4 Jenis Investasi Tahun 2021, Cocok untuk Capai Tujuan Keuangan Keluarga

Mari mulai 2021 dengan menyusun resolusi baru, salah satunya menetapkan instrumen investasi yang cocok untuk menggapai tujuan keuangan Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selamat tahun baru 2021, semoga tahun ini kita semua diberi sehat, bahagia, dan berlimpah rezeki. Mengawali tahun 2021, baiknya kita mulai membuat resolusi baru, misalnya dengan merencanakan investasi. Oleh karena itu, Parents pun patut mengetahui apa saja jenis-jenis investasi 2021.

Apalagi jika kita mengingat ke belakang, tahun 2020 memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua. Betapa kita disadarkan bahwa tidak ada hal yang stabil dan tidak terimbas oleh perubahan dan krisis.

Banyak pelajaran tentang keuangan yang kita bisa petik, betapa sangat penting memiliki dana darurat, begitu pun mengelola keuangan keluarga tidak bisa lagi dianggap sebelah mata. Nah, menyambut 2021, tentunya Parents sudah siap, dong, dengan resolusi keuangan keluarga?

Artikel terkait: Kakeibo, cara atur keuangan ala Jepang ini bikin Parents tidak boros

Di tahun ini, kita tentu saja berharap bisa diberi rezeki yang cukup, tercapainya dana darurat dengan jumlah ideal, dana pendidikan anak aman, serta berbagai tujuan lain pun bisa dipenuhi. Demi bisa meraih seluruh keinginan itu, salah satu cara yang dapat Parents lakukan yakni dengan berinvestasi.

Lantas, jenis-jenis investasi di 2021 apa yang bisa dilakukan? Silakan baca terus untuk dapat bocorannya, ya! 

Jenis-jenis Investasi 2021

Sebelumnya, sebagai seorang perencana keuangan, saya tidak lelah mengingatkan bahwa instrumen investasi hanya alat untuk mencapai tujuan, jadi sebelum memilih instrumen investasinya, tentukan terlebih dahulu tujuannya apa? 

Tujuan bisa dirangkum menjadi 3 term, yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka pajang. Ini saya bocorkan kira-kira ivestasi apa yang cocok untuk memenuhi tujuan keuangan keluarga.

Tujuan Keuangan Produk
Pendek: kurang dari 1 tahun Tabungan, Deposito, Reksadana Pasar Uang
Menengah: 3-5 tahun Reksadana Campuran, Reksadana Pendapatan Tetap, Obligasi, Logam Mulia
Panjang: >5 tahun Logam Mulia, Reksadana Saham, Saham, Property

Nah, kalau Parents sudah terbayang tujuan investasinya apa, mari kita bahas sebagian produk yang kira kira akan memberikan keuntungan di 2021.

1. Emas Logam Mulia 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dikenal sebagai instrumen investasi “safe haven” atau instrumen investasi yang nilainya dipercaya akan terjaga, bahkan meningkat ketika terjadi krisis ekonomi. Cocok untuk tahun 2021, harga emas sudah tidak setinggi awal pandemi, tetapi mungkin saja resesi masih membayang di tahun 2021, jadi tidak ada salahnya untuk berinvestasi di instrumen ini.

Selain itu, logam mulia juga sebagai alat lindung nilai yang melawan tingkat inflasi. Cocok untuk tujuan finansial jangka menengah (3-10 tahun), tetapi tidak disarankan untuk jangka pendek, ya, karena ada selisih margin di harga beli vs harga jualnya. 

2. Reksadana

Kinerja bursa dan keuangan secara umum mulai pulih dari krisis akibat pandemi, apalagi buat Parents yang baru mau mulai investasi, reksadana bisa mengakomodir kebutuhan Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mau Mulai Investasi Reksadana? Ini Hal yang Perlu Dipahami Lebih Dulu

3. Obligasi Pemerintah 

Adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah yang bisa dibeli dan sebagai imbal hasil investor akan mendapat keuntungan berupa bunga. Di bawah ini adalah alasan mengapa obligasi bisa jadi alternatif produk investasi untuk Parents. 

  • Aman, khususnya untuk obligasi yg diterbitkan pemerintah. 
  • Imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito.
  • Pajak bunga lebih rendah dari deposito, yakni sebesar 5%. 
  • Cocok untuk tujuan keuangan pendek-menengah (2-3 tahun) 

4. Saham 

Masa, sih, ibu-ibu bisa investasi di saham? Eh, jangan salah, asal ada uangnya siapa pun bisa investasi di pasar modal. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kinerja pasar modal sejak bulan September 2020 sudah mulai bangkit, index harga saham gabungan nyaris sudah kembali ke kinerja sebelum pandemi. Jadi jika beli saham suatu perusahaan yang kinerjanya bagus pada saat index terpuruk hampir 50% di bulan April 2020 lalu, kebayang kan berapa banyak cuan investasi yang sudah didapat? Dan dengan optimisme ekonomi yang pulih dari pandemi seharusnya potensi pasar modal di Indonesia masih sangat tinggi. 

Artikel terkait: Yuk Investasi Saham Amerika Serikat dengan Indeks S&P 500, Mudah dan Murah!

Tapi jangan serakah, ya, tetap sesuaikan dengan tujuan investasi. Ini adalah tips bijak memulai investasi saham: 

  • Sesuaikan dengan profil risiko Parents. Kalau Parents cenderung konservatif, mulai dari porsi kecil dulu, ya.
  • Ada uangnya dan pastikan pakai uang “dingin” yang tidak akan dipakai dalam waktu dekat.
  • Tetapkan untuk tujuan jangka panjang.
  • Pilih saham dengan analisis fundamental yang baik, yang perusahaannya berkinerja baik dan jangan pilih perusahaan yang tidak dikenal. 

Itulah jenis-jenis investasi 2021 yang bisa Parents pilih. Kira-kira sudah terbayang, ya, 2021 ini mau investasi apa? Silakan dimulai segera mumpung lagi semangat-semangatnya memulai resolusi di tahun baru. Yuk, mari!

Baca juga:

Catat, 5 Instrumen Investasi Ini Bisa Dipilih Saat Resesi Ekonomi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Begini Ciri Ayah yang Pintar Kelola Keuangan Keluarga, Suami Termasuk?

Mau Membangun Bisnis? Catat 7 Pelajaran Penting dari Drakor 'Start-Up' Ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan