September adalah Bulan Kesadaran Kanker Anak, bulan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang kanker yang terjadi pada anak-anak dan untuk mengumpulkan dana untuk membantu menemukan penyembuhan. Salah satu kisah penderita leukemia yang masih berusia 4 tahun, baru-baru ini menjadi viral.
Kisah itu berasal dari hubungan yang manis anatara putra dan putri Kaitlin Burge, Beckett dan Aubrey
Kisah penderita kanker leukemia yang masih balita
Beckett didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut pada Agustus 2018 lalu, usianya saat itu baru 3 tahun. Dalam halaman Facebook berjudul Beckett Strong, Kaitlin Burge selaku ibu Beckett kerap membagikan informasi terbaru tentang penyakitnya untuk teman dan keluarganya.
Seperti baru-baru ini, Kaitlin berbagi foto Beckett dan saudara perempuannya, Aubrey yang menunjukkan seberapa besar kanker yang menimpa anak mempengaruhi semua orang dalam keluarga. Termasuk orangtua dan saudara si pasien.
Usia Aubrey dan Beckett hanya berjarak 15 bulan. Meskipun jarak usia diantara mereka berdua tidak terlalu jauh, Kaitlin menjelaskan bahwa Aubrey tidak bisa bersikap seperti layaknya anak-anak yang lain karena kondisi adiknya.
“Bila anak-anak bermain di sekolah, dia duduk bersama di ruang rumah sakit yang dingin bersama (adik dan keluarganya),” tulisnya.
“Anak saya (Aubrey) yang berumur 4 tahun menyaksikan adiknya masuk dalam ambulans dan ke ICU. Dia menyaksikan sejumlah dokter memasang masker di wajah adiknya, menusuk tubuh Beckett dengan jarum, memasukan selusin obat ke seluruh tubuh kecil sang adik, semua terjadi sementara Beckett berbaring di sana tanpa daya.”
“Aubrey tidak yakin apa yang sedang terjadi. Yang dia tahu adalah ada yang tidak beres dengan adiknya, sahabat baiknya,” tambah Kaitlin.
Kisah penderita leukimia yang masih balita
Kaitlyn menjelaskan bahwa sementara Aubrey tidak selalu mengerti apa yang terjadi pada Beckett, tetapi bagi dia, sangat penting untuk membawa seluruh anggota keluarga ke rumah sakit.
“Mengapa kami membawa kakak Beckett dan mengapa Aubrey melihat semua ini di usia muda? Anak-anak membutuhkan dukungan dan kebersamaan. Tidak boleh ada jarak dari orang yang sakit.”
“Hal yang paling penting ialah untuk menunjukan bahwa mereka (pasien) diperhatikan dalam situasi apapun. Aubresy menghabiskan cukup banyak waktu menemani adiknya di kamar mandi saat Beckett muntah-muntah.”
“Aubrey memberi dukungan dan merawat Beckett, dalam situasi apapun. Sampai hari ini, mereka lebih dekat dari sebelumnya. Aubrey selalu merawat Beckett dengan tulus,” tutur Kaitlin.
Foto kedekatan Aubrey dan Beckett viral di media sosial
Kaitlyn berbagi foto manis yang memperlihatkan Aubrey berdiri di samping Beckett di toilet. Gadis kecil itu menggosok punggung Beckett saat dia hendak muntah.
“Dia tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu dari pengalaman bahwa ketika dsakit, kami akan menggosok punggungnya dan membantunya melewati proses muntah yang menyebalkan,” kata Kaitlyn kepada Unilad.
“Aubrey akan menggosok punggungnya (Beckett) dan mengatakan kepada adiknya bahwa semua akan baik-baik saja. Lalu dia membersihkan wajah Beckett, dan mencuci tangan sang adik.”
“Kemudian, Aubrey akan membawa Beckett kembali ke ruang tamu dan membantu adiknya duduk di sofa. Lalu, dia meminta ijin pada saya untuk membersihkan kamar mandi. Tetapi saya menyuruhnya pergi dan duduk karena itu bukan pekerjaannya,” jelas Kaitlyn.
“Dia yang memilih sendiri untuk membantu dan memastikan semua yang bersentuhan dengan adiknya bersih,” tambahnya.
Kaitlyn menulis dalam postingan sebelumnya bahwa alasan dia berbagi begitu banyak perjuangan mereka menghadapi kanker yang dialami Beckett, karena ia ingin membantu orang memahami bahwa kanker yang menimpa satu orang, benar-benar mempengaruhi semua anggota keluarga.
Kisah penderita leukimia dan interaksinya bersama keluarga.
“Ketika kita berpikir tentang kanker yang dialami pada masa kanak-kanak, di benak kita yang muncul adalah tentang kemoterapi dan rambut rontok, dan kita mengambil kesimpulan dari apapun iklan tentang kanker yang kita lihat,” tulisnya.
“Ada begitu banyak hal yang terjadi di setiap kisah kanker pada masa kanak-kanak. Keluarga terpecah-pecah, khususnya mereka yang memiliki saudara kandung. Tagihan yang menumpuk. Bahan makanan meningkat. Prioritas berubah. Rumah yang harus sangat bersih. Orang tua berhenti dari pekerjaan mereka. Jadwal berputar di sekitar obat dan rumah sakit. Kehilangan teman. Perjuangan mengklaim asuransi terjadi lebih sering. Keluarga khawatir tentang bagaimana mereka akan membayar sewa. Anak-anak menghadapi pertempuran kehidupan yang tak terbayangkan,” pungkasnya.
Kisah Beckett dan Aubrey menjadi viral di media sosial, foto Aubrey yang sedang mengelus punggung adiknya saat muntah telah dibagikan lebih dari 35 ribu kali. Dan mendapat 3,5 ribu komentar.
Hal ini tentunya membuka mata kita, bahwa sulitnya perjuangan menghadapi kanker tidak hanya dialami oleh si pasien, tapi juga seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak.
***
Baca juga
Balita 2 tahun kena kanker ovarium, ini pesan sang ibu kepada semua orangtua
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.