Jokes bapak-bapak akhir-akhir ini memang banyak diburu oleh warganet. Salah satu pionir dari jokes bapak-bapak yang viral di media sosial adalah Teuku Wisnu.
Beberapa kali warganet dibuat terpingkal-pingkal oleh lelucon yang berulang kali dibuatnya di caption Instagram pribadinya. Misalnya, dalam satu unggahan bergambar rombongan ibu-ibu yang sedang menumpang sebuah mobil pick up, ia menuliskan unggahan, “Terima kasih sudah berani se pick up.”
Artikel terkait: Pentingnya Punya Konsep Hidup Minimalis, Ini Langkah Sederhana untuk Parents Terapkan
Selain itu, lelucon serupa banyak beredar jokes bapak-bapak di berbagai platformmedia sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, bahkan status WhatsApp. Biasanya, lelucon tersebut berisi tebak-tebakan atau plesetan yang terkadang membuat pembacanya tersenyum, bahkan tertawa terbahak-bahak.
Meski lelucon yang dibuat sering terasa garing, jokes bapak-bapak tetap membuat perut merasa geli. Kali ini kami mengumpulkan beberapa jokes bapak-bapak yang mungkin akan menghibur di tengah padatnya aktivitas Parents.
Contoh Jokes Bapak-Bapak
1. Pak, Anaknya Bukan File!
2. Lebih Enak Lapis Legit, Pak!
3. Kacang Bikin Jerawat, Pak. Trims!
4. Sekalian Kasirnya Dibawa Juga Enggak, Pak?
5. Konspirasi Apa Lagi Ini? Tolong Segera Dibongkar
6. Apple Pie Enak, Nih!
7. Terserah Aja, Pak. Saya Nyerah!
8. Jomblo Sekarang Sudah Berserikat, Pak. Tolong!
9. Iya Aja deh, Pak!
10. Garing ya Pak!
Jokes Bapak-Bapak Paling Garing Lainnya
- Benda apa yang warnanya hitam, putih, merah? Zebra habis kerokan.
- Bundaran HI kalau kita puterin tiga kali jadinya apa? HIHIHI, ngakak banget.
- Apa persamaan antara uang dan rahasia? Keduanya susah dipegang.
- Benda apa yang habis kita beli malah langsung dibuang? Peti mati.
- Kenapa kalau naik taksi kita tidak bayar uang dulu? Soalnya uang dulu sudah tidak laku.
- Hewan apa yang kalau pagi sering terlambang ke sekolah? Kaki seribu, karena pakai sepatunya lama.
- Huruf apa yang selalu kedinginan? Huruf B, soalnya ada di tengah AC.
- Coba tebak, kenapa air mata warnanya bening? Soalnya kalau warna hijau itu air matcha.
- Binatang apa yang kalau kita injak engga marah? Kera-mik.
- Telur apa yang paling sangar? Telur asin, karena ada tatonya.
- Apa yang bikin telur asin takut? Telur puyuh, soalnya tatonya lebih banyak.
- Selain uang, apa yang selalu orang cari? Benda yang hilang.
- Binatang apa yang dekat sama teman-temannya? A crab.
- Uang Rp100 ribu kalau dilempar akan jadi apa? Jadi rebutan, dong!
- Sotong kalau kita belah dua jadi apa? Sotong-ah (setengah)
- Binatang apa yang ternyata bersaudara? Katak beradik.
- Jenis burung apa yang sering bolak-balik ke toilet? Burung pipits (pipis).
- Ada bebek sepuluh ekor di kali dua, jadinya berapa? Delapan, karena yang dua lagi main di kali.
- Apa bahasa India dari bumbu dapur? Tumbar miri jahe (ketumbar, kemiri, jahe).
- Apa alasannya kita harus baca doa sebelum minum air? Karena di dalam air ada tiga jin, yaitu dua hidrojin dan 1 oksijin.
- Tahu tidak, lele apa yang bisa terbang dan punya sayap? Lelelawar dong!
- Sayur, sayur apa yang bisa nyanyi? Kol-play (Coldplay).
- Hewan apa yang paling sehat? Ularaga (olahraga).
- Kalau hitam katanya bersih, tetapi ketika putih dibilang kotor. Apakah itu? Papan tulis.
- Posisinya selalu di pojok, tetapi bisa keliling dunia? Perangko.
- Kucing, kucing apa yang kuno? Kucinggalan jaman.
- Gajah-gajah apa yang paling baik hati? Gajah-at.
- Kamu tahu siapa pemain bola yang beratnya 3 kg? Bambang tabung gas.
- Gerakan apa yang paling sulit untuk kita lakukan? Move on.
- Kipas apa yang paling wanita tunggu? Kipastian untuk dilamar pasangannya.
- Sayur, sayur apa yang paling romantis? Toge, apalagi kalau toge-ther with you.
- Kalau kita sakit rindu, menurutmu harus pergi ke mana? Ke ruangan I see you (ICU) lah!
- Tahu tidak apa alasannya bagian tengah donat bolong? Soalnya yang utuh hanya cinta saya ke istri.
- Awali pagi dengan sarapan, soalnya kalau dengan senyuman nanti jam 10 sudah lapar lagi.
- Untuk yang sedang mudik, hati-hati di jalan. Namun yang sudah di hati, jangan jalan-jalan.
- Coba tebak kenapa orang Indonesia suka nanya “kapan nikah”? Soalnya Indonesia itu negara “marrytime”.
- Apa kepanjangan dari Pikachu? Pikiran kacau thinking bout chu.
- Jas apa yang bikin hangat di musim hujan? Ja be mine.
