Bun, pernah membayangkan apa jadinya jika jarum bedah tertinggal di dalam rahim pasien setelah tindakan operasi caesar?
Sebuah rumah sakit di Sydney Australia melakukan investigasi setelah mereka menemukan jarum yang tertinggal dalam rahim seorang ibu yang baru melahirkan, melalui operasi caesar.
Awalnya, ibu itu bernama Thi Nguyen itu tidak mengerti mengapa ia merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa setelah melahirkan putranya di Fairfield Hospital pada bulan September 2017 lalu. Meskipun efek rasa sakit pasca operasi caesar dianggap normal dan wajar, tetapi rasa nyeri kali ini sangat berbeda dan tak tertahankan bagi Thi Nguyen.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dokter menemukan terdapat jarum bedah yang tertinggal di dalam rahim ibu berusia 19 tahun itu.
Terpaksa jalani operasi dua kali untuk mengambil jarum bedah yang ada di dalam rahim
Bayi mungil Thi Nguyen yang baru lahir (dok. foto: Channel 9 News)
Tak ada pilihan, Thi Nguyen harus kembali dibedah untuk mengambil jarum yang tersangkut di rahimnya melalui jalan operasi. Namun, kurangnya komunikasi dari pihak rumah sakit membuat suaminya tidak mengetahui informasi detail mengenai operasi kedua yang harus dijalani istrinya itu, pasca operasi caesar.
Keluarga dan teman-teman yang sudah datang untuk melihat kondisi Thi Nguyen dan bayinya itu, akhirnya harus menunggu untuk waktu yang sangat lama. Ternyata, tidak ada yang memberitahu pihak keluarga bahwa Nguyen harus menjalani operasi kedua untuk mengambilan jarum bedah yang tersangkut.
Khawatir dengan kondisi tersebut, sang suami, Steven Nguyen, bertanya kepada resepsionis rumah sakit untuk mengetahui kondisi terkini tentang istrinya. Yang mengejutkan, ia tidak mengetahui tentang operasi kedua yang dijalani istrinya untuk mengeluarkan jarum bedah hingga beberapa jam kemudian.
“Saya tidak diberi informasi tentang apapun”
Suami dari Thi Nguyen yang cemas dengan kondisi istrinya (dok. foto: Channel 9 News)
Chief Executive Fairfield Hospital dan Direktur Pelayanan Medis, Amanda Larkin mencoba meminta maaf atas apa yang terjadi. Ia juga menegaskan bahwa memang ada jarum bedah yang tersisa di dalam tubuh pasien setelah operasi.
Selama operasi kedua, dokter berhasil mengeluarkan jarum dari rahim sang ibu muda itu. Mereka juga menduga bahwa insiden tersebut disebabkan oleh kegagalan produk (jarum), bukan kesalahan dari dokter.
Operasi caesar tergolong aman
Umumnya, operasi caesar dianggap aman. Operasi caesar biasanya dilakukan untuk membantu ibu menghindari risiko komplikasi selama persalinan.
Kecelakaan akibat peralatan yang gagal ataupun kesalahan manusia memang bisa terjadi selama operasi, tetapi kasus ini sangat jarang. Jadi, meskipun ada risikonya, seharusnya tidak membuat Bunda benar-benar enggan menjalani persalinan caesar. Pada beberapa kondisi kehamilan tertentu, operasi caesar bisa saja benar-benar dibutuhkan demi keselamatan Anda dan bayi.
Tenang, jangan khawatir, tindakan pencegahan ekstra selalu dilakukan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Meskipun melahirkan bayi melalui caesar memang lebih berisiko daripada kelahiran normal melalui vagina. Namun, persalinan melalui operasi caesar bisa menjadi penyelamat dalam keadaan darurat.
Penuhi nutrisi seimbang dan banyak minum air putih untuk membantu luka operasi lebih cepat kering. Gunakan juga pakaian yang longgar dan nyaman di bagian luka operasi. Selalu waspada jika ada rasa nyeri yang tidak bisa ditoleransi. Segera konsultasikan pada dokter jika itu terjadi.
Baca juga:
Gejala Infeksi dan Cara Merawat Luka Operasi Caesar Agar Cepat Kering
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.