X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

4 Kesalahan Umum Keuangan Keluarga yang Bisa Hancurkan Pernikahan

Bacaan 4 menit
Mengelola keuangan keluarga bisa dibilang menjadi hal yang cukup krusial dalam tolak ukur pernikahan yang harmonis. Bukan tanpa alasan, studi yang dipublikasikan oleh SunTrust Bank mengungkapkan bahwa sebanyak 35% pasangan mengeluhkan kekeliruan mengelola keuangan keluarga sebagai masalah utama penyebab hancurnya rumah tangga.
 
Oleh sebab itu, penting bagi Parents milenial mengetahui pengelolaan keuangan yang tepat agar kesejahteraan keluarga tetap terjaga.

Kesalahan dalam mengelola keuangan keluarga

kesalahan pengelolaan keuangan keluarga

Kesalahan keuangan yang bisa menghancurkan pernikahan

Jacqueline Newman seorang mitra pengelola Berkman Bottger Newman & Rodd di New York City menuturkan ragam kesalahan mengelola keuangan keluarga yang menempati urutan teratas, namun sayangnya masih umum dilakukan:

#1 Tidak terbuka mengenai keuangan

Saat menikah, Anda tak lagi memikirkan satu kepala karena Bunda sudah berbagi kehidupan dengan pasangan tak terkecuali masalah keuangan. “Sekali habit ini menjadi kebiasaan, maka bisa menghancurkan kepercayaan yang sudah terbentuk dengan susah payah,” ungkap Newman.

Faktanya, 2 dari 5 orang mengaku menyembunyikan topik keuangan dari pasangannya demikian hasil survei yang dirilis oleh National Endowment for Financial Education yang kedepannya memengaruhi pernikahan mereka.

#2 Menyembunyikan utang

Menyimpan uang dari pasangan dengan tujuan baik tidak disarankan, namun tak ada yang lebih buruk daripada seseorang yang menyembunyikan masalah utang pada pasangannya. “Tidak semata kebohongan, kondisi keuangan yang dihiasi utang akan membuat Anda merasa tidak aman dan selanjutnya akan lebih banyak kemarahan,” sambung Newman.

Bahkan, sebanyak 31% orang mengatakan mereka memilih tidak menceritakan kepada pasangan tentang kartu kredit dengan alasan tidak ingin memicu masalah. Padahal, komunikasi dua arah secara jujur tentang apa yang kita miliki kepada pasangan sejatinya lebih baik sehingga jika ada masalah akan lebih ringan untuk diselesaikan.

#3 Pengeluaran yang tidak terkontrol

mengelola keuangan keluarga

Kebiasaan pasangan menghabiskan keuangan pastinya berbeda, namun pastikan Anda memiliki anggaran rumah tangga supaya pengeluaran keuangan lebih terkendali setiap bulannya.

Untuk itu, buatlah anggaran belanja rumah tangga secara periodik. Tentukan siapa di dalam pernikahan yang lebih piawai membelanjakan uang dan jadikan ia manajer keuangan rumah tangga. Seringkali suami istri mengabaikan hal ini sehingga uang mengalir begitu saja tanpa adanya perencanaan yang jelas.

“Ini banyak terjadi ketika satu orang menghasilkan lebih banyak, sementara pasangan hanya menghabiskan tanpa mampu mengelola,” ujar Newman. Untuk itu, komunikasikan hal ini dengan gamblang bersama pasangan.

Hal ini berlaku baik jika pemasukan rumah tangga berasal dari dua sumber maupun hanya salah satu pihak yang bekerja.

#4 Kekerasan finansial

Jangan berpikir bahwa kekerasan dalam rumah tangga hanya berpatokan pada kekerasan fisik semata. Dalam beberapa kasus, uang bahkan mampu menjadi sebuah kekuatan yang tak sehat untuk menekan pasangan.

“Ini sering terjadi dalam situasi yang masih menganut sistem tradisional,” jelas Newman.

Beberapa ciri bisa menandakan Anda terjebak dalam kekerasan finansial antara lain pemaksaan pada pasangan untuk tidak bekerja, hanya memberikan uang dalam jumlah terbatas setiap bulan untuk kebutuhan rumah tangga, harus melaporkan setiap pengeluaran secara rinci dengan cara yang tidak nyaman merupakan beberapa di antaranya.

Mengelola keuangan keluarga dengan cara yang sehat

mengelola keuangan keluarga

Tidak ada pasangan yang mau terlibat pertengkaran karena sebab apapun, termasuk keuangan. Karenanya, sebaiknya pasangan mulai mendiskusikan hal ini mengingat keuangan cukup sensitif dan bisa memicu permasalahan lebih besar.

“Pada dasarnya setiap keluarga itu memiliki pola pengelolaan uang yang unik. Misalnya, keluarga yang pemasukan utama hanya dari suami tentu berbeda dengan keluarga yang kedua pasangan sama-sama bekerja. Ini harus dibicarakan dengan seksama,” tutur Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog saat diwawancarai oleh theAsianparent Indonesia melalui whatsapp pada Rabu (24/4).

Psikolog anak dan keluarga yang akrab disapa Nina ini menekankan pentingnya mengelola keuangan keluarga berdasarkan kebutuhan dan keinginan. Misalnya jumlah anak di dalam keluarga tentu akan berbeda dan semakin besar seiring semakin banyaknya anak. Perlu diperhatikan juga jika ada kondisi lain misalnya adanya tanggungan orangtua atau anggota keluarga yang sudah tidak memungkinkan untuk bekerja tentu akan membutuhkan pos pengeluaran tambahan yang perlu dibicarakan dengan pasangan.

“Oleh karena itu, suami istri harus membicarakan topik mengelola keuangan keluarga ini secara terbuka. Sepakati bagaimana mengelola keuangan yang baik karena sekali lagi, setiap keluarga berbeda,” pungkas Nina.

Bagaimana dengan Bunda dan suami, sudahkah mengelola keuangan keluarga dengan baik?

 

Baca juga : 

Kakeibo, Cara Menabung Ala Ibu Rumah Tangga Jepang

 

Cerita mitra kami
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Selain Mempersiapkan Masa Depan, Ini 5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • 4 Kesalahan Umum Keuangan Keluarga yang Bisa Hancurkan Pernikahan
Bagikan:
  • Gampang emosi dan marah pada anak? Ini langkah untuk mengatasinya

    Gampang emosi dan marah pada anak? Ini langkah untuk mengatasinya

  • Cara mudah mengolah sampah rumah tangga, sudahkah Parents terapkan?

    Cara mudah mengolah sampah rumah tangga, sudahkah Parents terapkan?

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Gampang emosi dan marah pada anak? Ini langkah untuk mengatasinya

    Gampang emosi dan marah pada anak? Ini langkah untuk mengatasinya

  • Cara mudah mengolah sampah rumah tangga, sudahkah Parents terapkan?

    Cara mudah mengolah sampah rumah tangga, sudahkah Parents terapkan?

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.