- Sepertinya saya terkena virus penyakit baru. Lihat kamu senyum, jadi sayang.
- Pocong apa yang jadi favorit ibu-ibu? Pocongan harga, sudah pasti itu!
Manfaat Humor Macam Jokes Bapak-Bapak untuk Kesehatan
Jokes bapak-bapak di atas merupakan salah satu bentuk humor yang bertujuan untuk sekadar lelucon belaka. Selain menghibur, humor ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan, lo, Parents.
Melansir dari Very Well, selera humor yang sehat dapat membantu Parents menghadapi masa-masa sulit. Humor mungkin tampak seperti balsem yang menenangkan atau pengalihan ringan dari masalah yang sedang dihadapi. Namun, humor jauh lebih kuat daripada sesuatu yang hanya meninabobokan atau menenangkan kita.
Segudang manfaat kesehatan dari humor dan tawa sangat luas. Humor dapat meningkatkan kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial seseorang.
Artikel terkait: Hidup sehat dan bahagia, yuk, lakukan 9 kebiasaan sederhana ini setiap hari!
Manfaat Fisik dari Adanya Jokes Bapak-Bapak
Pada tingkat yang paling dasar, tawa melatih diafragma Parents. Ini memungkinkan Parents untuk menghirup lebih banyak udara beroksigen dan merangsang paru-paru.
Selama saat-saat tawa parau itu, Parents menghilangkan ketegangan fisik di otot-otot tubuh Parents. Sementara otot-otot itu rileks, fungsi pembuluh darah pun meningkat sehingga memelihara kesehatan jantung. Tertawa meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
Di samping itu, psikolog Scott Bea, PsyD, mengatakan bahwa tertawa terbahak-bahak menawarkan manfaat fisik lainnya, yakni meningkatkan kualitas tidur. Secara keseluruhan, tawa yang ekstensif meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membuat Parents lebih tahan terhadap penyakit.
Dengan tertawa—sesuatu yang tampak seperti aktivitas yang tidak berbahaya—Parents meningkatkan sel penghasil antibodi dan meningkatkan efektivitas sel T dalam tubuh. Sel-sel ini bertindak seperti tentara pertahanan untuk memerangi penyakit.
Manfaat Psikologis dari Adanya Jokes Bapak-Bapak
Humor dapat mengurangi stres dan kecemasan yang kita hadapi selama berbagai masa sulit dan menantang. Bukti klinis menunjukkan bahwa humor mengurangi hormon stres. Kortisol adalah hormon stres utama yang beredar ke seluruh tubuh saat stres. Penurunan kadar kortisol penting karena kadar kortisol yang tinggi membebani sistem kekebalan.
Ketika Parents disibukkan dengan sesuatu yang lucu, Parents tidak dapat secara bersamaan fokus pada situasi negatif. Oleh karena itu, selingan lucu memberi Parents waktu istirahat dari kekhawatiran.
Selain itu, mengutip dari Psychology Today, Marilyn Mendoza, PhD mengatakan, humor memiliki cara untuk menempatkan segala sesuatu dalam perspektif dan dengan demikian, itu mengurangi ketakutan seseorang. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa humor membantu kita untuk membuat jarak antara diri kita sendiri dan hal-hal sulit yang kita hadapi.
Mungkin setelah tertawa, Parents menemukan sudut pandang baru tentang masalah tersebut. Mungkin Parents juga bisa menyadari bahwa Parents telah melewati masa-masa sulit lainnya dan merasa tenang. Dengan perspektif baru, Parents mungkin melihat ancaman seperti tantangan dan masalah sebagai peluang.
Di samping itu, manfaat lain dari humor yang mungkin mengejutkan berkaitan dengan otak. Menggunakan humor meningkatkan retensi memori. Ketika humor yang relevan dipasangkan dengan fakta, Parents akan memiliki ingatan yang lebih baik tentang fakta itu.
Artikel terkait: 4 Potret Gaya Hidup Anak Menteri, Ada yang Disangka Orang Kurang Mampu
Manfaat Sosial dari Adanya Jokes Bapak-Bapak
Tertawa bersama menciptakan ikatan antar-orang dalam suatu kelompok. Hal ini dapat dilihat pada fenomena tertawa yang menular dan menyebar secara cepat. Dengan fenomena ini, biasanya orang akan merasa lebih dekat satu sama lain.
Selain itu, humor memiliki manfaat sosial lain, yakni humor menciptakan komunikasi yang lebih positif di antara orang-orang. Hanya dengan berbagi meme atau menceritakan lelucon, orang lain lebih cenderung ingin berbicara dengan seseorang. Menggunakan humor, terutama selama percakapan rumit atau perselisihan, dapat membuka jalan untuk diskusi yang lebih baik. Ini meredakan ketegangan dan membuat orang lain rileks.
Berbagi cerita lucu tidak hanya akan menghibur teman, saudara, atau rekan kerja, tetapi juga akan menambah kesejahteraan mereka. Mereka kemungkinan akan pergi dalam suasana hati yang lebih baik dan lebih bahagia dari sebelumnya juga.
Demikian beberapa manfaat humor bagi kesehatan. Kalau Parents merasa sedang stres, jokes bapak-bapak bisa menjadi salah satu solusi yang tepat. Meski terkadang lelucon yang dibuat bikin gemas, setidaknya bisa melepas stres Parents di tengah pandemi yang tidak kunjung selesai ini.
Baca juga:
4 Gaya Hidup Ramah Lingkungan Ala Rara Sekar Kakak Isyana Sarasvati, Contek Yuk!
Sulit jalankan hidup sehat? Ini langkah sederhana yang bisa Parents lakukan