Memperkenalkan berbagai jenis buah-buahan pada bayi tentu tidak bisa sembarangan Parents, karena harus disesuaikan dengan usia si kecil. Salah satu buah yang perlu menjadi perhatian ialah jambu biji merah.
Banyak orang yang menganggap bahwa buah satu ini berbahaya untuk diberikan pada si kecil. Padahal, sebetulnya aman saja lho, asalkan diberikan berdasarkan waktu dan cara yang tepat.
Karena manfaatnya yang banyak ini, buah jambu seringkali disebut makanan super untuk anak. Buah satu ini kaya akan manfaat kesehatan yang bisa diperoleh si kecil dalam masa tumbuh kembangnya.
Apa saja ya, kandungannya dan kapan waktu yang tepat memberikannya?
Kandungan gizi jambu biji merah
Berbagai kandungan gizi yang terdapat pada buah satu ini antara lain:
- Kaya Vitamin C, A, B2, dan E. Kandungan vitamin A dan C yang terkandung dalam jambu biji jauh lebih banyak daripada jeruk atau lemon.
- Mengandung tembaga, kalium, kalsium, mangan dan fosfor
- Asam folat
- Kaya akan likopen
- Diperkaya vitamin K, B3, B6, Pantotenat, tiamin, dan riboflavin
Waktu pemberian yang tepat
Tekstur jambu biji merah termasuk cukup padat, bila dibandingkan buah pisang dan pepaya. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikannya pada usia 6 bulan ke atas setelah ia diperkenalkan dengan makanan dan buah lembek lainnya.
Saat memperkenalkan jenis buah yang baru, sebaiknya Anda tidak memperkenalkan berbagai macam buah dalam waktu bersamaan atau dalam hari yang sama. Namun ada baiknya, Parents berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter bila akan memperkenalkan buah atau makanan baru untuk si kecil.
Manfaat jambu biji merah
Ada sederet manfaat yang bisa diperoleh bayi ketika mengonsumsi buah satu ini, di antaranya:
- Memainkan peran penting dalam pengembangan tulang dan tulang rawan.
- Membantu dalam perlindungan sel dari kerusakan.
- Sebagai sumber energi.
- Kandungan likopen membantu dalam meminimalkan pertumbuhan sel kanker di daerah sekitar mulut.
- Asam folat juga baik untuk sistem peredaran darah dan perkembangan sistem saraf bayi.
- Meningkatkan kesehatan mata bayi karena sarat dengan vitamin A.
- Melawan infeksi karena diperkaya vitamin C.
- Mencegah kanker berkat kandungan antioksidan yang membantu mencegah perkembangan dan pertumbuhan sel kanker.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mencegah masalah saraf dan mencegah berbagai kelainan neurologis.
- Meningkatkan perkembangan otak bayi karena kandungan vitamin K, B3, B6, Pantotenat, tiamin, dan riboflavin.
- Melancarkan pencernaan karena jambu biji kaya akan serat.
Cara pemberian jambu biji pada si kecil
Untuk pemberian pertama kali, selalu berikan buah dengan tekstur puree dan konsistensi yang cair, sedikit demi sedikit. Saat memberikan buah ini pada si kecil, perhatikan beberapa tahapan dan cara berikut ini:
- Cuci jambu biji sampai bersih.
- Kupas dan potong-potong.
- Dengan sendok, buang bijinya.
- Iris dan rebus dengan air secukupnya selama sekitar 5 menit.
- Masukkan ke dalam blender.
- Haluskan sampai bersih tanpa gumpalan.
Apakah biji dari jambu biji berbahaya bagi bayi?
Sangat tidak disarankan untuk memberikan jambu beserta bijinya pada si kecil, sekalipun ikut diblender secara bersama-sama. Bahkan pada orang dewasa, mengonsumsi biji jambu bisa menyebabkan adanya gangguan lambung.
Oleh karena itu, sebaiknya berikan saja daging jambu yang dibuat secara halus tanpa menambahkan hal lain seperti gula atau susu.
Yuk, berikan buah ini pada si kecil dalam konsistensi dan waktu yang tepat!
Baca Juga :
Bolehkah Bayi Baru Lahir Diberikan Kurma atau Metode Tahnik? Ini Penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.