Gejala Premenstrual Syndrome umumnya dialami perempuan menjelang periode menstruasinya. Namun, pria ternyata juga bisa menunjukkan gejala PMS. Kondisi tersebut sering disebut sebagai IMS atau Irritable Male Syndrome.
Mungkin tanpa disadari sejumlah pria mengalami perubahan suasana hati drastis yang tidak bisa dijelaskan. Bahkan terkadang tingkah laku pria yang mengalami IMS cenderung menyebalkan.
Sebenarnya, apa itu IMS? Apakah benar kondisi tersebut merupakan salah satu jenis PMS pada pria? Berikut penjelasannya!
Artikel Terkait: 10 Fakta Hormon Testosteron, Punya Fungsi Penting untuk Perempuan dan Laki-laki
Apa Itu Irritable Male Syndrome?
Sumber: Freepik
Irritable male syndrome (IMS) merupakan keadaan perilaku gugup, lekas marah, lesu, dan depresi yang terjadi pada pria dewasa setelah penarikan testosteron. Kondisi tersebut terkadang membuat pria murung dan pemarah selama waktu tertentu. Secara klinis hal ini termasuk juga sebagai andropause, yakni perubahan fisik dan emosional yang bergantung pada perubahan kadar hormon.
Gejala IMS pada Pria
Sumber: Freepik
Mengenali gejala-gejala IMS merupakan langkah penting dalam mengatasinya. Adapun gejalanya:
- Mudah marah
- Deperesi
- Menurunnya rasa kepercayaan diri
- Sulit konsentrasi
- Sulit tidur
- Kekurangan energi
- Sulit turun berat badan
- Mudah lelah, terutama setelah berolahraga
- Penurunan gairah seks atau disfungsi ereksi akibat perubahan hormonal
Kondisi yang berlangsung lama dan berlarut-larut dapat memengaruhi interaksi penderitanya bersama pasangan. Semua gejala ini dapat memengaruhi cara Anda berinteraksi dengan pasangan. Suasana hati dan perubahan libido pun dapat mengganggu hubungan.
Artikel Terkait: Penelitian: Mood Ayah Pengaruhi Kesehatan Mental dan Perkembangan Anak
Apa Penyebab Irritable Male Syndrome?
Sumber: Freepik
Perubahan suasana hati pada pria dikaitkan dengan perubahan hormon testosteron. Testosteron merupakan hormon alami yang menjadi kunci perkembangan reproduksi pria.
Hormon tersebut juga bertanggung jawab dalam membentuk karakteristik pria seperti massa otot dan rambut tubuh. Tingkat testosteron cenderung menurun secara bertahap pada pria mulai usia 30-an.
Fluktuasi kadar testosteron dan peningkatan tajam kadar stres bisa menyebabkan IMS pada pria. Faktanya, perubahan sekecil apa pun dalam pola makan dan perubahan biokimia dapat membuat pria menjadi lebih emosional dan mengalami mood swing.
Beberapa studi juga menghubungkan gejala IMS pada pria dengan rasa simpati pria kepada wanita yang mengalami gejala PMS, seperti kecemasan hingga sikap yang mengiritasi.
Mengatasi Gejala Irritable Male Syndrome
Sumber: Freepik
Beberapa pria mungkin menyadari perubahan sikap pada dirinya, seperti mudah marah, tersinggung, hingga perubahan emosi lainnya. Berikut tips untuk mengatasi gejala IMS pada pria:
- Akui perubahan dalam merespons situasi.
- Belajarlah untuk mengenali perubahan suasana hati dan mengambil langkah-langkah untuk meredakan situasi.
- Pertimbangkan tes dan terapi tingkat testosteron jika terdiagnosis IMS.
- Pelajari teknik penghilang stres dan relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan yang dirancang untuk menenangkan.
- Cobalah berolahraga. Hormon endorfin yang dikeluarkan oleh aktivitas fisik dapat membantu mengatasi gejala depresi dan perasaan negatif lainnya.
- Makan makanan yang sehat untuk jantung, seperti pola makan gaya Mediterania, yang berfokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, dan beberapa produk susu rendah lemak atau bebas lemak.
- Kurangi makanan dan minuman dengan tambahan gula.
- Cobalah melakukan konseling dengan psikolog atau ahli yang berkaitan
Artikel Terkait: 5 Manfaat Menjalin Bromance atau Persahabatan Laki-Laki, Baik untuk Kesehatan
Kapan Harus ke Dokter?
Sumber: Freepik
Sebagian besar pria tidak menghubungkan gangguan IMS yang dialaminya dengan hormon. Perubahan sikap hingga ledakan amarah yang muncul sering disalahpahami sebagai gangguan emosional.
Cobalah untuk mencari tahu lebih dalam penyebab ledakan emosi maupun kemurungan pria. Jika gejala yang muncul di luar kendali segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis.
Sebab, IMS tidak hanya soal psikologis saja. Terkadang, diperlukan juga perubahan pola makan, obat-obatan untuk mengontrol kadar hormon, dan istirahat dari semua stres agar merasa lebih baik
Itulah penjelasan tentang Irritable Male Syndrome (IMS). Bila mendapati pria mendadak berubah menjadi pemarah seperti perempuan yang PMS, mungkin ia mengalami kondisi ini.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
7 Penyebab Pria Ereksi, Tak Melulu karena Rangsangan Seksual
Tips Membebaskan Diri dari Gangguan PMS (Pramenstruasi)
8 Penyakit Ini Mengintai Anda yang Kerap Lakukan Oral Seks, Hati-Hati!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.