TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

5 Tips Agar Operasi Caesar Lebih Aman

5 Nov, 2013

Saat ini masyarakat cenderung memilih operasi caesar sebagai jalan pintas untuk melahirkan. Inilah tips agar operasi caesar lebih aman untuk ibu dan bayi.

Operasi Caesar, sebuah pilihan?

Operasi Caesar, sebuah pilihan?

Suatu fakta yang menarik, bahwa ibu hamil di Indonesia dapat menentukan apakah ia akan melahirkan secara normal atau melalui operasi caesar – dan tidak sedikit yang meminta caesar karena tidak ingin mengalami rasa sakit ketika melahirkan.

Di berbagai negara lain seperti Amerika, Canada, Inggris, dll, caesar hanya boleh dilakukan bila ada persetujuan dokter, misalnya bila diprediksikan akan ada masalah untuk ibu atau bayi bila persalinan dilakukan secara normal.

Apapun pertimbangan yang mendasari keputusan Anda, inilah 5 tips agar operasi caesar lebih aman untuk Ibu dan bayi.

1. Mandi sebelum operasi caesar

1. Mandi sebelum operasi caesar

Untuk operasi caesar yang telah direncanakan terlebih dahulu, mandilah sebelum menjalani operasi. Walaupun ruang operasi disteril, tetaplah bersihkan seluruh badan dengan sabun antibakteri atau sabun antiseptik, agar bakteri yang melekat dapat hilang. Selain itu, mandi air hangat dapat meningkatkan hormon Oxytoxin yang dapat memicu produksi ASI. Stres menjelang operasi pun lebih teratasi dengan mandi air hangat.
2. Jagalah agar tubuh tetap hangat

2. Jagalah agar tubuh tetap hangat

Minumlah minuman hangat misalnya coklat panas atau teh manis. Selain untuk menghangatkan badan, kalori dari minuman tersebut menambah energi dan kebugaran tubuh. Mintalah handuk hangan untuk menutupi seluruh badan. Ruang operasi sangatlah dingin, dan terlebih lagi ketika obat bius disuntikkan, tubuh dapat menggigil kedinginan. Jadi persiapkan diri Anda sebaik mungkin.
3. Clipper lebih baik daripada pisau cukur

3. Clipper lebih baik daripada pisau cukur

Supaya lebih higienis, persiapkanlah area di atas vagina dengan mencukur rambut yang berada di area tersebut. Sebaiknya tidak menggunakan pisau cukur biasa (razor) tetapi gunakanlah hair clipper supaya mengurangi kemungkinan terluka dan terjadi infeksi akibat pencukuran. Sebaiknya pencukuran ini dilakukan sehari atau dua hari sebelum operasi dilakukan.
4. Berjalan setelah dapat melakukannya

4. Berjalan setelah dapat melakukannya

Setelah operasi caesar selesai dan pengaruh obat bius hilang, segera cobalah berdiri dan berjalan perlahan, misalnya di lorong rumah sakit atau di sekitar ranjang. Selain untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, berjalan juga mengurangi bengkak pada kaki dan membantu pemulihan yang lebih cepat.
5. Ikuti petunjuk untuk merawat luka

5. Ikuti petunjuk untuk merawat luka

Ikutilah petunjuk dokter untuk merawat luka bekas operasi caesar, misalnya kapan boleh terkena air, pantangan yang tidak boleh dilakukan, serta petunjuk meminum obat penahan sakit. Jangan mengangkat benda berat untuk waktu yang ditentukan, yaitu pada umumnya 6-8 minggu. Mengangkat beban berat dapat menyebabkan jahitan terbuka kembali dan terjadi infeksi. Pantau perkembangan luka operasi dan segera ke dokter bila terjadi pendarahan.
Selanjutnya
ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img

Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • 5 Tips Agar Operasi Caesar Lebih Aman
Bagikan:
  • 6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

    6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

  • 14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

    14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

  • Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

    Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

  • 6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

    6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

  • 14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

    14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

  • Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

    Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti