X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui

Bacaan 5 menit
6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui

Bagaimana cara mengelola keuangan setelah bercerai agar tak terpuruk. Simak 6 tips pengelolaan keuangan pasca bercerai berikut ini!

Memutuskan untuk bercerai dan menjalani kehidupan sendiri selain menimbulkan perubahan status dari menikah jadi berpisah, juga berhadapan dengan masalah keuangan. Karena itu, perlu cara pengelolaan keuangan setelah bercerai yang tepat.

Selama menikah, pasangan suami istri (pasutri) yang sama-sama bekerja biasanya menerapkan sistem joint income. Namun, setelah bercerai, harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri dengan penghasilan yang diterima masing-masing. 

Sementara itu, untuk pasangan yang hanya memiliki satu pendapatan dan tidak memiliki bekal finansial, tentu saja perceraian akan membuatnya harus menanggung hidup dengan bekerja sendiri.

6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui

Kondisi tersebut tentu saja harus bisa dihadapi. Salah satunya, dengan menyesuaikan ulang gaya hidup setelah bercerai. Sehingga, jangan sampai kehidupan Anda menjadi lebih sengsara dibandingkan saat masih berstatus menikah.

Apalagi, beberapa kesalahan keuangan yang sering orang lakukan, terutama kaum perempuan saat memutuskan bercerai sering terjadi.

Karena itu, sebaiknya Anda juga mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan yang baik agar keuangan tetap aman setelah berpisah dari pasangan.

Bagaimana caranya? Yuk, ketahui poin-poinnya dari berbagai sumber berikut ini!

Tips Pengelolaan Keuangan Setelah Bercerai

1. Ketahui Aset yang Anda Miliki

keuangan setelah bercerai (1)

Setelah bercerai dengan pasangan, maka hal yang wajib menjadi concern utama adalah mencari tahu jumlah aset-aset Anda.

Berdasarkan Pasal 35 UU no. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dikatakan bahwa “Harta Benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama.” Jelas sekali bahwa, ketika salah satu pasangan hendak menjual “aset yang mereka dapat semenjak perkawinan,” maka dia wajib meminta izin dari pasangannya.

Harta bersama tersebut seringkali disebut harta gana-gini. Dan bukan tidak mungkin, harta tersebut menjadi potensi masalah yang paling utama muncul ketika pasutri memutuskan bercerai. Terutama, untuk mereka yang tidak memiliki perjanjian pisah harta. 

keuangan setelah bercerai (7)

Meski begitu, Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 juga menyebutkan, ada sebagian harta yang bukan termasuk dalam golongan harta bersama, yaitu:

  1. Harta bawaan yang sudah dimiliki masing-masing pasangan (suami atau istri) sebelum menikah.
  2. Harta perolehan atau harta milik suami maupun istri setelah menikah dan didapatkan dari hibah, wasiat, atau warisan. 

Ketika terjadi perceraian, dua harta tadi tetap menjadi milik pribadi masing-masing. Di luar kategori harta itu, maka termasuk harta gana-gini yang wajib dibagi ketika terjadi perpisahan.

Agar tidak menjadi masalah hukum di kemudian hari, maka buatlah daftar mengenai aset-aset yang Anda miliki lewat sebuah neraca keuangan sebagai pengelolaan keuangan yang bisa dilakukan sejak dini. Lalu, simpan baik-baik bukti kepemilikan aset tersebut.

2. Melunasi Utang sebagai Bagian dari Pengelolaan Keuangan Setelah Bercerai

keuangan setelah bercerai (1)

Utang tentu bisa menjadi masalah besar dalam pernikahan, terutama bila pasutri mengajukan utang untuk membeli aset, seperti mengajukan KPR dan selama proses cicilan, mereka patungan untuk membayarnya.

 Sangat dianjurkan bila utang-utang tersebut “diselesaikan dengan harta bersama yang ada”, sebelum harta bersama dibagikan. 

Mereka bisa saja melunasi rumah tersebut itu dengan harta bersama, lalu menjualnya. Setelah itu, sisa keuntungan dari penjualan rumah tersebut akan dibagi. 

3. Kelola Pengeluaran Keuangan Anda Sebaik Mungkin

6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui

Sebelum bercerai, tentu saja pasutri yang sama-sama bekerja memiliki penghasilan ganda. Namun, setelah berpisah, tentu saja kondisi itu akan berdampak pada keuangan Anda.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus mengatur baik-baik pengeluaran dengan menyusun laporan arus kas pribadi. 

Pastikan pengeluaran tak melebihi pemasukan, sediakan dana darurat, dan miliki proteksi diri berupa asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.

