Buang angin alias kentut adalah salah satu pertanda bahwa tubuh Anda sehat. Bicara soal kentut, ada banyak fakta menarik yang mungkin belum pernah Anda dengar dan ketahui sebelumnya.
Salah satunya adalah kentut wanita yang terbukti secara ilmiah lebih bau ketimbang kentut pria. Mau tahu apa alasannya? Simak artikel berikut ini!
Alasan Kentut Wanita Lebih Bau
Sumber: Pexels
Di tahun 2014, seorang ahli gastroenterologi bernama Dr. Michael Levitt, M.D. membuktikan secara ilmiah bahwa kentut wanita lebih bau ketimbang pria. Tak tanggung-tanggung Levitt sudah mempelajari hal ini sejak tahun 1970-an lho, Parents!
Dari hasil penelitiannya Levitt menemukan penyebab kentut wanita lebih bau adalah konsentrasi hidrogen sulfida yang jumlahnya jauh lebih besar. Jika pada pria konsentrasinya adalah 0,59, kentut wanita bisa mengandung konsentrasi hidrogen sulfida lebih dari dua kali lipatnya, yakni 1,77.
Hidrogen sulfida sendiri merupakan gas yang dihasilkan bakteri di saluran cerna yang baunya khas seperti telur busuk. Jadi, sudah terjawab ya Parents kalau ternyata gas inilah yang membuat kentut seseorang berbau busuk.
Kadar hidrogen sulfida ini sangat dipengaruhi oleh pola makan seseorang. Menurut Levitt, wanita cenderung lebih senang mengonsumsi makanan sehat, seperti kacangan-kacangan, buah, dan sayuran sehingga saluran pencernaan mereka menghasilkan gas hidrogen sulfida yang lebih banyak ketimbang pria.
Hal ini sejalan dengan temuan dari penelitian lain yang menjelaskan bahwa kentut vegetarian memang lebih bau ketimbang non-vegetarian. Hal itu karena mereka banyak mengonsumsi kacang-kacangan dalam dietnya.
Selain Kentut Wanita Lebih Bau, Ini 10 Fakta Menarik Lainnya Soal Kentut
1. Meski Kentut Wanita Lebih Bau tapi Pria Lebih Sering Kentut
Sumber: Pexels
Masih dari penelitian yang sama, Levitt mengungkapkan bahwa pria buang angin atau kentut lebih banyak daripada wanita.
Tak cuma itu, intensitas dan volume kentut mereka juga lebih besar dibanding wanita. Jika volume kentut pria adalah 119 ml, kentut wanita hanya 88 ml. Tahu alasannya? Itu karena kebanyakan pria makan lebih cepat dibandingkan wanita.
2. Bau Kentut Berbeda-beda
Anda pasti sadar bukan kalau kentut Anda (dan tentu orang lain juga) punya bau yang berbeda-beda?
Melansir dari Social News Daily, bau kentut yang dikeluarkan berasal dari gas yang diproduksi mikroba di dalam perut. Gas ini sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Karena setiap orang mengonsumsi makanan yang berbeda-beda, otomatis bau kentutnya pun berbeda-beda, Parents.
3. Orang Meninggal Juga Bisa Kentut
Inilah bukti Anda tidak bisa melarikan diri dari kentut. Pasalnya setelah meninggal pun mayat masih bisa kentut lho, Parents!
Angin tersebut akan keluar dengan sendirinya dalam 3 jam setelah kematian. Hal itu disebabkan oleh bakteri di dalam tubuh yang masih memproduksi hidrogen dan metana. Tak cuma kentut saja, mayat juga bisa bersendawa karena kontraksi otot. Jadi, kalau Anda menjumpai kejadian ini, jangan kaget lagi ya!
Artikel Terkait: Bikin Kentut Terus Setelah Makan, Restoran Sandwich Ini Dituntut 3,5M!
4. Rata-rata Orang Kentut 14 Kali Sehari
Sumber: Pexels
Tahukah Anda kalau manusia bisa memproduksi sekitar setengah liter kentut setiap harinya? Menariknya, jika seseorang terus-menerus kentut selama 6 tahun dan 9 bulan, mereka akan menghasilkan gas dengan energi yang setara dengan bom atom! Wih!
