Geblek, dibaca “ge”-nya seperti mengeja gelas dan “blek”-nya dibaca seperti mengeja black (hitam dalam bahasa Inggris). Merupakan makanan tradisional yang populer sebagai makanan khas Jogja (area Kabupaten Kulon Progo), dan Kabupaten Purworejo serta Wonosobo yang terletak berdekatan dengan Jogja.
Makanan ini terbuat dari bahan tepung tapioka serta dibumbui bumbu bawang putih. Rasanya asin gurih. Bentuknya bulat-bulat seperti cincin yang gemuk berwarna putih bersih serta diolah dengan cara digoreng. Masing-masing daerah memiliki cara yang unik untuk menikmatinya.
Perbedaan Cara Menikmati di Tiap Daerah
Sumber: Instagram @rini_2627
Orang Wonosobo menikmati makanan ini langsung tanpa tambahan apapun. Orang Purworejo biasanya menikmati geblek dengan saus kacang atau saus pecel. Sementara orang Jogja menikmatinya dengan tempe besengek dan atau cabai rawit.
Bisa dibilang, kehadiran tempe besengek inilah yang menjadi kekhasan geblek Jogja dengan geblek daerah lainnya.
Tempe besengek adalah olahan tempe berbahan kacang koro (benguk) yang dimasak dengan rempah dan santan. Perpaduan tekstur geblek yang renyah diluar dan kenyal di dalam dengan dominan rasa asin bertemu dengan tempe besengek yang manis gurih akan membuat lidah bergoyang sejak gigitan pertama.
Perbedaan Geblek dengan Cireng
Makanan khas Jogja ini sering disamakan dengan cireng, karena bahan bakunya yang sama-sama menggunakan tapioka. Namun, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam bentuk dan ukuran. Jika cireng biasanya akan berbentuk bulat bulat tidak beraturan, geblek berbentuk serupa donat kecil (lingkaran yang ada lubangnya. Di daerah tertentu, kadang geblek akan berbentuk rentetan donat kecil seperti angka delapan.
Bentuk inilah yang mempengaruhi tekstur kenyal yang dimiliki kedua jenis makanan ini. Geblek juga lebih enak disantap ketika masih panas, karena jika sudah dingin akan terasa alot.
Makanan ini sangat mudah ditemui sebagai jajanan umum di Kulon Progo, seperti halnya mendoan, tahu, pisang goreng dan ubi goreng. Biasanya disajikan di meja atau dijajakan di pedagang kaki lima.
Resep Geblek
Membuat Geblek tradisional merupakan perjuangan, karena prosesnya yang lumayan lama bisa mencapai sekitar 6 jam. Hal ini karena terdapat proses mengendapkan perasan singkong selama 4 jam untuk mendapatkan patinya. Yang kemudian harus dijemur lagi selama 2 jam.
Proses pembuatan pati ini bisa dipersingkat dengan menggunakan pati singkong atau tepung tapioka siap pakai.
Namun, kelebihan membuat geblek dari singkong adalah dapat memanfaatkan ampas singkong untuk memperoleh geblek yang empuk dan tidak alot.
Berikut ini adalah resep dari Ibu Endah Nastiti sebagaimana dilansir dalam Cookpad.
Bahan-bahan untuk 18 buah geblek:
Sumber: Instagram @franscornelia
- 500 gram singkong, parut,
- 1 baskom kecil air untuk memeras parutan singkong
- 3 siung bawang putih,
- garam sesuai selera,
- minyak goreng.
Cara Membuat:
Sumber: Instagram @kedai_mrtelo
- Peras parutan singkong dengan air, hingga mendapatkan kurang lebih 1 baskom kecil air perasan, pisahkan ampasnya dan jangan dibuang,
- Endapkan air perasan tersebut selama 3 hingga 4 jam sampai didapatkan endapan pati singkong yang berwarna putih, basah serta lengket seperti lem,
- Jemur endapan singkong hingga kering dan bisa diayak. Endapan yang telah kering diayak hingga berbentuk seperti tepung,
- Haluskan bawang putih dan garam,
- Campurkan bumbu halus dengan ampas singkong,
- Kukus ampas singkong berbumbu sampai matang,
- Aduk ampas singkong tepung pati, lalu uleni adonan tersebut,
- Bentuk adonan seperti donat ukuran kecil kecil atau angka delapan sesuai selera,
- Goreng (deep fry) dalam minyak banyak menggunakan api kecil sampai mengembang,
- Sajikan hangat-hangat bersama tempe besengek atau bumbu pecel.
Related Post: 5 Resep Makanan Khas Jogja yang Ngangenin
Demikian resep membuat geblek, makanan khas jogja. Selamat mencoba!
Baca juga:
Inilah Sejarah dan Resep Soto Bathok, Makanan Khas Jogja yang Unik!
Perlu Dicoba! Intip 5 Resep Makanan Khas Jogja yang Lezat Banget
10 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Parents Kunjungi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.