Berbeda dengan putus ketika pacaran, perceraian adalah hal yang kompleks. Anda tidak bisa memutuskan hubungan begitu saja lalu move on. Ada banyak hal yang harus diurus setelah bercerai, terlebih jika ada anak yang mau tidak mau harus terlibat. Belum lagi masalah pembagian harta gono-gini yang bisa menguras energi.
Ya, apapun yang terjadi hidup harus terus berjalan. Anda bisa memulai hidup baru pasca proses perceraian yang melelahkan.
Bahkan Anda mungkin ingin menjalin hubungan dengan orang baru. Pepatah bilang waktu akan menyembuhkan sakit setelah bercerai tapi yang lebih penting dari waktu adalah apa yang kita lakukan selama masa penyembuhan tersebut.
Sebelum Menjalin Hubungan Baru, Pulihkan Diri dari Trauma Setelah Bercerai
Atasi kesedihan akibat perceraian sebelum mulai menjalin hubungan
Pernikahan dan perceraian membuat orang berubah, termasuk Anda. Alexandra Solomon, penulis “Loving Bravely,” mengatakan hal terpenting yang harus dilakukan adalah menyembuhkan diri sendiri. Membaca buku-buku. Ngobrol dengan teman tentang apa yang telah Anda lalui.
Setiap orang memiliki timeline sendiri.
Ada yang butuh waktu bulanan atau bahkan tahunan sebelum benar-benar siap untuk berkencan lagi. Tidak masalah jika Anda membutuhkan waktu yang lebih lama.
Lebih baik menghabiskan sementara waktu untuk diri sendiri ketimbang tergesa-gesa menjalin hubungan lagi sambil menyimpan luka.
Artikel terkait: Keajaiban dan Kekuatan Pelukan
Tips untuk Memulai Hubungan Baru Setelah Bercerai
1. Tunggu Sampai Proses Perceraian Sudah Final
Jangan memulai hubungan baru sebelum akta cerai terbit dan semua masalah selesai. Melibatkan orang baru dalam masalah lama Anda bukanlah ide yang bagus.
2. Tanyakan pada Diri Sendiri, Apa Alasan Anda Ingin Menjalin Hubungan Baru
Pastikan alasannya tepat, bukan sekadar pelarian untuk melupakan sakitnya perpisahan. Ini akan melukai pasangan Anda yang baru.
3. Tetapkan Harapan yang Masuk Akal
Boleh saja berharap banyak pada hubungan yang baru tapi pastikan itu masuk akal dan bisa dicapai.
4. Jujurlah Tentang Masa Lalu
Katakan saja bahwa Anda pernah gagal di pernikahan sebelumnya. Tidak perlu menyembunyikan itu. Jika calon pasangan mau menerima kondisi tersebut artinya dia sudah siap untuk hubungan serius. Lalu, yakinkan padanya kalau Anda tidak ingin mengulang kesalahan di masa lalu.
5. Pelan-pelan Saja
Tidak perlu terburu-buru ketika menjalin hubungan baru setelah bercerai. Nikmati saja prosesnya agar tidak salah melangkah nanti. Manfaatkan waktu untuk saling mengenal dan mengetahui tujuan hidup masing-masing.
6. Sediakan Ruang untuk Perasaan Anda Meluap
Sesekali meluapkan emosi tidak apa-apa. Emosi yang dipendam justru dapat meledak sewaktu-waktu dan berakibat buruk. Jika masih bersedih, menangislah tapi jangan lama-lama.
7. Ketahui Prioritas Hidup Anda Setelah Bercerai
Cari tahu apa yang Anda inginkan dari pasangan. Nilai-nilai apa yang ada pada pasangan yang sesuai dengan Anda? Lebih cepat mengetahuinya lebih baik supaya Anda tidak membuang-buang waktu dengan seseorang yang tidak akan menjadi pasangan yang baik dalam jangka panjang.
8. Dapatkan Informasi tentang Kencan Online
Mendapat pasangan kencan di era digital ini memang mudah karena ada banyak aplikasi kencan. Namun, jika Anda akan mencoba kencan daring, lakukan riset mana yang menawarkan pengalaman yang Anda cari.
Beberapa aplikasi lebih cocok untuk mereka yang mencari pasangan jangka panjang, sementara yang lain lebih untuk teman kencan biasa. Pastikan Anda juga tahu tentang semua penipuan yang menargetkan data online.
9. Jangan Terburu-buru Memperkenalkan Pasangan Baru ke Keluarga
Terlebih jika Anda memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Memperkenalkan seseorang terlalu dini dapat membingungkan, memicu kecemasan, dan mengganggu anak-anak. Setidaknya beri waktu sampai 6 bulan sebelum Anda memperkenalkan mereka.
10. Lalu Ketika Saatnya Tiba, Melangkahlah dengan Ringan Bersama Anak
Yakinkan anak-anak bahwa mereka selalu yang pertama di hati Anda. Dorong anak-anak untuk mengungkapkan perasaannya tentang calon orang tua baru mereka.
11. Setelah Bercerai, Anda Tak Boleh Berhenti Mengembangkan Diri
Jadilah manusia yang lebih baik dan lebih bahagia dengan meningkatkan kesadaran diri. Sembuhkan diri Anda dari sakit hati sehingga bisa menarik orang sehat pula secara mental untuk hubungan berikutnya.
12. Di Atas Segalanya, Percayalah pada Diri Sendiri
Jika Anda memiliki intuisi yang buruk tentang seseorang, sebaiknya jangan dilanjutkan. Jangan abaikan tanda merah (bahaya) dari calon pasangan jika tidak ingin mengulang kegagalan yang sama.
Anda juga berhak bahagia walau pernah gagal di pernikahan sebelumnya.
***
Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber: washingtonpost, goodhousekeeping
Baca juga:
Curahan hati wanita yang dikhianati pasangan: “Saya sudah tak tahan, tapi pasangan saya tak mau cerai”
Cerai via online makin marak dilakukan, apakah sah menurut hukum Islam?
Hubungan Intim Bikin Frustasi dan Stres? Ini Solusi yag Bisa Parents Lakukannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.