X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Jangan Tahan Kentut! Influencer Asal Brazil Sampai Harus Pakai Kursi Roda

Bacaan 4 menit
Jangan Tahan Kentut! Influencer Asal Brazil Sampai Harus Pakai Kursi Roda

Jangan nahan kentut lagi ya, Parents!

Seorang influencer asal Brazil, Victoria De Felice, mengalami sakit perut sampai harus duduk di kursi roda karena terlalu lama menahan kentut selama nonton konser musik.

Entah apa alasan wanita yang kerap disapa Viih Tube ini merasa malu dan lebih memilih menahan kentut di hadapan pacarnya. Meski tampak sepele ternyata ini lho Parents bahayanya menahan kentut terlalu lama. Mulai sekarang jangan tahan kentut lagi, ya!

Kentut adalah Cara Alami Tubuh Buang Gas Berbahaya

Jangan Tahan Kentut! Influencer Asal Brazil Sampai Harus Pakai Kursi Roda

Sumber: Pexels

Rata-rata seseorang bisa kentut 15 kali dalam, Parents. Meskipun kadang memalukan karena mengeluarkan bunyi keras dan bau tak enak, tapi kentut adalah cara alami tubuh untuk membuang gas-gas beracun yang terperangkap di saluran pencernaan.

Itu sebabnya kebiasaan menahan kentut justru tak baik untuk kesehatan.

Saat proses pencernaan berlangsung, usus menghasilkan gas dari limbah bakteri yang mencerna makanan.

Gas ini bergerak di sekitar usus besar dan terkumpul di rektum. Nah, ketika volume cukup besar, keberadaan gas ini bisa memicu relaksasi sfingter ani yang memungkinkan terjadi pelepasan gas melalui anus. 

Itulah yang kita kenal dengan sebutan kentut!

Jadi kalau Anda menahan kentut, sebenarnya Anda justru sedang melakukan perlawanan terhadap fungsi alami tubuh.

Jangan Tahan Kentut, Bisa Berbahaya!

jangan tahan kentut

Sumber: Pexels

Beberapa penelitian telah menjelaskan bahwa menahan kentut tak baik untuk kesehatan.

Dalam dalam jangka pendek, menahan kentut bisa menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di perut. Dan jika dilakukan dalam jangka panjang, hal ini bisa sebabkan risiko dan komplikasi kesehatan yang lebih buruk.

Mau tahu apa saja bahayanya menahan kentut? Berikut penjelasannya!

1. Menyebabkan Nyeri dan Mulas

Menahan kentut bisa membuat perut terasa tidak nyaman, mulas, bahkan kembung. Pasalnya kentut adalah gas yang sebenarnya harus dikeluarkan. Jadi, kalau gas itu tertahan di dalam perut, makan otot-otot akan mengencang dan tekanan dalam tubuh meningkat sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

2. Memproduksi Kentut Majemuk

Tahukah Anda, menahan kentut bisa membuat keadaan lebih memalukan lagi. Memang Anda tidak boleh kentut sembarangan. Namun, menahan kentut justru bisa menghasilkan bau yang lebih menyengat, lho!

3. Jangan Tahan Kentut kalau Tak Mau Keracunan Gas

Gas yang tertahan dalam perut, secara parsial bisa menyebabkan tekanan dalam rongga usus semakin tinggi. Jika tekanan tersebut lebih tinggi daripada tekanan parsial dalam darah, hal ini bisa mengakibatkan gas masuk kembali ke dalam pembuluh darah yang terdapat pada dinding usu dan akhirnya beredar ke seluruh tubuh. Kondisi ini tentu sangat berbahaya!

Artikel Terkait: Patut Waspada! Sering Kentut Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

4. Meningkatkan Resiko Wasir

Wasir terjadi akibat terjadi pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah di bagian akhir usus besar dan anus. Menahan kentut bisa menyebabkan resiko wasir semakin besar karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur ketika menahan kentut. 

