Kipo adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta. Makanan ini berukuran tak lebih besar dari ukuran ibu jari orang dewasa. Kuliner khas kota Gudeg ini dapat ditemui di kawasan Kotagede yang berada di bagian tenggara wilayah Kota Jogja.
Jajanan ini dibuat dengan bahan lokal seperti tepung ketan, gula kelapa, daging kelapa, dan daun suji. Bahan-bahan baku itu tak sulit ditemui pada pasar-pasar tradisional yang ada di Jogja.
Artikel Terkait: 10 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Parents Kunjungi
Sejarah
![kipo](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2022/03/FOTO-FEATURE-718X375.jpg?width=450&quality=10)
Kipo memiliki rasa manis dan legit. Tak hanya masyarakat lokal Yogyakarta, cemilan satu ini juga disukai oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Jogja. Menurut catatan sejarah, jajanan ini sudah ada pada abad ke-16. Pada waktu itu, konon makanan ini menjadi makanan favorit Sultan Agung.
Setelah bertahun-tahun hilang, makanan ini kembali dipopulerkan oleh Mbah Mangun Irono pada tahun 1946 bersama teman-temannya. Saat teman-temannya berhenti memproduksinya, Mbah Mangunlah yang terus berjualan kue tersebut di Jalan Mondokaran yang dulunya menjadi pasar tiban saat pagi hari.
![kipo (2)](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2022/03/kipo-2.jpg?width=450&quality=10)
Saat Mbah Mangun sudah lanjut usia, usahanya kemudian dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Paijem Djito Suhardjono.
Kipo merupakan makanan asli Kotagede dan tidak ditemukan di daerah lain. Oleh karena itu, kuliner ini menjadi daya tarik bagi tiap wisatawan yang datang ke Kotagede.
Dengan gairah perkembangan pariwisata yang terus didengungkan pemerintah, industri makanan ini mampu membangun kegiatan ekonomi kreatif yang ada di Jogja.
Asal Usul Nama
Sumber: Resep Khas Indonesia
Banyak orang bertanya-tanya mengapa kue imut warisan kuliner ini dinamakan kipo? menurut penuturan orang-orang sepuh pembuat kipo di Kotagede, asal muasal penamaannya adalah bahwa pada masa lalu orang sering bertanya tentang makanan ini dalam Bahasa Jawa, “iki opo?” yang artinya, “ini apa?”.
Seiring berjalannya waktu, kalimat tanya tersebut kemudian menjadi akronim, “kipo?” dan kemudian menjadi nama untuk jajanan lezat ini, kipo.
Artikel Terkait: 2 Resep Brongkos, Kuliner Khas Jogja dengan Citarasa Gurih Manis
Harga yang Terjangkau
Sumber: Kompas.com
Untuk mencicipi nikmatnya kue yang satu ini kamu tidak perlu takut harga mahal, sebab satu porsi makanan ini yang terdiri dari 5-8 butir bisa didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp. 1.500,- sampai Rp. 3.000,-.
Hanya saja panganan ini bukanlah jenis makanan yang bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Untuk dijadikan oleh-oleh, jajanan ini hanya bertahan tidak lebih dari 24 jam saja.
Sangat disarankan untuk segera menikmati kipo langsung setelah dibeli. Sebab, dalam pembuatannya, jenis makanan ini menggunakan bahan alami tanpa menambahkan bahan pengawet di dalamnya.
Artikel Terkait: Gudeg Manggar, Kuliner Unik dari Bunga Kelapa Muda Khas Jogja
Jika kamu berkunjung ke Jogja, maka mampirlah ke Kotagede untuk mencicipi makanan ini, jika tidak, Anda pasti akan menyesal. Sebab, belum tentu kamu akan merasakan nikmatnya kipo khas Kotagede. Jika kamu masih menyiapkan perjalanan wisata, masukkan Kotagede sebagai bagian destinasi kunjungan kamu ya!
Resep dan Cara Membuat Kipo
Sumber: Ning Jogja
Kipo memang masih jarang ditemukan di luar daerah Jogjakarta karena bisa dibilang tidak setenar gudeg, bakpia pathok, atau pun mie godog. Mungkin karena masih jarang ditemukan, bisa menjadi alternatif untuk kamu buka usaha makanan ini, siapa tahu banyak diminati.
Berikut adalah resep Kipo yang bisa Anda coba:
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung ketan
- 1/2 sdt garam
- 2 sdm air daun suji
- 1/4 sdt air kapur sirih
- 100 ml santan hangat
Bahan isi (unti kelapa)
- 75 ml gula merah,
- 25 gram gula pasir
- 150 gram kelapa agak mudah, parut panjang
- 1/4 sdt vanili
- 1/2 sdt garam
- 1 helai daun pandan, ikat
![kipo (2)](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2022/03/kipo-1.jpg?width=450&quality=10)
Cara Membuat Kipo
- Isi: Campur semua bahan, masak hingga gula larut dan matang, aduk terus sampai menggumpal. Sisihkan.
- Kulit: Campur semua bahan sambil tuangi santan hangat, uleni hingga kalis.
- Bulatkan adonan lalu beri isi secukupnya, pipihkan dan beri alas daun pisang. Panggang kipo di atas teflon dengan tanpa menyingkirkan daun pisangnya. Panggang sambil dibolak-balik agar tidak gosong. Setelah mulai kecoklatan, angkat. Kipo siap disajikan.
Baca Juga:
4 Resep Yangko Khas Jogja, Bisa Coba Bikin Sendiri!
Geblek Tradisional, Makanan Khas Jogja yang Ngangenin
Perlu Dicoba! Intip 5 Resep Makanan Khas Jogja yang Lezat Banget
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.