Seorang influencer asal Brazil, Victoria De Felice, mengalami sakit perut sampai harus duduk di kursi roda karena terlalu lama menahan kentut selama nonton konser musik.
Entah apa alasan wanita yang kerap disapa Viih Tube ini merasa malu dan lebih memilih menahan kentut di hadapan pacarnya. Meski tampak sepele ternyata ini lho Parents bahayanya menahan kentut terlalu lama. Mulai sekarang jangan tahan kentut lagi, ya!
Kentut adalah Cara Alami Tubuh Buang Gas Berbahaya
Sumber: Pexels
Rata-rata seseorang bisa kentut 15 kali dalam, Parents. Meskipun kadang memalukan karena mengeluarkan bunyi keras dan bau tak enak, tapi kentut adalah cara alami tubuh untuk membuang gas-gas beracun yang terperangkap di saluran pencernaan.
Itu sebabnya kebiasaan menahan kentut justru tak baik untuk kesehatan.
Saat proses pencernaan berlangsung, usus menghasilkan gas dari limbah bakteri yang mencerna makanan.
Gas ini bergerak di sekitar usus besar dan terkumpul di rektum. Nah, ketika volume cukup besar, keberadaan gas ini bisa memicu relaksasi sfingter ani yang memungkinkan terjadi pelepasan gas melalui anus.
Itulah yang kita kenal dengan sebutan kentut!
Jadi kalau Anda menahan kentut, sebenarnya Anda justru sedang melakukan perlawanan terhadap fungsi alami tubuh.
Jangan Tahan Kentut, Bisa Berbahaya!
Sumber: Pexels
Beberapa penelitian telah menjelaskan bahwa menahan kentut tak baik untuk kesehatan.
Dalam dalam jangka pendek, menahan kentut bisa menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di perut. Dan jika dilakukan dalam jangka panjang, hal ini bisa sebabkan risiko dan komplikasi kesehatan yang lebih buruk.
Mau tahu apa saja bahayanya menahan kentut? Berikut penjelasannya!
1. Menyebabkan Nyeri dan Mulas
Menahan kentut bisa membuat perut terasa tidak nyaman, mulas, bahkan kembung. Pasalnya kentut adalah gas yang sebenarnya harus dikeluarkan. Jadi, kalau gas itu tertahan di dalam perut, makan otot-otot akan mengencang dan tekanan dalam tubuh meningkat sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
2. Memproduksi Kentut Majemuk
Tahukah Anda, menahan kentut bisa membuat keadaan lebih memalukan lagi. Memang Anda tidak boleh kentut sembarangan. Namun, menahan kentut justru bisa menghasilkan bau yang lebih menyengat, lho!
3. Jangan Tahan Kentut kalau Tak Mau Keracunan Gas
Gas yang tertahan dalam perut, secara parsial bisa menyebabkan tekanan dalam rongga usus semakin tinggi. Jika tekanan tersebut lebih tinggi daripada tekanan parsial dalam darah, hal ini bisa mengakibatkan gas masuk kembali ke dalam pembuluh darah yang terdapat pada dinding usu dan akhirnya beredar ke seluruh tubuh. Kondisi ini tentu sangat berbahaya!
Artikel Terkait: Patut Waspada! Sering Kentut Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
4. Meningkatkan Resiko Wasir
Wasir terjadi akibat terjadi pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah di bagian akhir usus besar dan anus. Menahan kentut bisa menyebabkan resiko wasir semakin besar karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur ketika menahan kentut.
5. Mengakibatkan Peritonitis
Peritonitis adalah peradangan pada selaput tipis yang membatasi dinding-dinding perut bagian dalam dan organ-organ perut. Menahan kentut bisa menyebabkan terjadinya peritonitis.
6. Jangan Tahan Kentut, Bisa Sebabkan Divertikulitis
Bahaya lainnya adalah menyebabkan peradangan usus alias divertikulitis. Kondisi ini bisa terjadi akibat kantong-kantong kecil pada lapisan usus mengembang sehingga mengakibatkan peradangan. Jika tak diobati, divertikulitis bisa menyebabkan infeksi yang membahayakan nyawa.
Mulai Sekarang Jangan Tahan Kentut karena Banyak Manfaatnya
Sumber: Pexels
Buang angin merupakan proses alami dan menandakan bahwa sistem pencernaan bekerja sesuai dengan fungsinya. Dengan kata lain, makanan yang dikonsumsi telah diproses oleh tubuh dengan baik. Mau tahu manfaat kentut lainnya?
1. Menandakan Makanan yang Dikonsumsi Seimbang
Kentut bisa memberi sinyal soal asupan nutrisi yang masuk ke tubuh Anda sudah seimbang. Sebelum dibuang, makanan akan mengalami proses fermentasi terlebih dahulu di usus besar. Proses fermentasi ini bisa menghasilkan gas alias kentut.
2. Mengidentifikasi Alergi Makanan
Lewat kentut, Anda juga bisa mengidentifikasi alergi makanan lho, Parents. Saat mengonsumsi makanan yang menyebabkan alergi, beberapa gejala yang dapat antara lain diare, mual, kembung, dan produksi gas berlebih Jadi kalau Anda tiba-tiba kentut berlebihan setelah makan makanan tertentu, bisa jadi Anda mengalami alergi.
3. Mengindikasikan Saluran Pencernaan Sehat
Saluran pencernaan yang sehat dihuni oleh berbagai jenis bakteri baik yang lebih banyak. Bakteri-bakteri ini bertugas memproses makanan yang Anda konsumsi. Dalam sistem pencernaan yang sehat, bakteri dapat mudah memproses makanan dan otomatis gas lebih mudah terbentuk.
Demikian penjelasan seputar kentut. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi untuk Anda menahan kentut ya, Parents! Selain berbahaya, melepaskan gas yang terjebak dalam sistem pencernaan ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga:
10 Penyebab Bayi Sering Kentut dan Cara Mengatasinya
Sering Dikonsumsi, Ternyata 6 Jenis Makanan Ini Penyebab Sering Kentut!
4 Alasan Mengapa Kentut di depan Pasangan akan Membuat Hubungan Lebih Awet
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.