Dilansir dari Medical News Today, orang yang sehat bisa kentut 12-25 kali sehari. Lagi-lagi frekuensi ini sangat tergantung pada asupan makanan yang dikonsumsinya.
5. Wanita Tak Perlu Khawatir Soal Bau Kentut, Tidak Akan Bertahan Lama Kok!
Meski kentut wanita lebih bau, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya bau kentut Anda akan hilang dalam kurun waktu 10-15 detik saja!
Ya, itulah kecepatan gas yang dikeluarkan oleh kentut. Jadi meskipun baunya agak mengganggu, tapi itu tidak akan lama kok, Parents.
6. Menghirup Kentut Juga Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan
Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, ada ahli medis yang menyebut bahwa menghirup kentut ternyata ada baiknya untuk kesehatan tubuh lho. Pasalnya, angin yang dikeluarkan mengandung hidrogen sulfida yang merupakan sisa-sisa proses pencernaan dan fermentasi dari bakteri baik di usus.
Dalam jumlah kecil, gas tersebut disebut-sebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Namun, jika terhirup dalam jumlah banyak gas itu justru bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
7. Anda Hanya Akan Terganggu dengan Bau Kentut Orang Lain
Sumber: Pexels
Kenapa Anda mengomel dan merasa terganggu dengan bau kentut orang lain padahal Anda tidak pernah protes dengan bau kentut Anda sendiri? Bahkan tak jarang mengklaim kalau kentut Anda tidak bau.
Ternyata ini ada alasannya lho. Saat Anda sendiri yang buang angin, otak sudah mengantisipasi bau ketika Anda baru saja kentut. Bisa dibilang Anda sudah lebih siap menerima baunya ketimbang saat mendapatkan ‘serangan kejutan’ dari orang lain.
Itu sebabnya Anda jarang merasa terganggu dengan bau kentut Anda sendiri tapi bisa mengomel saat orang lain yang kentut.
Artikel Terkait: Jangan Tahan Kentut! Influencer Asal Brazil Sampai Harus Pakai Kursi Roda
8. Sains Membuktikan Tidak Ada Korelasi Antara Suara dan Bau Kentut
Apakah Anda termasuk orang yang percaya jika semakin keras suara kentut, semakin tidak bau kentut Anda?
Faktanya, sains tidak menemukan hubungan antara bunyi kentut dan bau yang dihasilkannya. Bau tidaknya kentut lagi-lagi sangat dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi.
Tapi kalau Anda masih ngeyel dan penasaran kenapa hal ini sering terjadi, sebaiknya Anda membuat penelitian sendiri.
9. Ada Pakaian Dalam yang Menetralisir Bau Kentut
Buat Anda yang sering kentut sembarangan, Anda mungkin perlu membeli pakaian ini!
Ada sebuah perusahaan pakaian bernama Shreddies yang menggunakan karbon aktif di pakaian dalam, piyama, jeans, dan bahkan bantal kursi yang diproduksinya untuk ‘memblokir’ bau busuk yang keluar dari gas yang Anda buang.
10. Anda Akan Menghirup Kentut Orang Lain Saat di Pesawat
Sumber: Pexels
Dilansir dari The Healthy, ada nama ilmiah untuk menggambarkan fenomena menggelikan ini, yakni HAFE atau High Altitude Flatus Expulsion.
Perubahan tekanan di dalam kabin dapat menyebabkan udara di usus Anda mengembang, membuat Anda kembung, dan penuh gas. Kabar buruknya, sekitar 50 persen udara di dalam kabin adalah udara yang didaur ulang sehingga saat seseorang kentut di dalam pesawat, baunya mungkin akan bertahan lebih lama.
Nah, supaya tidak mengganggu teman perjalanan Anda, hindari makanan yang bisa memicu sering kentut ya Parents saat akan naik pesawat!
Parents, itulah fakta-fakta menarik soal kentut yang mungkin baru Anda dengar. Meski buang angin adalah pertanda tubuh Anda sehat, tetap tidak sopan ya kalau Anda kentut sembarangan apalagi kalau baunya sampai mengganggu orang lain.
Dari fakta-fakta di atas mana nih fakta yang paling membuat Anda geli?
Baca Juga:
Sering Dikonsumsi, Ternyata 6 Jenis Makanan Ini Penyebab Sering Kentut!
Patut Waspada! Sering Kentut Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Bukan Hal Memalukan, Inilah 8 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.