5. Mengakibatkan Peritonitis

Peritonitis adalah peradangan pada selaput tipis yang membatasi dinding-dinding perut bagian dalam dan organ-organ perut. Menahan kentut bisa menyebabkan terjadinya peritonitis.

6. Jangan Tahan Kentut, Bisa Sebabkan Divertikulitis

Bahaya lainnya adalah menyebabkan peradangan usus alias divertikulitis. Kondisi ini bisa terjadi akibat kantong-kantong kecil pada lapisan usus mengembang sehingga mengakibatkan peradangan. Jika tak diobati, divertikulitis bisa menyebabkan infeksi yang membahayakan nyawa.

Mulai Sekarang Jangan Tahan Kentut karena Banyak Manfaatnya

jangan tahan kentut

Sumber: Pexels

Buang angin merupakan proses alami dan menandakan bahwa sistem pencernaan bekerja sesuai dengan fungsinya. Dengan kata lain, makanan yang dikonsumsi telah diproses oleh tubuh dengan baik. Mau tahu manfaat kentut lainnya?

1. Menandakan Makanan yang Dikonsumsi Seimbang

Kentut bisa memberi sinyal soal asupan nutrisi yang masuk ke tubuh Anda sudah seimbang. Sebelum dibuang, makanan akan mengalami proses fermentasi terlebih dahulu di usus besar. Proses fermentasi ini bisa menghasilkan gas alias kentut.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

2. Mengidentifikasi Alergi Makanan

Lewat kentut, Anda juga bisa mengidentifikasi alergi makanan lho, Parents. Saat mengonsumsi makanan yang menyebabkan alergi, beberapa gejala yang dapat antara lain diare, mual, kembung, dan produksi gas berlebih Jadi kalau Anda tiba-tiba kentut berlebihan setelah makan makanan tertentu, bisa jadi Anda mengalami alergi.

3. Mengindikasikan Saluran Pencernaan Sehat

Saluran pencernaan yang sehat dihuni oleh berbagai jenis bakteri baik yang lebih banyak. Bakteri-bakteri ini bertugas memproses makanan yang Anda konsumsi. Dalam sistem pencernaan yang sehat, bakteri dapat mudah memproses makanan dan otomatis gas lebih mudah terbentuk.

Demikian penjelasan seputar kentut. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi untuk Anda menahan kentut ya, Parents! Selain berbahaya, melepaskan gas yang terjebak dalam sistem pencernaan ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

 

Baca Juga:

10 Penyebab Bayi Sering Kentut dan Cara Mengatasinya

Sering Dikonsumsi, Ternyata 6 Jenis Makanan Ini Penyebab Sering Kentut!

4 Alasan Mengapa Kentut di depan Pasangan akan Membuat Hubungan Lebih Awet

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ayu Yuni Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Jangan Tahan Kentut! Influencer Asal Brazil Sampai Harus Pakai Kursi Roda
Bagikan:
  • 5 Tips Merawat Wajah Saat Ramadan, Auto Glowing di Hari Lebaran

    5 Tips Merawat Wajah Saat Ramadan, Auto Glowing di Hari Lebaran

  • Perlu Tahu! Ini Tanda Bumil dan Busui Harus Membatalkan Puasa

    Perlu Tahu! Ini Tanda Bumil dan Busui Harus Membatalkan Puasa

  • Berbeda-beda! Berikut Perawatan Kulit Sesuai Usia yang Tepat

    Berbeda-beda! Berikut Perawatan Kulit Sesuai Usia yang Tepat

  • 5 Tips Merawat Wajah Saat Ramadan, Auto Glowing di Hari Lebaran

    5 Tips Merawat Wajah Saat Ramadan, Auto Glowing di Hari Lebaran

  • Perlu Tahu! Ini Tanda Bumil dan Busui Harus Membatalkan Puasa

    Perlu Tahu! Ini Tanda Bumil dan Busui Harus Membatalkan Puasa

  • Berbeda-beda! Berikut Perawatan Kulit Sesuai Usia yang Tepat

    Berbeda-beda! Berikut Perawatan Kulit Sesuai Usia yang Tepat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.