theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda

23 Feb, 2021
Bagikan:
•••

Bila Anda adalah perokok, ketahuilah berbagai bahaya rokok yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kesehatan anak-anak Anda.

Awas, mungkin Anda tidak sadar akan bahaya rokok untuk orang tercinta

Awas, mungkin Anda tidak sadar akan bahaya rokok untuk orang tercinta

Merokok sekarang ini sudah menjadi gaya hidup bagi beberapa orang, terutama generasi muda yang masih mudah dipengaruhi teman, iklan rokok, dan asumsi mengenai rokok yang salah.

Tahukah Anda, bahwa bahaya rokok bukan hanya bagi perokok tersebut? Bahaya rokok juga berlaku bagi orang-orang yang berada di sekitar perokok, yang bahasa kerennya sebagai "perokok pasif".

Tindakan egois perokok, yang telah turut menyumbangkan asap rokok yang dihirup oleh orang yang berada dekat dengannya, justru membahayakan orang yang berada di sekitarnya. Bisa saja orang tersebut keluarganya atau keluarga orang lain.

Apakah Anda termasuk orang tua perokok? Berikut ini adalah 1 bahaya rokok yang tanpa disadari, Anda sebarkan kepada anak Anda.

1. Bahaya rokok pada bayi di kandungan

1. Bahaya rokok pada bayi di kandungan

Ketika ibu hamil menghirup asap rokok, maka bahan kimia dari asap tersebut masuk ke dalam paru-parunya dan mengalir melalui darahnya. Bahan kimia itu adalah Nikotin, Karbon Monoksida dan bahan kimia lainnya yang akan masuk ke dalam plasenta dan mempengaruhi anak yang didalam kandungannya.

Ibu hamil yang terpapar asap rokok akan melahirkan bayi prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) dengan berat badan di bawah rata-rata atau kurang dari 2.500 gram. Hal ini belum termasuk masalah kesehatan lainnya yang dialami oleh bayi.

2. Bahaya kematian mendadak pada anak

2. Bahaya kematian mendadak pada anak

Anak-anak adalah korban yang paling mudah sebagai perokok pasif, terutama jika salah satu orang tua mereka merupakan perokok, maka anak memiliki resiko kematian mendadak lebih besar.

Disarankan agar orang tua yang perokok tidak berbagi tempat tidur dengan anak di bawah usia 4 bulan.

3. Bahaya infeksi pernafasan

3. Bahaya infeksi pernafasan

Anak-anak yang memiliki orang tua perokok memiliki risiko infeksi saluran pernafasan lebih besar, seperti bronkitis, bronkiolitis, pneumonia dalam 2 tahun pertama kehidupan anak dibandingkan anak-anak yang orang tuanya bukan perokok.

Bahaya rokok lainnya adalah anak akan lebih mudah terkena penyakit mengi dan lebih mudah sakit.

4. Bahaya infeksi telinga

4. Bahaya infeksi telinga

Anak-anak yang menghirup asap rokok lebih mudah terserang infeksi telinga otitis media, yaitu kondisi bagian telinga tengah yang dipenuhi oleh cairan, yang dapat mengakibatkan perkembangan berbicara yang lambat dan menghilangnya pendengaran anak di satu telinga atau di kedua telinganya.
5. Gangguan fungsi paru-paru

5. Gangguan fungsi paru-paru

Anak yang terpapar asap rokok akan mengalami gangguan dalam perkembangan fungsi paru-paru, dibandingkan dengan perkembangan fungsi paru-paru anak-anak lain seusianya.

Berkurangnya fungsi paru-paru ini akan berdampak sampai anak menjadi dewasa.

6. Gangguan asma, mengi, batuk dan sesak nafas

6. Gangguan asma, mengi, batuk dan sesak nafas

Anak-anak usia sekolah dengan orang tua perokok akan lebih sering mengalami gangguan asma, mengi, batuk, dahak dan sesak nafas. Besar kemungkinan anak akan menggunakan obat asma dalam jangka waktu yang lebih lama.
7. Menurunnya imunitas tubuh anak

7. Menurunnya imunitas tubuh anak

Bahaya rokok lainnya adalah dapat merusak sistem kekebalan tubuh anak, hal ini berbeda pada orang dewasa yang akan meningkatkan resiko infeksi.

Anak-anak yang sering menghirup asap rokok akan memiliki komplikasi pada paru-paru dan penyakit meningokokus yang dapat menyebabkan kematian, cacat mental, gangguan pendengaran atau cacat tubuh. Sedangkan pada perokok aktif akan menjadi pembawa bakteri yang menyebabkan penyakit ini.

8. Bahaya kanker pada ibu yang melahirkan dan bayi

8. Bahaya kanker pada ibu yang melahirkan dan bayi

Bahaya rokok lainnya adalah risiko terkena kanker. Ibu hamil dan anak yang terpapar asap rokok sebelum dan sesudah kelahiran, dapat menyebabkan peningkatan resiko kanker pada anak tertentu, seperti leukemia, limfoma dan kanker otak.
9. Gangguan jantung

9. Gangguan jantung

Anak yang terpapar asap rokok dari sebelum lahir dan sesudahnya akan lebih berisiko mengalami gangguan jantung yang bisa dimulai pada masa kanak-kanak dan remaja.
10. Gangguan mata

10. Gangguan mata

Anak yang terpapar asap rokok sejak dari kandungan akan lebih berisiko mengalami strabismus atau mata juling. Sedangkan anak yang bertumbuh dengan orang tua perokok akan lebih berisiko mengalami gangguan pada mata, seperti alergi konjungtivitis (radang mata).

Rokok dan asapnya bukan hanya dapat membahayakan anak Anda, tapi juga Anda sebagai perokok. Sebaik mungkin lindungi anak Anda dari paparan asap rokok, dan orangtua yang merokok sebaiknya tidak merokok di dalam rumah atau mobil.

Parents, demikian bahaya rokok yang perlu Anda ketahui. Semoga hal ini dapat berguna bagi kita semua.

Selanjutnya

Penulis

Yenny The

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • 10 Bahaya Rokok yang Anda Sebarkan kepada Anak-Anak Anda
Bagikan:
•••
  • Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?

    Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?

  • Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

    Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

  • Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

    Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

app info
get app banner
  • Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?

    Seberapa Besar Bahaya Rokok Elektrik?

  • Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

    Laura Basuki berhenti menyusui untuk kembali syuting, ini tipsnya agar anak tetap sehat

  • Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

    Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi