Kisah tragis baby Jailyn menggemparkan dunia maya akhir-akhir ini, Parents.
Bagaimana tidak, bayi 16 bulan itu meninggal kelaparan dan alami dehidrasi akibat ditinggalkan ibunya sendirian di rumah.
Sementara itu, alasan sang ibu pergi adalah untuk berlibur bersama mantan kekasihnya.
Kisah Tragis Baby Jailyn, Meninggal Akibat Ditinggal Ibu Liburan
Kasus ini terjadi di Ohio, Amerika Serikat. Seorang ibu bernama Kristel Candelario dihukum penjara seumur hidup akibat menelantarkan anak kandungnya hingga tewas.
Sebenarnya, kejadian tragis ini berlangsung pada Juni 2023 silam, Parents. Namun, Kristel Candelario baru dijatuhkan vonis pada Maret 2024 ini.
Melansir laman CNN dan NBC News, berdasarkan hasil penyelidikan panjang, Kristel diketahui pergi berlibur bersama mantan pacar di Puerto Rico selama 10 hari.
Kristel meninggalkan Jailyn sendirian di rumah. Putrinya itu hanya diletakkan di sebuah playpen atau matras bayi dengan sebuah botol susu.
Bahkan sebelum pergi berlibur, Kristel juga dilaporkan sempat meninggalkan Jailyn sendirian selama dua hari.
Baby Jailyn Alami Dehidrasi dan Kelaparan Ekstrem
Berdasarkan hasil penyelidikan yang diungkap Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga, Anna Faragila, Kristel diketahui pergi liburan pada 6 Juni 2023 dan kembali ke rumah pada 16 Juni 2023.
Sepulangnya di rumah, Kristel menghubungi panggilan darurat, 911, karena kondisi putrinya yang mengkhawatirkan.
“Tolong, saya butuh bantuan. Tolong, putri saya sekarat,” ucap Kristel saat itu, seperti yang terdapat dalam rekaman panggilan 911 yang diputar di persidangan.
Jailyn ditemukan tergeletak di matras yang area sekitarnya sudah dipenuhi feses dan air seni.
Ahli Forensik Elizabeth Mooney menjelaskan, Jailyn mengalami penderitaan hebat selama ditinggal sendirian.
Saat ditemukan, kondisi Jailyn begitu kurus. Matanya cekung, bibirnya kering, dan kotoran terdapat di mulut juga kukunya.
Jailyn mengalami dehidrasi dan kelaparan ekstrem. Bahkan, tim forensik menyebut bahwa bayi mungil itu sempat memakan feses atau kotorannya sendiri untuk bertahan hidup.
“Saya tidak bisa bayangkan betapa menderitanya Jailyn ditinggal selama berhari-hari. Ditambah, ia mengalami kehausan dan kelaparan hebat,” ungkap Elizabeth mengutip laman CNN.
Dia melanjutkan, “Tidak ada seorang pun yang pantas menerima perlakuan ini. Bahkan, hewan saja bisa merawat anaknya lebih baik daripada ini.”
Artikel Terkait: Temui Kekasih, Ibu Ini Tinggalkan Anaknya Sendirian di Rumah Hingga Tewas
Mengaku Alami Kesehatan Mental, Pergi Liburan Sebagai Pelarian
Parents, dalam persidangan, Kristel mengaku dia pergi berlibur sebagai pelarian, bukan untuk bersenang-senang.
Saat itu, Kristel mengaku tengah stres dan depresi akibat sedang berselisih dengan ayah Jailyn. Hingga pada akhirnya, dia memilih pergi berlibur bersama mantan kekasihnya.
Di sisi lain, dalam kesaksiannya, mantan kekasih yang pergi berlibur dengan Kristel tidak tahu soal Jailyn yang ditinggal sendirian di rumah.
Mantan kekasihnya itu sempat menanyakan kabar Jailyn, tetapi Kristel berbohong dan mengatakan bahwa putrinya itu aman dan sudah dititipkan ke kakek dan neneknya.
Menurut pernyataan ibunya, Ketty Torres, Kristel memang mengalami masalah mental depresi selama beberapa waktu terkahir.
Namun, putrinya itu berhenti menjalani perawatan, seperti tidak minum obat lagi, sehingga hal ini mungkin membuat kondisinya memburuk.
Kristel jadi tidak bisa berpikir jernih dan tidak mampu membuat keputusan bijak.
