benefits and More
www.healthline.com/nutrition/sunflower-seeds
13 Health Benefits of Sunflower Seeds You Should Know!
Baca juga:
Perlukah Bumil Mengonsumsi Susu Khusus Ibu Hamil? Begini Penjelasannya!
15 Makanan Berserat untuk Ibu Hamil untuk Pencernaan Sehat selama Kehamilan