Selama pembelajaran tatap muka (PTM), beberapa orangtua kerap membawakan bekal sekolah pada anak-anak untuk menghindari si kecil terpapar suatu penyakit. Sayangnya, bekal tersebut terkadang kurang menarik minat anak sehingga mereka memilih untuk membeli atau jajan di kantin sekolah. Namun perlu dicatat, usahakan agar anak jajan di kantin sekolah sehat.
Sayangnya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengungkapkan bahwa terjadi kerumunan di beberapa kantin sekolah. Ia mencontohkan, ada sebuah kios kantin yang harus melayani sekitar 100 anak saat waktu istirahat sekolah. Hal ini jika dilanjutkan terus menerus dapat memicu terjadinya infeksi COVID-19 lagi.
Artikel Terkait: Aturan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% Bikin Orangtua Gelisah
Tak hanya itu, beberapa pedagang pun banyak yang tidak memenuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Banyak penjual yang tidak lengkap memakai alat pelindung diri, seperti tidak pakai celemek, sarung tangan, penutup kepala atau bahkan tidak pakai masker. Serta masih banyak penjual keliling yang berjualan di luar sekolah, dimana sekolah tidak bisa mengetahui produk atau bahan apa yang dijual kepada murid-muridnya,” papar Ratna dalam acara virtual media briefing bertajuk ‘Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka IDAI dan KPAI’ pada Jumat (19/08)..
Untuk itu, KPAI menyerukan adanya menghimbau pihak sekolah untuk membuka kantin sehat. Adapun kriteria kantin sekolah sehat, di antaranya adalah:
- Tersedia tempat mencuci peralatan masak, makan, minum, dan bahan makanan yang akan dimasak dengan air mengalir.
- Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir.
- Periksa tempat penampungan air yang kemungkinan banyak lumut dan kotoran lain, karena kantin sempat tutup total selama pandemi COVID-19 hingga 2 tahun.
- Tersedia tempat penyimpanan bahan-bahan makanan siap saji atau frozen berupa kulkas atau freezer.
- Tersedia tempat penyimpanan makanan matang yang tertutup.
- Tersedia tempat penyimpanan peralatan makan dan minum, seperti lemari atau kotak yang tertutup.
- Jarak kantin dengan lokasi pembuangan sampah sementara (TPS) minimal 20 meter.
Artikel Terkait: 20 Menu Makan Siang Sekolah dari Berbagai Negara di Dunia, Bikin Ngiler!
Selain mengimbau untuk menyediakan kantin sekolah sehat, KPAI juga merekomendasikan agar tenaga pendidikan dan para siswa menerapkan protokol kesehatan 5M guna melancarkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di era pandemi COVID-19.
***
Baca Juga:
Ini 3 Manfaat Penting Camilan Sehat Anak dan Cara Memilih, Parents Wajib Tahu
Kembali ke Sekolah, Ini Deretan Ide Menu Bekal Sekolah Anak
Anak sering minta jajan, benarkah ini tanda anak sedang stres?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.