Kristel Candelario Dipenjara Seumur Hidup, Dakwaan Hakim Jadi Sorotan
Ketty Torres, yang juga merupakan nenek baby Jailyn itu, sempat memohon belas kasih hakim agar hukuman pada putrinya itu diberikan keringanan.
Namun, hakim bertindak tegas untuk menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Kristel, tanpa adanya kesempatan pembebasan bersyarat selama ia menjalani hukuman.
Video hakim yang membaca dakwaan itu pun jadi sorotan dan viral di media sosial.
Pasalnya, sang hakim terlihat menahan tangis karena perbuatan Kristel begitu keji dan baby Jailyn tidak pantas mendapat perlakuan seperti itu.
Kata-kata sang hakim juga berhasil menyahat hati para netizen, terutama mereka yang sudah jadi orang tua.
“Kamu meninggalkan seorang putri, Jailyn, terperangkap di matras sendirian tanpa makanan dan minuman selama 10 hari. Padahal, kamu punya kesempatan untuk menyelamatkannya. Kamu bisa meminta seseorang untuk menjaganya saat bepergian atau membawa dia berlibur bersama,” ungkap Hakim Pengadilan Umum Cuyahoga, Brendan Sheehan.
Ia melanjutkan, “Dokter forensik bilang bahwa Jailyn meninggal tidak lama sebelum kamu pulang. Artinya, meskipun menderita, bayi mungil itu masih berusaha bertahan. Dia menunggu seseorang menyelamatkannya, yaitu kamu, ibunya.”
“Ketika kamu bersenang-senang di pantai, anakmu memakan kotorannya sendiri untuk bertahan hidup,” ungkap Brendan.
Brendan Sheehan pun lantas memberikan vonis, “Sama seperti kamu yang tega meninggalkan Jailyn sendirian di rumah sampai dia menderita bagaikan di penjara, kamu juga harus menghabiskan sisa hidup di sel tanpa adanya kebebasan,”
“Bedanya, di penjara setidaknya kamu bisa makan, tidak akan kelaparan dan kehausan seperti yang dialami Jailyn,” pungkasnya.
Artikel Terkait: Menyedihkan, 4 Anak Yatim di Sumedang Terlantar Ditinggalkan Sang Ibu
Upaya Pencegahan Depresi dan Baby Blues yang Bisa Dilakukan
Parents, masalah kesehatan mental seperti depresi atau baby blues tentunya tidak bisa menjadi alasan bagi kita menelantarkan anak, ya.
Memang, mengasuh anak adalah tugas berat yang tentunya tidak mudah kita lakukan sendirian.
Maka itu, apabila Anda sekiranya lelah atau malah mengalami gejala kesehatan psikologis seperti baby blues atau depresi postpartum, segeralah minta bantuan orang terdekat dan profesional agar bisa diatasi secara tepat.
Baby blues dan depresi postpartum mungkin bisa membahayakan si Kecil apabila tidak dicegah dan diatasi dengan baik. Berikut ini beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan melansir National Library of Medicine:
- Cukupi kebutuhan nutrisi dengan makan makanan bergizi seimbang
- Rutin olahraga
- Lakukan hobi yang Bunda sukai atau kegiatan apa pun yang membuat hati Anda bahagia seperti menonton, mendengarkan musik, melukis, dan sebagainya
- Jujur dan utarakan perasaan Anda pada orang terdekat terutama pasangan. Apabila fisik dan mental sudah lelah, jangan sungkan untuk segera meminta bantuan orang terdekat untuk mengasuh anak
- Istirahat yang cukup
- Segera hubungi profesional seperti psikiater atau psikolog apabila ada tanda depresi atau perasaan ingin menyakiti diri sendiri dan buah hati.
Artikel Terkait: Fakta Ayah dan Anak Meninggal di Koja, Kondisi Jenazah Mengenaskan
Itulah kisah tragis yang menimpa baby Jailyn. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi ya, Parents.
***
Baca Juga:
Viral Ibu Hamil 8 Bulan Ngidam Jalan-jalan Naik Motor Polisi, "Sampai Tidak Bisa Tidur"
Miris! Ini Fakta Tawuran Pasar Rebo yang Sebabkan Tangan Pelajar Putus
Viral Perempuan Menikah dengan Boneka dan Punya Anak, Mengaku Alami Masalah 'Keluarga'