Jerawat di Telinga: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mencegahnya

Parents pernah mengalami kondisi ini dan merasa tidak nyaman? Nah, penting untuk tahu apa saja penyebab jerawat di telinga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Munculnya jerawat sering kali terasa mengganggu, tak terkecuali jerawat di telinga. Kira-kira Parents tahu enggak apa penyebab munculnya jerawat di telinga? 

Jerawat atau whitehead memang biasa muncul di wajah, tetapi bisa juga muncul di mana saja, termasuk di telinga. Telinga bagian luar dan telinga bagian dalam memiliki sel rambut dan kelenjar minyak, yang memungkinkan terbentuknya jerawat.

Artikel terkait: Punya masalah jerawat di dada? ini cara menghilangkannya

Penyebab Jerawat di Telinga

Jerawat muncul ketika pori-pori tertutup oleh minyak dan sel kulit mati. Kelenjar minyak atau sebum adalah minyak alami yang melindungi kulit agar tetap lembap. 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebabnya:

  • Bakteri dan debu
  • Polusi lingkungan
  • Produksi banyak minyak di telinga
  • Memakai earphone atau headset kotor yang bergantian dengan orang lain
  • Meletakkan benda asing di telinga dan menaruh jari yang kotor di telinga
  • Terkena air yang kurang higienis, penyebab ini biasanya dialami oleh perenang
  • Ketidakseimbangan hormon
  • Tindik yang tidak higienis
  • Topi dan helm yang kotor
  • Reaksi alergi dari produk kecantikan yang memasuki saluran telinga

Akan tetapi, beberapa kondisi tertentu juga menyebabkan gejala yang mirip dengan munculnya jerawat di kuping. Maka dari itu, penting untuk merawat jerawat telinga dengan baik dan benar.

Jika Parents mengalami kondisi ini, berkonsultasilah dengan dermatologis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Benarkah masturbasi menyebabkan jerawat? Ini jawaban pakar

Cara Mengatasi Jerawat di Telinga

Sebenarnya, jerawat di telinga bisa membaik dan hilang dengan sendirinya. Hanya saja, kondisi ini kadang menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan memberikan beberapa pilihan obat berikut:

1. Vitamin A Topikal

Vitamin A topikal merupakan obat oles yang mengandung vitamin A dan sering digunakan untuk mengatasi jerawat yang ringan hingga sedang. Salah satu pilihannya adalah tretinoin. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk dianjurkan untuk ibu hamil.

2. Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah obat yang sering digunakan dan efektif untuk mengatasi jerawat, karena mampu membunuh bakteri dan mengurangi kadar minyak di kulit. Obat ini tersedia dalam bentuk gel, losion, krim, dan sabun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Antibiotik

Jika jerawat di telinga disebabkan oleh infeksi bakteri dan kondisinya cukup parah, dokter mungkin akan memberikan pengobatan dengan antibiotik, seperti minocycline, doxycycline, dan tetracycline.

4. Obat Sistemik

Salah satu obat sistemik yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat adalah isotretinoin. Obat ini mengandung vitamin A dan biasanya akan diberikan jika jerawat cukup parah. Namun, obat ini tidak boleh diminum saat hamil karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin.

Selain menggunakan obat-obatan di atas, hindari memencet jerawat karena menimbulkan iritasi pada kulit dan telinga, meninggalkan bekas, memperburuk kondisi jerawat, menyebabkan jerawat terinfeksi bakteri.

Meski beberapa obat yang disebutkan di atas bisa didapatkan secara bebas tanpa resep dokter, tetapi Parents tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat mengalami jerawat di telinga, agar pengobatannya lebih aman dan sesuai dengan kondisi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Tidur tanpa bantal berikan 13 manfaat kesehatan berikut ini!

Cara Mencegah Jerawat di Telinga

Kadang, jerawat di telinga terasa lebih sakit daripada jerawat di daerah tubuh lainnya. Memang, mencegah lebih baik dari pada mengobati. 

Sebelum mengalaminya, yuk, kita jaga dan perhatikan kondisi telinga agar tetap terawat dan bebas dari berbagai penyakit kulit.

1. Bilas Bersih Saat Keramas

Pastikan produk perawatan rambut dibilas sampai bersih. Sebab, sampo, kondisioner, maupun vitamin rambut dapat meninggalkan sisa kotoran di belakang telinga.

Terlebih lagi, kebanyakan produk perawatan rambut mengandung bahan komedogenik, seperti petrolatum, silikon, dan minyak mineral. Bahan-bahan tersebut dipercaya dapat masuk ke belakang telinga dan menyebabkan jerawat.

Maka dari itu, selalu pastikan sampo dan produk perawatan rambut lainnya dibilas bersih hingga ke belakang telinga Anda agar tidak memicu tumbuhnya  jerawat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Menjaga Kebersihan Telinga

Telinga yang kotor tak hanya bisa memicu infeksi, tetapi juga jerawat. Oleh karena itu, selalu bersihkan telinga dengan rutin. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan telinga.

  • Tidak membersihkannya dengan tangan yang kotor karena dapat mengundang bakteri
  • Hindari penggunaan cotton bud karena dapat membuat telinga terluka dan berisiko terkena infeksi
  • Bersihkan telinga di dokter spesialis
  • Tidak bertukar headset karena rentan terhadap bakteri dari orang lain
  • Gunakan sumbatan telinga saat berenang agar air kolam tidak masuk ke telinga

Jerawat di telinga adalah kondisi kulit yang cukup umum. Namun, sebaiknya Anda segera mengatasi masalah ini karena dapat berkembang menjadi gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-menghilangkan-jerawat-di-hidung

id.theasianparent.com/cara-menghilangkan-jerawat

id.theasianparent.com/makanan-penyebab-jerawat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

febri