X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bayi yang dekat dengan perokok berisiko tinggi alami kematian mendadak!

Bacaan 3 menit

Sudah menjadi rahasia umum jika rokok dapat menimbulkan bahaya yang luar biasa untuk tubuh. Salah satu kandungan rokok yang berbahaya dan dapat memicu penyakit adalah tar.

Tar merupakan kandungan rokok berupa senyawa karsinogenik yang lebih berbahaya daripada nikotin. Jika seorang perokok menimbun banyak tar, maka ia berisiko tinggi alami penyakit paru-paru.

Tak hanya perokok aktif, dampak tar juga dapat dirasakan oleh pihak lain. Ada 3 tingkatan perokok yang akan merugi akibat tar, yaitu first hand smoker, second hand smoker, dan third hand smoker.

Artikel terkait : 10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda

Bayi yang dekat dengan perokok berisiko tinggi alami kematian mendadak!

“First hand smoker adalah perokok aktif, second hand smoker adalah perokok pasif. Lalu, third hand smoker adalah segala makhluk hidup yang ada di lingkungan, meskipun perokok aktif tidak merokok di sekitar mereka,” ujar dr. Mariatul Fadilah, MARS.

Terkait dengan hal ini, yang berada dalam third hand smoker salah satunya mengarah pada bayi. Pasalnya, bayi bisa terpengaruh tar dari rokok ketika ia melakukan kontak fisik dengan perokok aktif.

“Ketika perokok aktif merokok, tar bisa meresap pada baju si perokok itu. Saat perokok itu, misalnya dia adalah orangtua dari seorang bayi, berdekatan dengan bayinya, maka tar yang ada di baju bisa diisap oleh bayi,” kata Mariatul dalam acara konferensi pers Peluncuran Gerakan Bebas TAR dan Asap Rokok (GEBRAK!).

Artikel terkait: Suami masih merokok saat Bunda hamil? Waspadai bahayanya bagi janin!

Kandungan rokok tar berisiko sebabkan bayi meninggal mendadak

kandungan rokok

Patut Parents ketahui, tar pada rokok ternyata menjadi salah satu faktor risiko meninggal mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS) pada bayi. Maka dari itu, diperingatkan kepada orangtua yang merokok, harus berhati-hati jika ingin melakukan kontak fisik dengan anak.

“Tar tidak serta merta hilang, tar akan menempel pada baju atau benda lain di sekitar perokok, jadi kalau bersentuhan itu dapat berbahaya. Meninggal mendadak pada bayi salah satu faktor risikonya bisa jadi karena tar,” jelas Mariatul pada Selasa, 9 April 2019.

Walau demikian, memang bukan hanya rokok yang membuat SIDS, karena pada dasarnya ada banyak faktor risiko penyebab SIDS. Namun, paling tidak, beberapa penelitian banyak menyebutkan banyak bayi SIDS akibat dari orangtua yang merokok.

Artikel terkait: Kisah Pilu: Bayi Meninggal karena Asap Rokok di Acara Aqiqah, Peringatan bagi Semua Perokok

Bayi yang dekat dengan perokok berisiko tinggi alami kematian mendadak!

“Memang belum pasti dari rokok itu saja, tapi banyak SIDS pada bayi itu sangat berkaitan dengan orangtuanya, kemungkinan kalau ibunya merokok atau lingkungan merokok, bayi bisa terkena dampaknya. Hanya, dari beberapa kasus, paling banyak itu karena lingkungan dan ibunya yang perokok aktif,” ucap Mariatul saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

“Selain itu, dampak tar lainnya yaitu bisa menyerang susunan saraf pusat, dan itu sangat berbahaya. Kalau sudah menyerang saraf, maka masa depan anak yang terancam, karena saraf yang sudah rusak baru kembali baik dalam kurun waktu 20 hingga 25 tahun,” tambahnya.

Dengan demikian, untuk mengantisipasi efek samping dari kandungan rokok berupa tar, ada baiknya jika Parents mulai berhenti merokok saat ini. Terutama jika Parents telah memiliki buah hati.

Cerita mitra kami
Bebas Anemia Saat Haid, Pastikan Kebutuhan Zat Besi Tercukupi
Bebas Anemia Saat Haid, Pastikan Kebutuhan Zat Besi Tercukupi
Waspada, Polusi Buruk Bikin Anak Jadi Flu & Batuk! Ini Cara Mengatasinya
Waspada, Polusi Buruk Bikin Anak Jadi Flu & Batuk! Ini Cara Mengatasinya
Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan

Baca juga :

Peringatan Dokter: Sekalipun Merokok di Luar Rumah, Orangtua Perokok tetap Bahayakan Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Bayi yang dekat dengan perokok berisiko tinggi alami kematian mendadak!
Bagikan:
  • Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

    Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

  • Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

    Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

    Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

  • Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

    Balita meninggal karena tertidur di car seat, peringatan untuk orangtua

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti