Penyanyi Ashanty sempat diisukan meninggal dunia usai dinyatakan positif terpapar COVID-19. Kondisi Ashanty memang sempat memburuk lantaran ia memiliki penyakit bawaan autoimun.
Akan tetapi, kabar meninggal dunia tersebut tentu saja tidak benar. Berikut kondisi terbaru Ashanty usai dua pekan positif COVID-19.
Kondisi Ashanty Usai 2 Minggu Terinfeksi COVID-19
Sumber: Instagram/@ashanty_ash
Penyanyi Ashanty kini tengah berjuang melawan penyakit COVID-19 yang telah menginfeksi dirinya sejak 2 minggu lalu. Kondisi kesehatannya sempat menurun hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, di antara anak-anaknya yang juga terpapar COVID-19, hanya Ashanty yang memiliki penyakit bawaan yaitu autoimun.
“Bunda ini memang tanda tanya itu paling rumit autoimunnya karena bunda paling bahaya, kalau autoimun terpapar COVID-19. Ini yang menjadi kompleks permasalahannya,” kata Anang Hermansyah, mengutip dari laman Kompas.
Selama 7 hari pertama positif COVID-19, kondisi kesehatan Ashanty mengalami naik turun. Ia pun dirawat secara intenstif guna mengembalikan kondisi kesehatannya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh asisten Ashanty, Vindyka.
“Kondisi bunda [Ashanty] tujuh hari ini sedang naik turun. Sekarang lagi intensif dirawat di rumah sakit,” tulis Vindyka, asisten Ashanty.
Puncaknya, akibat pemberitaan yang simpang siur, Ashanty pun sempat diisukan meninggal dunia. Namun, hal itu segera ditepis oleh pelantun tembang “Cinta Putih” itu.
Bahkan setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 2 minggu, ia telah diperbolehkan keluar dari RS pada Sabtu (27/2/2021).
Kondisi Ashanty Mulai Membaik, Tepis Isu Meninggal Dunia
Sumber: Instagram/@ashanty_ash
Menepis berita meninggal dunia, pada hari Minggu (28/2/2021), Ashanty pun mengabarkan kondisi terkininya kepada publik. Lewat akun Instagram pribadinya @ashanty_ash, ia mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah kembali ke rumah dan sedang dalam masa pemulihan.
“Aku bisa melewati masa kritis kemarin yang naik turun dan alhamdulillah sekarang udah pulang dari RS, sudah jauh membaik. Saat ini aku masih recovery dulu sampai benar-benar sehat dan isolasi di rumah,” tulis @ashanty_ash.
Ashanty juga sempat menyinggung soal kabar dirinya yang diisukan meninggal dunia. Ia bersyukur karena hingga detik ini masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menghirup udara segar.
“Makasih juga yang sudah memberitakan macam-macam hal tentang saya sampai meninggal dunia, alhamdulillah Allah masih kasih saya kesempatan buat hidup,” tukasnya.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh COVID-19 dan mendoakan bagi yang masih berjuang melawan Virus Corona agar bisa segera sembuh. Tak lupa, ia juga mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan, apalagi yang memiliki penyakit bawaan autoimun seperti dirinya.
Apa yang Perlu Diperhatikan Penderita Autoimun Saat Terpapar COVID-19?
Sumber: Shutterstock
Autoimun adalah kondisi di mana tubuh tak bisa membedakan mana zat asing dan mana sel tubuh sendiri. Akibatnya, sistem imun yang harusnya menjaga tubuh dari serangan virus, bakteri, dan kuman justru merusak sel dan jaringan tubuh. Kondisi ini bisa memperparah risiko jika terpapar COVID-19.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi penderita autoimun yang terpapar COVID-19, yakni pertama tak boleh sembarangan berhenti minum obat. Kemudian, yang kedua, tak boleh dalam kondisi stres berlebihan.
Mengutip Klik Dokter, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan bahwa penderita autoimun perlu menghentikan pengobatannya terlebih dahulu untuk fokus mengobati penyakit COVID-19. Namun, hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
“Saat pasien autoimun menderita COVID-19 biasanya harus dihentikan dulu pengobatan yang berhubungan dengan autoimunnya. Jadi lebih fokus kepada pemulihan COVID-19 sendiri,” ungkapnya.
Biasanya, penderita autoimun rutin mengonsumsi obat-obatan seperti obat prednisone atau steroid dalam jangka waktu yang lama. Nah, apabila berhenti begitu saja, maka bisa mengalami gejala ketergantungan.
Selain soal obat, stres berlebihan juga bisa memperparah gejala COVID-19. Pasalnya, hal ini akan memicu penyakit autoimun kambuh sehingga kondisi kesehatannya pun tak kunjung membaik. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan terapi atau serangkaian kegiatan yang bisa mengurangi tingkat stres pada penderita autoimun.
Nah, Parents, demikian kabar mengenai kondisi Ashanty. Mari kita doakan agar ia segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa. Tetap waspada, jaga kesehatan, dan patuhi protokol kesehatan, ya, Parents!
Baca juga:
"Diagnosis awal kaget banget, aku kena autoimun" curhat Ashanty
Keluarganya Positif COVID-19, Anang: "Sampai Ada Hoax Ashanty Meninggal"
Ashanty dan 3 Anaknya Positif COVID-19, Ini Pesan Aurel Hermansyah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.