Artikel terkait: 10 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memutuskan untuk Bercerai

4. Miliki Asuransi Jiwa

6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui

Cerita mitra kami
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar

Jika Anda dan mantan pasangan telah dikaruniai keturunan, kalian harus mengingat bahwa perceraian tidak akan mengubah status legal seorang anak. Buah hati kalian akan tetap menjadi ahli waris sah dari masing-masing harta yang kalian miliki.

Karena itu, wajib bagi Anda untuk memiliki asuransi jiwa.  Pasalnya, asuransi jiwa akan menjadi perlindungan terbaik terhadap risiko finansial yang muncul saat pencari nafkah kehilangan kemampuan untuk mencari mendapatkan penghasilan.

Uang pertanggungan dari asuransi jiwa bisa dimanfaatkan anak Anda untuk membiayai hidupnya, atau membayar segala proses balik nama aset yang Anda wariskan di kemudian hari.

5. Jangan Lupa untuk Memenuhi Tunjangan Anak

keuangan setelah bercerai (1)

Sebagai orangtua, tentu saja Anda harus memiliki tujuan finansial. Selain menyediakan dana pensiun, tentu saja tujuan keuangan lainnya adalah melihat buah hati mendapatkan akses pendidikan yang baik dan sukses di kemudian hari.

Meskipun telah memutuskan untuk bercerai, anak tetap menjadi tanggung jawab pasutri. Meski begitu, seringkali dalam kenyataannya, hanya salah satu pihak saja yang menanggung kewajiban tersebut.

Bahkan, ketika undang-undang telah mengatur bahwa kewajiban terkait tunjangan anak di mana seorang suami sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab lebih besar, kenyataannya tuntutan yang sama besar ini seringkali harus ditanggung pihak istri.

Untuk itu, sudah semestinya menjadi hal penting bagi pasangan yang ingin berpisah membuat perjanjian untuk mempertegas kewajiban mantan pasangan menanggung tunjangan anak.

Sehingga, kewajiban terkait tunjangan anak ini tidak menggugurkan kewajiban sang ayah maupun ibu. 

Bahkan, ketika perjanjian itu menyebutkan bahwa tanggung jawabnya dibagi berdua, harus dirinci apa saja yang menjadi alokasi kewajiban ayah dan ibu.

Artikel terkait: Bercerai tapi tetap tinggal serumah, apa dampaknya bagi anak?

6. Jangan Mengandalkan Tunjangan Perpisahan sebagai Sumber Keuangan setelah Bercerai

keuangan setelah bercerai (1)

Bila masalah tunjangan anak sudah selesai, lain halnya dengan tunjangan untuk Anda sebagai mantan pasangan.

Banyak kasus dialami salah seorang pihak, umumnya perempuan, yang hidupnya terlunta-lunta setelah bercerai. Pasalnya, mereka tidak mempertimbangkan kemungkinan terburuk jika terjadi perpisahan dengan melepas pekerjaan mereka setelah menikah. 

Meski seorang perempuan biasanya mendapat tunjangan dari mantan suaminya, namun tidak bisa menjadi jaminan untuk keuangannya senantiasa aman.

Karena itu, Anda harus mandiri secara finansial dengan segera mendapat pekerjaan, sekalipun itu hanya pekerjaan paruh waktu. 

Selain itu, mulailah untuk menabung untuk mengumpulkan dana darurat dan memulihkan kondisi keuangan yang tidak stabil pascaperceraian.

Itulah 6 pengelolaan keuangan setelah bercerai yang perlu dilakukan seseorang usai berpisah dengan pasangannya.  Meski begitu, semoga saja rumah tangga kita senantiasa aman sampai maut memisahkan ya, Parents!

 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/bahagia-setelah-bercerai

id.theasianparent.com/alasan-pasangan-tidak-mau-bercerai

id.theasianparent.com/setelah-bercerai

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • 6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui
Bagikan:
  • Jangan Meremehkan, Segini Besaran Gaji Chef di Indonesia

    Jangan Meremehkan, Segini Besaran Gaji Chef di Indonesia

  • Penuh Risiko! Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Pemadam Kebakaran

    Penuh Risiko! Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Pemadam Kebakaran

  • Kepoin Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah Per Tahun!

    Kepoin Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah Per Tahun!

app info
get app banner
  • Jangan Meremehkan, Segini Besaran Gaji Chef di Indonesia

    Jangan Meremehkan, Segini Besaran Gaji Chef di Indonesia

  • Penuh Risiko! Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Pemadam Kebakaran

    Penuh Risiko! Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Pemadam Kebakaran

  • Kepoin Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah Per Tahun!

    Kepoin Gaji Kru Kapal Pesiar, Capai Miliaran Rupiah Per Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.