Kanker darah pada anak adalah penyakit terburuk yang bisa terjadi pada buah hati kita. Meski jarang terjadi, namun risikonya tetap ada. Bahkan, bayi baru lahir pun bisa mengalaminya.
Hal ini dialami oleh Annaleise Sisneros, bayi berusia 14 hari ini telah terdiagnosis mengalami kanker darah sejak baru lahir. Bayi berusia dua minggu ini sudah menjalani berbagai penanganan medis dalam usaha untuk menyembuhkannya.
Awalnya, Annaleise mengalami ruam parah, dokter mengira ia mengalami alergi. Namun ketika tes darah dilakukan, ternyata bayi malang ini positif mengalami kanker darah, atau leukimia.
Brandy Sisneros, sang ibu mengatakan, “Kami menduga sel kanker di tubuhnya berkembang ketika dia masih dalam kandungan, karena di kulitnya muncul bentol-bentol saat ia lahir. Jadi kami berasumsi dia sudah memiliki kanker sejak dalam kandungan.”
Gejala kanker sejak baru lahir
Annaleise dan ibunya, Brandy.
Tidak ada yang tahu bagaimana bayi Annaleise mengalami kanker. Brandy merasa bersalah karena anaknya mengalami leukimia, karena menganggap dirinya tidak menjaga asupan makanan yang sehat saat sedang hamil Annaleise.
Annaleise lahir dengan normal, tidak ada tanda-tanda kanker pada anak perempuan Brandy ini. Akan tetapi, tak lama dia mengalami ruam, dan bentol-bentol di kulitnya. Seperti gejala cacar air, bahkan ada bentol di bawah kulitnya.
Kemudian, Annaleise diberi kemoterapi yang sungguh berat dihadapi oleh bayi kecil tersebut, termasuk keluarganya. Bahkan Annaleise juga hampir kehilangan jari dan kakinya karena terlalu banyak cairan yang disuntikkan ke tubuhnya. Bahkan Annaleise telah kehilangan semua rambutnya.
Untungnya, Annaleise berhasil bertahan hidup dalam perjuangannya melawan kanker. Sang ibu dengan bangga mengatakan bahwa kini putrinya sudah kembali ke rumah.
“Saya sangat bangga padanya, bahkan ketika proses terapi sampai pada hal yang terburuk, dia tidak menangis. Dia benar-benar kuat.”
Semoga Annaleise bisa tumbuh menjadi anak sehat, dan tetap kuat menghadapi semua tantangan dalam hidupnya.