Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh dan sangat dibutuhkan untuk kesehatan, tak terkecuali oleh anak. Kandungan serat dibutuhkan anak untuk mencegah sembelit hingga menjaga dan mengontrol gula darah, Parents.
Melansir KidsHealth, serat terbagi menjadi dua jenis, yakni serat larut dalam air dan serat tidak larut dalam air. Kedua jenis serat ini penting menjadi bagian dari pola makan yang sehat.
Serat larut dalam air ini bisa membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah. Sedangkan serat tidak larut dalam air bisa membantu mengatasi sembelit.
Berikut penjelasan tentang kandungan serat dibutuhkan anak setiap hari agar pencernaannya bagus.
Artikel terkait: Tak Hanya Cegah Konstipasi, Catat Beragam Manfaat Makanan Berserat untuk Anak
Berapa Kebutuhan Serat Harian Anak?
Parents, kebutuhan serat harian anak bisa berbeda antara satu anak dengan anak lain sesuai dengan usianya.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikutip dari Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2019, berikut ini beberapa detailnya:
- Bayi usia 0—5 bulan: Pemenuhan zat gizi berasal dari ASI Eksklusif, belum ada angka yang dianjurkan.
- Bayi usia 6—11 bulan: 11 gram.
- Balita usia 1—3 tahun: 19 gram.
- Anak usia 4—6 tahun: 20 gram.
- Anak usia 7—9 tahun: 23 gram.
Di sisi lain, bagi anak-anak yang memasuki usia 10 tahun ke atas, kebutuhan serat harian dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya.
Umumnya anak laki-laki membutuhkan serat lebih banyak dibandingkan anak perempuan.
Berikut ini beberapa kebutuhan anak dan remaja laki-laki.
- Laki-laki usia 10—12 tahun: 28 gram.
- Laki-laki usia 13—15 tahun: 34 gram.
- Laki-laki usia 16—18 tahun: 37 gram.
Berikut ini beberapa kebutuhan anak dan remaja perempuan.
- Perempuan usia 10—12 tahun: 27 gram.
- Perempuan usia 13—15 tahun: 29 gram.
- Perempuan usia 16—18 tahun: 29 gram.
Artikel terkait: 5 Tanda Kebutuhan Nutrisi Anak Sudah Tercukupi
Rekomendasi Asupan Tinggi Serat untuk Anak
Apa saja makanan berserat untuk anak? Parents bisa berikan beberapa asupan berikut ini.
1. Kacang Almond
Kacang satu ini jadi urutan paling atas jenis kacang yang mengandung serat.
Selain kaya serat, kacang ini juga kaya lemak sehat yang baik untuk kesehatan anak.
2. Alpukat
Teksturnya yang lembut sangat cocok diberikan pada anak sebagai camilan sehat! Alpukat kaya serat larut yang bagus untuk mencegah sembelit.
Selain itu, buah saru ini juga kaya lemak sehat yang bisa menyehatkan jantung.
3. Mangga
Selain kaya vitamin C, mangga juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan si Kecil.
Supaya si Kecil tidak bosan, Parents bisa menyajikan mangga dengan cara dibuat smoothie, mango sticky rice, atau puding mangga.
4. Apel
Dalam satu buah apel kecil saja terdapat sekitar 3,6 gram serat, Parents.
Selain itu, apel juga kaya vitamin C dan antioksidan yang baik untuk imunitas tubuh.
5. Pisang
Menjadi buah dengan tekstur padat, pisang bisa menjadi camilan sehat dan diolah jadi berbagai jenis snack menarik.
Pisang kaya akan serat dan kalium untuk kesehatan pencernaan dan mengatur keseimbangan tekanan darah.
Artikel terkait: Resep Buah Kering, Cemilan Sehat yang Mudah Dibuat di Rumah
6. Wortel
Kaya vitamin A dan antioksidan, wortel jadi sayuran rekomendasi untuk mencukupi serat harian.
Warnanya yang cerah dan teksturnya yang renyah cocok untuk finger food bayi yang masuk masa MPASI.
7. Pir
Buah lain yang kaya serat dan menyegarkan ialah pir. Buah pir yang berukuran sedang diketahui punya kandungan 5,5 gram serat!
Buah ini juga direkomendasikan sebagai obat alami flu untuk si kecil.
8. Ubi Jalar
Ada banyak jenis ubi jalar di Indonesia, sehingga Parents tak perlu takut kesulitan stok.
Berbagai jenis ubi diketahui punya kandungan serat yang tinggi sekaligus bisa lebih mengenyangkan.
Cobalah kenalkan si Kecil dengan mengonsumsi ubi jalar untuk sarapan maupun saat makan sore hari.
9. Oatmeal
Oatmeal dengan kandungan gula yang minim baik juga dikonsumsi si Kecil sebagai sarapan sehat.
Kandungan seratnya yang tinggi membantu mencegah konstipasi dan mengenyangkan lebih lama, Parents.
10. Buah Beri
Blueberry, strawberry, hingga raspberry kaya akan vitamin C dan serat alami untuk kesehatan pencernaan dan imunitas.
Namun, pastikan memberikan buah ini pada anak di atas usia 4 tahun ya untuk menghindari risiko tersedak karena bentuknya yang kecil.
***
Itulah berbagai ulasan kebutuhan serat untuk anak beserta contoh asupannya.
Semoga bermanfaat, Parents.
Baca Juga:
Lemak Penting untuk Anak-Anak, Ini Jumlah yang Harus Dimakan Tiap Hari
Harus Cukup, Ini Jumlah Konsumsi Harian Protein Sesuai Usia Anak!
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.