Memiliki jerawat di wajah bisa jadi membuat rasa percaya diri menjadi turun, karena merusak penampilan. Apalagi jika letaknya di hidung, lalu bagaimana cara menghilangkan jerawat di hidung?
Jerawat bisa tumbuh di mana saja di area wajah, bahkan di area tubuh. Penyebabnya juga bisa berbagai macam, dan tak hanya dialami oleh mereka yang memiliki kulit berminyak. Bahkan mereka yang memiliki kulit kering pun terkadang mendapat jerawat terutama di bagian hidung atau disebut daerah T (hidung sampai atas alis), karena bagian tersebut lebih berminyak dibanding area lainnya.
Artikel Terkait: 4 Cara Atasi Jerawat Hormonal yang Mudah Dilakukan
Penyebab Jerawat di Hidung
Pada dasarnya penyebab timbulnya jerawat di area hidung sama dengan jerawat di pipi, dahi atau pun punggung, yaitu dikarenakan penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan produksi sebum berlebih.
Faktanya jerawat di area hidung hidung ini tidak hanya di hidung luar, namun juga busa terjadi di dalam hidung. Selain karena penumpukan sel-sel kulit mati, serta produksi minyak berlebih atau sebum, kondisi ini paling sering terjadi akibat penyumbatan pori-pori yang disebabkan oleh folikel rambut.
Jika dibiarkan, tentu saja bisa berisko membuat bakteri berkembang dan memicu peradangan hingga terjadinya infeksi.
Ada beberapa kemungkinan jenis infeksi yang jadi penyebab jerawat di dalam hidung bisa muncul, apa saja?
Vestibulitis nasal
Salah satu kemungkinan infeksi penyebab jerawat di dalam hidung adalah vestibulitis nasal. Vestibulitis nasal dapat menimbulkan benjolan berwarna merah atau putih yang meradang di bagian dalam lubang hidung. Beberapa kebiasaan tertentu akibat infeksi bakteri ini, seperti mengupil terlalu dalam atau membuang ingus terlalu sering. dapat menjadi penyebab jerawat di dalam hidung.
Bisul di dalam hidung dan selulitis.
Selulitis ini merupakan infeksi kulit yang menyebar dengan cepat dan dapat masuk ke aliran darah Anda.
Rambut tumbuh ke dalam.
Kondisi yang dikenal dengan istilah ingrown hair ini sebenarnya bisa terjadi di berbagai area tubuh, tidak hanya di hidung. Termasuk menyebabkan jerawat di dalam hidung, karena kebiasaan menghilangkan bulu hidung dengan cara mencabutnya.
Trombosis sinus kavernosus
Sinus kavernosus merupakan kondisi di mana pembuluh darah besar yang terdapat di dasar tengkorak. Meski jarang terjadi, kondisi ini termasuk berbahaya.
Artikel Terkait: 7 Acne Patch Terbaik untuk Kempeskan Jerawat, Mulai 20 Ribuan!
Cara Menghilangkan Jerawat di Area Hidung
Jika Anda memiliki jerawat di hidung dan membuat tak nyaman, tak ada salahnya untuk mencoba mengikuti tips-tips berikut. Sebagai catatan tips ini hanya untuk menghilangkan jerawat tunggal secara cepat, bukan untuk wajah yang mengalami masalah jerawat cukup parah, karena bisa-bisa wajah Anda malah iritasi.
1. Gunakan salep
Cara menghilangkan jerawat di hidung bisa menggunakan salep jerawat yang mengandung antiseptik atau retinoid. Kandungan ini dapat mengobati jerawat dalam hidung. Selain itu, salep jerawat yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida juga bisa dipilih karena bisa membanru membersihkan dan mengecilkan jerawat.
Artikel Terkait: 7 Obat Totol Jerawat Bantu Tuntaskan Jerawat, Harganya Tidak Sampai 50 Ribu!
2. Menggunakan jus lemon
Teteskan beberapa tetes jus lemon ke atas kapas dan tempelkan ke hidung yang berjerawat. Biarkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
Dianjurkan memakai buah lemon yang segar. Lemon yang bersifat asam akan membantu membersihkan dan mengeringkan jerawat, sehingga setidaknya akan menyamarkan jerawat di wajah.
Setelah memakai jus lemon di wajah, sebaiknya hindari sinar matahari, karena kulit akan menjadi lebih sensitif setelahnya.
3. Gunakan tea tree oil
Oleskan sedikit saja tea tree oil di atas jerawat. Biarkan selama 10 menit kemudian bilas dengan air. Lakukan dua sampai tiga kali sehari. Jika tidak menemukan tea tree oil murni, Anda juga bisa membeli krim atau salep yang mengandung minyak berkhasiat ini.
Kandungan 5% saja tea tree oil dalam krim berfungsi untuk menghilangkan jerawat ringan pada hidung. Kandungan antimikrobanya memiliki komponen yang bisa membunuh bakteri, virus dan jamur.
Selain bisa menghilangkan jerawat ringan, minyak ini juga bisa mencegah luka bekas jerawat muncul. Untuk kulit sensitif, campurkan tea tree oil dengan sedikit minyak kelapa atau minyak jojoba.
Artikel Terkait: Sering Dilakukan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Buat Remaja Gampang Jerawatan
4. Gunakan cuka sari apel
Teteskan langsung cuka sari apel pada jerawat sebanyak 1-2 tetes, dan biarkan sampai kering sekitar 15 menit. Lalu bilas sampai bersih.
Lakukan tidak lebih dari satu kali sehari. Cuka sari apel akan mengurangi peradangan dan jerawat yang membengkak, juga menyeimbangkan pH kulit.
5. Menggunakan es
Cara yang cukup mudah dan hemat, cukup dengan membungkus beberapa es batu di dalam kain bersih kemudian tempelkan ke atas jerawat sekitar 20 menit.
Ulangi selama beberapa jam. Es batu berfungsi untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan jerawat sampai setidaknya menyamarkan jerawat untuk acara penting Anda.
Cara Mencegah Jerawat Datang Kembali
Untuk mencegah jerawat muncul kembali, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut:
- Cuci wajah dengan pembersih yang lembut dua kali sehari, terutama setelah pulang beraktivitas.
- Gunakan toner dan krim yang mengandung salicylic acid untuk membersihkan pori-pori.
- Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
- Jaga kulit tetap terhidrasi dan gunakan pelembap. Ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki kulit berminyak.
- Gunakan clay mask atau masker lain yang memiliki fungsi pencegahan jerawat.
Artikel terkait: 5 Masker Aman untuk Ibu Hamil agar Wajah Sehat, Glowing, dan Cerah
***
Semoga informasi cara menghilangkan jerawat di hidung ini bisa bermanfaat.
Sumber referensi: MedicalNewsToday, Stylecraze
Baca juga:
7 Obat Totol Jerawat Pilihan di 2023, Aman dan Terjangkau
Benarkah masturbasi menyebabkan jerawat? Ini jawaban pakar
Cara Aman Mengatasi Jerawat Saat Hamil dan Obat yang Harus Dihindari
5 Arti jerawat berdasarkan letaknya di wajah serta penyebab dan cara mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.