X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Nahas, Jenazah Ibu Gendong Bayi Ditemukan di Daerah Terdampak Semeru

Bacaan 5 menit
Nahas, Jenazah Ibu Gendong Bayi Ditemukan di Daerah Terdampak Semeru

Erupsi Semeru pada Sabtu (4/12) menelan korban jiwa. Apa yang sebaiknya dilakukan ketika dihadapkan pada bencana gunung meletus?

Tanah Air berduka setelah erupsi Gunung Semeru meluluhlantakkan Lumajang, Jawa Timur, dan sekitarnya. Pencarian korban menjadi fokus utama pemerintah setempat. Ditemukan pula jenazah ibu gendong bayi di Semeru.

Jenazah Ibu Gendong Bayi di Semeru Ditemukan

Sabtu (4/12) menjadi momentum Gunung Semeru memuntahkan guguran awan panas pada apa saja yang ada di dekatnya. Selain langit yang gelap gulita, peristiwa ini juga menimbulkan korban jiwa.

"<yoastmark

Tercatat hingga Minggu (5/12) sebanyak 14 jiwa meninggal akibat erupsi Semeru dan ratusan lainnya luka-luka. Pemerintah dan institusi terkait terus fokus mencari korban hilang dan meninggal yang bisa saja bertambah.

Seperti apa yang ditemukan oleh Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember. Tim rescue menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayinya di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (5/12).

Sebagai informasi, Desa Curah Kobokan ditengarai menjadi lokasi yang terdampak paling parah. Lokasi Semeru yang unik membuat aliran lahar dingin melewati sungai di desa ini yang membuat desa tertimbun abu vulkanik.

Artikel terkait: Seorang Nenek Naik Gunung dalam Waktu Kurang dari 2 Jam, Begini Kisahnya

Jenazah Ibu Gendong Bayi Ditemukan di Daerah Terdampak Semeru

Tidak sempat menyelamatkan diri, jenazah ibu dan anak ditemukan tertimbun lahar Gunung Semeru. Mengutip Suara, Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto mengemukakan, temuan jenazah tersebut terjadi saat tim relawan tengah melakukan penyisiran di daerah terdampak.

“Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru,” tuturnya. Kala itu, Relawan Baret Rescue mengerahkan 15 orang timnya untuk membantu BPBD Lumajang mengevakuasi para korban.

Tak hanya itu, tim relawan turut menemukan 3 orang jenazah yang berada di dalam truk pengangkut pasir. Diduga, ketiganya terjebak dalam truk dan tidak sempat menyelamatkan diri dari lahar Semeru.

Pasca penemuan ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk melakukan evakuasi. Total ada tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru. Identifikasi korban masih dilakukan hingga saat ini.

Tim Relawan Siaga Mencari Korban dan Menyalurkan Logistik kepada Pengungsi

"<yoastmark

Lebih lanjut, David memaparkan bahwa ratusan pemukiman warga rata tersapu material vulkanik Gunung Semeru. Ketebalan abu vulkanik dan masih panasnya lahar menjadi kendala para relawan untuk terjun ke lapangan mencari korban.

Di samping mencari korban, Relawan Baret Rescue turut membantu menyalurkan logistik untuk para pengungsi. Posko pengungsian di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, menjadi posko utama bagi korban erupsi Gunung Semeru.

Posko pengungsian menyediakan layanan kesehatan, dapur umum, hingga bantuan dasar untuk pengungsi. Sejauh ini, sebanyak 1.300 orang mengungsi dan warga terdampak mencapai 5.300 jiwa.

“Kami mengimbau masyarakat bisa membantu korban terdampak letusan Gunung Semeru. Yang paling dibutuhkan makanan siap saji dan obat obatan,” pungkas David.

Artikel terkait: 7 Fakta tentang Pompeii, Kota Kuno yang Hancur Akibat Erupsi Gunung Berapi

Apa yang Harus Dilakukan Saat Gunung Meletus Terjadi?

Jenazah Ibu Gendong Bayi di Semeru Ditemukan

Sumber daya alam yang melimpah di Bumi Pertiwi berjalan beriringan dengan status Indonesia yang melewati Ring of Fire alias cincin api. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memaparkan ring of fire atau cincin api merupakan serangkaian 850-1.000 gunung berapi yang membentang hampir 40.250 kilometer di sekitar Samudra Pasifik.

Faktanya, Indonesia termasuk dalam area cincin ini sehingga membuat aneka bencana alam bisa terjadi kapan saja. Mulai dari banjir, gempa bumi, hingga erupsi gunung api seperti yang terjadi di Semeru.

“Aktivitas vulkano bisa berubah sangat cepat, termasuk erupsi yang bisa bermula minim sinyal bahkan tanpa peringatan sama sekali,” ujar ahli Vulkanologi Janine Krippner.

Hal ini senada dengan penuturan Ahli Vulkanologi ITB Mirzam Abdurrachman yang menyebutkan bahwa apa yang terjadi di Gunung Semeru merupakan akumulasi dari erupsi sebelumnya. 

“Terkikisnya material abu vulkanik yang berada di tudung gunung tersebut membuat beban yang menutup Semeru hilang sehingga membuat gunung mengalami erupsi,” ujar Mirzam, mengutip TV One News. Keunikan Semeru bahkan membuat warga tidak merasakan gempa sampai erupsi terjadi tanpa aba-aba.

Demi meningkatkan kewaspadaan, langkah penyelamatan mutlak diketahui. Salah satunya adalah menyiapkan tas Siaga Bencana untuk langkah preventif. Seperti namanya, tas ini memuat aneka benda yang dibutuhkan saat harus mengevakuasi diri dari bencana secara mandiri.

Artikel terkait: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Waspada Bahaya Hujan Abu, Parents!

Nahas, Jenazah Ibu Gendong Bayi Ditemukan di Daerah Terdampak Semeru

Sumber: Website BPBD Kabupaten Bogor

Antara lain makanan, air mineral, selimut, peluit, uang, obat-obatan, senter, dan lain-lain. Mengutip Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut langkah penyelamatan saat terjadi gunung meletus:

Sebelum Bencana

  • Perhatikan arahan dari lembaga resmi dan perkembangan aktivitas gunung berapi
  • Selalu siapkan masker dan kacamata pelindung untuk melindungi diri dari abu vulkanik
  • Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan pihak berwenang
  • Menyiapkan skenario evakuasi lan jika dampak erupsi meluas
  • Siapkan dukungan logistik seperti makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, dan uang tunai

Saat Bencana

  • Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan
  • Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai
  • Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung berapi
  • Gunakan kacamata pelindung, jangan memakai lensa kontak
  • Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung
  • Pakai pakaian yang tertutup untuk melindungi tubuh

Setelah Bencana

  • Hindari aktivitas yang mengakibatkan terpapar abu vulkanik
  • Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik
  • Bersihkan atap rumah dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan atap
  • Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan

Parents, semoga informasi ini bermanfaat dan kita bisa senantiasa waspada.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Baca juga:

Gunung Semeru Erupsi, Apa Bahaya Abu Vulkanik bagi Kehidupan Manusia?

9 Fakta Menarik dan Pesona Keindahan Gunung Jaya Wijaya

7 Gunung Tertinggi di Indonesia, Si Kecil Sudah Tahu?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Nahas, Jenazah Ibu Gendong Bayi Ditemukan di Daerah Terdampak Semeru
Bagikan:
  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.