X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pahami Makanan dan Minuman Jenis Haram dalam Islam

Bacaan 4 menit

Islam telah mengatur segala sisi kehidupan manusia termasuk masalah pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Tentunya, minuman atau makanan yang boleh dikonsumsi haruslah yang halal dan thoyyib.

Selain itu, dalam agama Islam juga diatur mengenai jenis haram pada makanan dan minuman yang disantap setiap harinya. Lantas, Bagaimana pemahaman mengenai jenis haram pada makanan dan minuman dalam Islam? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 10 Jajanan Halal untuk Anak yang Perlu Orangtua Ketahui

Definisi Makanan Jenis Haram dan Halal

jenis haram

Melansir dari Kemdikbud, makanan haram adalah segala sesuatu bahan makanan yang dilarang untuk dimakan baik karena zat yang terkandung di dalamnya, cara pengolahan, maupun sumber atau cara mendapatkannya.

Hal ini untuk menjaga keselamatan orang yang mengkonsumsi baik jiwa, raga, dan pikirannya. Memakan makanan haram akan menyebabkan seseorang berperilaku kasar, sangar, dan jauh dari kebaikan agama. 

Sementara makanan halal dan thoyyib merupakan makanan diperbolehkan untuk dimakan. Selain itu, menyantap makanan halal akan menjaga kesehatan bagi mereka yang menyantapnya, baik jasmani maupun rohani. 

Sebab, setiap suap makanan halal terkandung kebaikan di dalamnya. Tak hanya itu, para muslim yang menyantap makanan hala juga akan merasa bahwa jiwanya tentram, raganya sehat dan kuat. Terlebih, ketaatannya terhadap aturan Al Quran akan membuatnya semakin dekat dengan Tuhannya. 

Baca Juga: Beda Mazhab Beda Pendapat, Ini Hukum Makan Kepiting dalam Islam

Makanan Jenis Haram dalam Islam

jenis haram

Makanan jenis haram ini terbagi dalam beberapa ketetapan yang telah tercantum dalam Al Quran dan Al Hadis. Mulai dari zat yang terkandung di dalamnya, proses pengolahannya, dan bagaimana cara mendapatkannya.

1. Kandungan Zat

Berdasarkan Al Quran surat Al Maidah ayat 3 yang artinya, “Diharamkan bagimu(memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih,”. 

Jadi jelas makanan jenis haram ini karena zat atau bahan bakunya berasal dari bangkai, darah, babi, dan hewan lain yang disembelih bukan atas nama Allah SWT.

2. Proses Pengolahannya

Makanan jenis haram dapat juga berasal dari makanan halal yang tidak melalui proses yang benar dan sesuai syariat. Misalnya mengolah daging ayam yang disembelih bukan atas nama Allah SWT, atau bisa juga mengolah daging yang sudah busuk dan mati karena dibunuh hewan buas lain. 

Selain itu, ada pula jenis makanan haram dan karena proses pengolahannya tidak sempurna, misalnya masih menyisakan darah yang mengalir.

Perlu diketahui bahwa saat menyembelih hewan, urat nadi leher dan saluran pernapasannya harus benar-benar putus. Hal ini memudahkan darah keluar secara tuntas.

Islam juga mengajarkan untuk menyembelih hewan dengan cara yang santun. Maksudnya adalah dengan tidak menyakitinya, harus menggunakan pisau yang tajam sehingga tidak menyebabkan kematian yang menyiksa, serta dilakukan secepat dan setepat mungkin. 

Untuk bisa melakukan hal ini, tentu saja diperlukan keahlian yang mumpuni. Tidak bisa sembarang orang bisa asal menyembelih hewan yang hendak dikonsumsi atau hewan kurban. 

3. Cara Mendapatkannya

Makanan lain yang termasuk jenis haram dikonsumsi adalah makanan yang diperoleh dengan cara tidak halal. Perbuatan jahat yang dilarang dalam agama, dan hasilnya dipakai untuk membeli makanan, maka hukumnya haram. 

Contoh dari perbuatan tercela yang dimaksud adalah mencuri, membegal, korupsi, atau melakukan praktek pemujaan terhadap makhluk lain yang bisa membuat kaya. 

Baca Juga: Ingin Miss V wangi dan sehat? Coba konsumsi 7 makanan ini

Jenis-Jenis Makanan Haram

Setidaknya ada empat kriteria makanan haram, yaitu bangkai, darah, babi, dan hewan yang tidak disembelih bukan dengan nama Allah. Kendatipun demikian, ada beberapa jenis makanan dan minuman lain yang termasuk kategori haram.

  1. Bangkai
  2. Darah
  3. Daging dan semua unsur yang terdapat dalam tubuh babi
  4. Hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah
  5. Hewan yang mati karena dicekik, ditanduk, jatuh, dan terbunuh hewan buas
  6. Hewan yang hidup di dua alam, yaitu kodok, kura-kura, dan buaya. Jenis hewan ini mampu hidup di daratan dan di perairan.
  7. Minuman yang memabukkan, seperti arak, khamer, dan sejenisnya
  8. Makanan atau minuman yang telah terkena najis atau kotoran
  9. Makanan dan minuman yang menjijikan dan tidak lazim dimakan seperti kelelawar dan tikus

Islam sangat berhati-hati dalam menjaga segala hal yang dikonsumsi umatnya. Oleh karena itu, sebagai muslim yang baik dan taat, sudah seharusnya memahami serta menaati segala ketentuan yang berasal dari Allah SWT.

Adapun menghindari makanan dan minuman jenis haram merupakan salah satu kewajiban yang harus kita patuhi. 

Baca Juga:

id.theasianparent.com/jenis-makanan-haram

id.theasianparent.com/makan-daging-biawak

id.theasianparent.com/hukum-makan-babi

 

Cerita mitra kami
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

lolita

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Pahami Makanan dan Minuman Jenis Haram dalam Islam
Bagikan:
  • 8 Arti Letak Tahi Lalat Menurut Feng Shui, Mana yang Cocok dengan Anda?

    8 Arti Letak Tahi Lalat Menurut Feng Shui, Mana yang Cocok dengan Anda?

  • 3 Cara Menentukan Feng Shui Jodoh Berdasarkan Tanggal Lahir

    3 Cara Menentukan Feng Shui Jodoh Berdasarkan Tanggal Lahir

  • Tidak Boleh Keramas Saat Haid, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya!

    Tidak Boleh Keramas Saat Haid, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya!

  • 8 Arti Letak Tahi Lalat Menurut Feng Shui, Mana yang Cocok dengan Anda?

    8 Arti Letak Tahi Lalat Menurut Feng Shui, Mana yang Cocok dengan Anda?

  • 3 Cara Menentukan Feng Shui Jodoh Berdasarkan Tanggal Lahir

    3 Cara Menentukan Feng Shui Jodoh Berdasarkan Tanggal Lahir

  • Tidak Boleh Keramas Saat Haid, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya!

    Tidak Boleh Keramas Saat Haid, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.