Belum lama ini dikabarkan Ashanty mengalami penyakit autoimun setelah melakukan pemeriksaan kesehatan bersama dokter Terawan. Rupanya beberapa tahun lalu istri Anang ini pernah mengalami meningitis atau radang sekaput otak. Kini Ashanty sembuh meningitis setelah menjalani berbagai pengobatan.
Radang selaput otak atau meningitis memang bisa terjadi pada bayi hingga orang dewasa. Walau menjadi penyakit yang dikenal berbahaya, namun pasien meningitis masih bisa sembuh, seperti yang dialami Ashanty.
Dalam proses penyembuhannya banyak hal yang terjadi. Hal ini disampaikan Ashanty dalam video wawancara yang diunggah di YouTube Cumicumi.com
Artikel Terkait : “Diagnosis awal kaget banget, aku kena autoimun” curhat Ashanty
Cerita Ashanty mengidap meningitis
Ashanty dinyatakan sembuh meningitis
Belum genap satu tahun menikah kala itu, Ashanty didiagnosis mengalami meningitis pada 2013. Ia menuturkan bahwa didiagnosis penyakit mematikan itu membuat banyak peperangan batin dan mengubah kehidupannya.
Ibu dari Arsy ini merasa terpukul akan kondisi yang dialaminya, ada rasa khawatir ia tak bisa melanjutkan karir di industri hiburan, sebagai penyanyi. Ia pun sempat mengutarakan pada Anang untuk meninggalkannya.
“Udahlah kamu tinggalin aku aja, aku kan penyakitan,” ujar Ashanty menceritkan pengalamannya seperti dikutip dari YouTube Cumicumi. Saat sudah mulai tenang ia baru bisa lebih berpikir jernih, saat itu pilihannya hanyalah tetap berusaha berjuang dan berdoa.
“Aku bilang, ‘Ya Allah aku pasrah saja kapan mau diambil, kapan aja aku memang harus kembali ke Allah, aku ikhlas. Itu ngomong sendiri di dalam hati, saat shalat juga aku ngomong begitu, saat itu perbaikan terus” kata Ashanty.
Ashanty sembuh meningitis setelah menjalani pengobatan
Setelah mencoba untuk sabar, ikhlas menerima sambil terus berusaha, Ashanty melihat perubahan cukup signifikan dari kondisi kesehatannya. Ia pun sempat dirawat selama 2 minggu berturut-turut di Rumah Sakit.
“Sempat drop karena mikirnya sudah mau meninggal, bahkan sempat gak mau terima tamu. Tapi 2 minggu di rumah sakit tuh berarti banget buat aku,” ujarnya.
Ashanty sembuh meningitis, namun kemudian mengidap autoimun.
Rupanya meningitis yang dialami Ahsanty dahulu terjadi diduga karena ia tidak melakukan vaksin meningitis saat hendak umroh sekaligus bulan madu ke tanah suci. Akibat kejadian yang dialaminya ini ia mengingatkan pada semua orang betapa pentingnya melakukan pencegahan penyakit, salah satunya dalam bentuk vaksinasi.
Untungnya meningitis yang dialami Ashanty ini masih berada tahap awal. Setelah 10 hari pengobatan intensif ia pun sudah diperbolehkan untuk pulang.
“Aku yang sudah merasakan sendiri. Buat teman-teman yang mau ke luar negeri, pokoknya harus suntik,” kata Ashanty dikutip dari Kompas.com.
Gejala meningitis pada orang dewasa
Penyakit akibat virus, bakteri, dan jamur ini bisa menyerang bayi hingga orang dewasa dengan dampak yang fatal. Beberapa gejala pada orang dewasa yang wajib diwaspadai antara lain :
- Demam
- Sakit kepala parah tak henti-hentinya
- Kebingungan
- Muntah
- Leher kaku
Artikel Terkait : Gejala meningitis pada bayi mirip flu biasa, kenali tanda-tandanya
Pada banyak kasus, meningitis akibat bakteri menjadi kondisi yang paling membahayakan. Bila tak ditangani, ini bisa merusak otak hingga menyebabkan kematian.
Kini Ashanty yang sudah sembuh dari meningitis pun diketahui tengah menjalani perawatan untuk kondisi penyakit autoimun yang dialaminya.
Bila Parents mengalami beberapa gejala di atas sebaiknya segera konsultasikan pada dokter segera ya. Pendeteksian dan penanganan yang lebih dini akan memudahkan penyembuhan serta perawatan.
***
Baca Juga :
Curhat Ashanty Jadi Ibu Tiri Bikin Terharu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.