6 Alasan Janin Bergerak Terus Menerus, Bumil Wajib Tahu!

Ditinjau secara medis oleh

dr. Gita Permatasari

dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.

Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.

Pelajari Lebih Lanjut...

undefined

Begini penjelasannya mengapa si kecil dalam kandungan bergerak terus-menerus. Cek, Bun!

Advertisement

Masa-masa kehamilan memang penuh kejutan, ya, Bunda. Ada saja perubahan fisik yang memantik rasa penasaran bahkan kadang bikin khawatir. Misalnya, salah satu pertanyaan yang kerap diajukan bumil adalah kenapa janin bergerak terus-menerus?

Janin yang aktif bergerak sebenarnya merupakan pertanda si kecil dalam keadaan baik. Namun, bagaimana kalau janin terlalu aktif bergerak? Apakah hal itu menjadi sinyal buruk bahwa sedang ada masalah padanya?

Ini penjelasan lengkapnya, Bunda!

Artikel Terkait: 3 Penyebab Janin Bergerak Terasa Sampai Vagina dan Tips Mengatasinya

Seperti Apa Gerakan Janin yang Normal?

kenapa janin bergerak terus menerus

Mengutip dari WebMD, gerakan janin yang normal pertama kali akan dirasakan Bunda di antara minggu 16 dan 25 kehamilan.

Saat kehamilan pertama, Bunda mungkin tidak merasakan gerakan janin sampai mendekati 25 minggu. Biasanya bumil merasakan gerakan bayi jika dalam posisi tenang, seperti ketika ketika duduk atau berbaring.

Advertisement

Pada akhir trimester kedua, tendangan si kecil akan lebih kuat dan lebih sering. Studi menunjukkan bahwa pada trimester ketiga, bayi bergerak sekitar 30 kali setiap jam.

Janin cenderung bergerak lebih banyak pada waktu-waktu tertentu. Mereka biasanya paling aktif antara jam 9 malam dan dan 1 pagi, tepat saat ibunya mencoba untuk tidur.

Lonjakan aktivitas ini disebabkan oleh perubahan kadar gula darah ibu.

Si kecil juga dapat merespons suara atau sentuhan, dan bahkan mungkin menendang punggung si ayah jika ibu meringkuk terlalu dekat saat sedang tidur.

Artikel terkait: Kapan Gerakan Janin Pertama Kali Bisa Bumil Rasakan? Temukan Jawabannya di Sini!

Kenapa Janin Bergerak Terus Menerus?

Berikut ini beberapa alasan mengapa Bunda bisa merasakan janin bergerak secara terus menerus: 

1. Pengaruh Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

kenapa janin bergerak terus menerus

Alasan pertama mengapa janin bergerak terus-menerus adalah karena dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh bumil.

Melansir Drugs.com, ibu mungkin merasakan si kecil lebih banyak bergerak setelah makan atau minum yang berkafein.

2. Pertanda Ibu Kurang Bergerak

kenapa janin bergerak terus menerus

Alasan selanjutnya mengapa si kecil lebih aktif bergerak mungkin karena ibu kurang aktif bergerak.

Sebaliknya, biasanya si kecil menjadi kurang bergerak saat ibunya lebih lebih aktif, seperti saat Bunda sedang berolahraga misalnya.

Artikel terkait: Manfaat Buah Kundur untuk Program Hamil, Benarkah Bisa Tingkatkan Kesuburan?

3. Ibu Mengandung Bayi Kembar

kenapa janin bergerak terus menerus

Dikutip dari Hello Sehat, jika bumil mengandung janin kembar, maka janin akan bergerak terlalu aktif karena harus berbagi ruang rahim yang sempit dengan saudaranya.

Di usia janin 11-14 minggu, Bunda sudah bisa merasakan gerakan si kecil dan semakin aktif ketika masuk trimester dua.

4. Kehamilan Anak Kedua

6 Alasan Janin Bergerak Terus Menerus, Bumil Wajib Tahu!

Saat Bunda baru merasakan pengalaman hamil untuk pertama kalinya, Bunda mungkin tak merasakan si kecil dalam kandungan terlalu aktif.

Hal berbeda terasa saat kehamilan kedua hingga seterusnya. Janin terasa lebih aktif bergerak karena bumil menjadi lebih sensitif lantaran sudah memiliki pengalaman dari kehamilan sebelumnya.

5. Ukurannya Membesar

kenapa janin bergerak terus menerus

Semakin bertambahnya usia janin, semakin besar pula ukurannya. Hal ini menyebabkan ruang gerak si kecil di dalam perut semakin terbatas. Itulah sebabnya saat trimester ketiga, Bunda akan merasakan janin semakin aktif bergerak dengan frekuensi yang lebih sering.

Artikel terkait: Gerakan Janin Berkurang Bisa Jadi Tanda Bahaya, Ketahui Penyebabnya!

6. Si Kecil Butuh Olahraga Juga, Bun!

6 Alasan Janin Bergerak Terus Menerus, Bumil Wajib Tahu!

Faktanya, janin juga butuh menggerakan tubuhnya. Melansir Live Science, para ilmuwan menyimpulkan bahwa gerakan penting bagi bayi dalam kandungan.

Dalam ulasan yang terbit di jurnal European Cells and Materials, Niamh Nowlan, seorang bioengineer di Imperial College London menjelaskan bagaimana kurangnya gerakan janin dapat menyebabkan berbagai kelainan bawaan.

Antara lain, persendian yang memendek dan tulang tipis yang rentan patah.

Benarkah Janin Bergerak Terus Tandanya Cerdas?

Janin yang aktif bergerak konon akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, gaduh, atau bahkan atletis. Ada pula yang menyebut kelak mereka termasuk anak hiperaktif. Semua klaim ini tidak didukung oleh fakta ilmiah. 

Gerakan aktif pada bayi dalam kandungan pada dasarnya merupakan pertanda ia tumbuh dan berkembang secara normal. Jadi, jangan terlalu khawatir apalagi sampai panik, ya.

6 Alasan Janin Bergerak Terus Menerus, Bumil Wajib Tahu!

Menghitung gerakan janin bisa Bunda lakukan melalui aplikasi theAsianparent

Supaya merasa lebih tenang, Bunda dapat menghitung gerakan si kecil secara rutin dengan memanfaatkan fitur yang tersedia di aplikasi theAsianparent.

Biasanya pada minggu ke-28, beberapa dokter menyarankan untuk melacak semua gerakan dan tendangan kecil untuk memastikan bayi masih berkembang secara normal.

Untuk menghitung gerakan janin, pilih waktu saat ia biasanya paling aktif (biasanya tepat setelah bumil makan).

Cari posisi yang nyaman, misalnya dengan duduk di kursi atau berbaring miring di sisi kiri sehingga sirkulasi bayi lebih baik.

Artikel Terkait: Adakah Perbedaan Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan? Ini Ulasannya, Parents

Itulah ulasan kenapa janin bergerak terus menerus. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

***

Baca juga:

Bukan Cuma Menendang, Inilah Berbagai Gerakan Janin pada Setiap Trimester

Ternyata Ini Jumlah Gerakan Janin 4 Bulan yang Sehat, Bunda Wajib Tahu!

Langkah Menghitung Gerakan Janin yang Tepat, Jangan Sampai Salah Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.