X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal

Bacaan 4 menit
Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang idealPenting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal

Untuk Parents yang ingin mulai menyiapkan dana darurat, inilah 5 cara yang dapat dilakukan.

Pernah tidak, terbayang dalam benak Parents jika pada suatu waktu mengalami PHK? Hal ini tentu saja bisa dialami oleh siapa pun juga, sehingga kondisi ini akan memengaruhi cash flow keluarga. Hal inilah yang menyebabkan dana darurat perlu disiapkan sedini mungkin.

Ibarat pribahasa, dana darurat ini bagaikan 'sedia payung sebelum hujan'. Toh, kebutuhan atau pengeluaran sehari-hari memang tidak mungkin dihentikan bukan? Mau menggunakan tabungan, apakah mencukupi?

Sebenarnya, saat ini masyarakat sudah mulai sadar akan kebutuhan dana darurat. Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan sehingga sulit untuk memulainya.

Artikel terkait : Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan, Mana yang Terbaik?

QM Financial menuliskan, dana darurat merupakan dana yang memiliki tujuan finansial yang disiapkan untuk digunakan saat keadaan darurat. Darurat di sini bisa seperti mendapatkan PHK atau sakit berat.

Perlu dipahami lebih dulu, bahwa dana darurat berbeda dengan pos tabungan. Pasalnya, tabungan sudah memiliki tujuan spesifik serta waktu penggunaannya.

"Untuk dana darurat, kita siapkan. Tapi, kita tidak tahu kapan dan untuk tujuan apa akan kita gunakan," jelas Andy Nugroho selaku Perencana Keungan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE).

Andy menambahkan, alangkah lebih baik jika simpanan darurat disimpan secara terpisah dari tabungan dan investasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan uang untuk kepentingan di luar kondisi mendesak.

Berapa besar dana darurat yang dibutuhkan?

Jumlah dana darurat yang perlu dikumpulkan setiap orang tentu saja akan berbeda-beda. Semua tergantung dengan berapa besar pengeluaran bulanan serta statusnya.

Dana darurat bagi yang belum menikah tentu akan bebeda dengan pasangan yang sudah menikah, termasuk bagi pasangan suami istri yang telah memiliki anak.

  • Lajang ; 4 x pengeluaran bulanan
  • Menikah : 6 x pengeluaran bulanan
  • Menikah dengan satu 1 anak ; 9 x pengeluaran bulanan
  • Menikah dengan 2 anak atau lebih/Wirausaha/Freelance ; 12 x pengeluaran bulanan

Cara memulai menyimpan dana darurat yang dapat Parents lakukan

dana darurat

Terkejut dengan jumlah dana yang perlu disiapkan? Tenang saja, dana tersebut tentu saja bisa dikumpulkan secara perlahan dan bertahap. Umumnya financial advisor akan menyarankan setiap bulannya perlu menabung minimal 10%, dan sisihkan sebagian untuk dana darurat.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengumpulkan dana darurat. Apa saja?

1. Mencatat jumlah pengeluaran

dana darurat

Catat segala jumlah pengeluaran setiap bulan, mulai dari pengeluaran pribadi, asuransi, pembayaran utang, transportasi, makan dan lainnya. Hitung berapa banyak uang yang dikeluarkan setiap bulan untuk berbagai macam hal.

Menurut laman Learnvest, setiap bulan idealnya menghabiskan 50% gaji untuk kebutuhan, 30% untuk hiburan dan 20% untuk menabung. Akan tetapi, jika Parents lebih bisa mendisiplinkan diri dengan mengurangi pengeluaran hiburan, maka bisa lebih cepat mengumpulkan dana ini.

2. Menyimpan uang yang berjumlah besar

dana darurat

Cara yang dapat Parents lakukan misalnya dengan menyimpan bonus yang didapat dari kantor atau pekerjaan untuk dana ini sejak awal mendapatkannya. Dengan demikian, Parents akan lebih cepat mengumpulkan simpanan darurat ini.

Tak luput, Parents juga harus tahan godaan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sekiranya tidak penting. Memang sulit, tapi demi untuk mengumpulkan simpanan darurat, Parents pasti bisa melakukannya.

3. Menggunakan tabungan auto debet (debet otomatis)

dana darurat

Setelah mengetahui anggapan setiap bulan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah yang dapat disisihkan untuk dana atau simpanan darurat. Saat sudah mengetahui berapa jumlah yang dapat disisihkan, maka Parents bisa memulai membuka tabungan auto debet (debet otomatis).

Dengan menggunakan tabungan auto debet, Parents tidak perlu memikirkannya lagi. Jika sudah seperti itu, maka Parents bisa lebih konsisten mengumpulkan dana ini.

4. Investasi

dana darurat

Jika ingin mengelola dana, cobalah untuk memiliki investasi yang beragam. Semakin banyak investasi, maka semakin kecil ketergantungan pada satu sumber pendapatan saja.

5. Dukungan dari orang terdekat

dana darurat

Saat Parents benar-benar ingin menyiapkan simpanan darurat dan mengelola keuangan secara sehat, dibutuhkan juga dukungan dari keluarga dan orang terdekat. Apabila memiliki teman yang paham dalam bidang keuangan, mintalah bantuan mereka untuk menjelaskan cara mengatur keuangan yang baik.

Selain itu, Parents juga bisa mengundul aplikasi keuangan pribadi. Hal tersebut sangat bermanfaat, karena dapat membantu mencatat berapa uang yang sudah dikeluarkan.

Nah, Parents, itulah informasi terkait dana darurat dan bagaimana cara untuk mulai melakukannya. Semoga bermanfaat, ya!

Cerita mitra kami
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar

Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal

Referensi : QM Financial, Kompas.com dan CNN Indonesia

Baca juga :

id.theasianparent.com/tabungan-pendidikan-dengan-penghasilan-umr

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal
Bagikan:
  • Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan

    Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan

  • Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

    Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

app info
get app banner
  • Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan

    Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan

  • Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

    Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.