TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tak Boleh Asal, Ini Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya

Bacaan 4 menit
Tak Boleh Asal, Ini Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya

Ini bacaan, makna, dan tata cara pengucapan ijab kabul yang benar agar pernikahan dianggap sah.

Kalau bicara soal pernikahan dalam Islam, rasanya belum afdol apabila tidak menyertakan ijab kabul. Ini termasuk ke dalam rukun nikah. Artinya, sebuah pernikahan tidak akan sah apabila rukun tersebut tidak dilaksanakan secara benar.

Dalam bahasa Arab, Ijab sendiri memiliki arti sebagai “pengucapan”, atau sebuah permintaan dari wali pengantin perempuan kepada calon mempelai laki-laki. Sementara itu, kabul/qabul adalah ucapan persetujuan mempelai laki-laki sebagai tanda penerimaan nikah.

Maka itu, ijab qabul bisa juga disebut sebagai sebuah lambang penyerahan pernikahan dari wali perempuan yang diterima oleh mempelai laki-laki. 

Asal Usul

Tak Boleh Asal, Ini Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya

Prosesi ijab qabul ini sebenarnya bukan hanya terjadi dalam pernikahan saja. Ini juga merupakan hukum jual-beli dengan pengalihan kuasa atas barang atau makhluk kuasa Allah. 

Nah, dalam pernikahan, prosesi ini menjadi sebuah perlambangan secara simbolik bagi pengantin laki-laki dan perempuan bahwa mereka rida atau setuju untuk hidup berkeluarga. 

Artikel terkait: Bacaan Ayat Kursi Lengkap dan Keutamaannya, Ajarkan pada Si Kecil Sejak Dini

Bacaan Ijab Kabul, Arti, dan Tata Cara Pengucapannya

ijab kabul

Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir dari Rumah Fiqih Indonesia mengatakan, secara bacaan, umumnya ijab kabul tidak memiliki lafaz atau bacaan khusus yang harus diucapkan. 

“Mungkin lafaz ini mirip dengan niat salat yang biasa digunakan oleh sebagian kita. Atau, seperti lafaz niat puasa. Tidak punya bacaan khususnya, sehingga memungkinkan bagi kita untuk berijtihad dalam mencari lafaz yang cocok dan baik,” ungkapnya seperti yang dikutip dari laman Inews. 

Meski begitu, para ulama sepakat bahwa lafaz dari ijab kabul ini tentunya harus ada perkataan menikah. Jika tidak, maka hukumnya tidak sah. Jadi, asalkan ada perkataan nikah, maka bacaannya bisa diucapkan dalam berbagai bahasa. Tidak selalu bahasa Arab. Bahkan, beberapa orang yang menikah juga ada yang mengucap ijab kabul dengan bahasa daerah masing-masing.

Bacaan Ijab Kabul dalam Bahasa Arab dan Artinya

ijab kabul

Sekali lagi, tidak ada lafaz mutlak dalam prosesi ini. Namun, biasanya, ijab kabul dalam bahasa Arab bisa diucapkan dengan kalimat sebagai berikut:

Dimulai dengan ayah atau wali pengantin perempuan dengan mengucapkan,

“نْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ بِنْتِيْ (…) عَلَی الْمَهْرِ (….)” “Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti (…) alal Mahri (…)”

Artinya: “Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu puteriku yang bernama (…) dengan mahar (…)”

Kemudian, dijawab oleh pengantin laki-laki,

“قَبِلْتُ نِکَاحَهَا وَ تَزْوِيْجَهَا عَلَي الْمَهْرِ الْمَذْکُوْرِ وَ رَِضِْیتُ بِهِ وَ اللهُ وَلِيُّ التَّوْفِیْقِ” “Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha ala Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq”

Artinya: “Aku terima nikahnya dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan. Dan aku rela dengan hal itu. Semoga Allah selalu memberikan anugerah.”

Bacaan dalam Bahasa Indonesia

Tak Boleh Asal, Ini Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya

Berikut kalimat ijab kabul yang kerap diucapkan dalam bahasa Indonesia saat prosesi pernikahan:

Wali atau ayah perempuan biasanya mengucapkan kalimat,

“Saudara (nama mempelai laki-laki) bin (…) Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama (…) dengan mas kawin berupa (…) dibayar tunai.”

Lalu, dijawab oleh mempelai laki-laki,

“Saya terima nikah dan kawinnya (nama mempelai perempuan) binti (…) dengan mas kawin yang disebutkan dibayar tunai.”

Syarat dan Tata Cara Pengucapan

Tak Boleh Asal, Ini Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya

Foto: Instagram @aurakasih

Meski bisa diucapkan dalam berbagai bahasa karena tidak ada lafaz mutlak, tetapi ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar ijab kabul dinyatakan sah. Berikut syarat dan tata cara pengucapan ijab kabul yang benar:

  1. Harus ada kata “aku nikahkan” atau “kami nikahkan” untuk mempertegas prosesi. Bisa diucapkan dengan berbagai bahasa, asalkan maknanya jelas.
  2. Saat mengucapkan, wali harus menyebut nama calon mempelai laki-laki dan perempuan. Laki-laki harus menyebut nama calon istri. Bisa menggunakan nama lengkap, nama panggilan, atau pun keduanya.
  3. Harus disertai dengan penyebutan mahar yang diberikan juga. 

Syarat sah dan ketentuan pelafalan lainnya juga disebutkan dalam Ketentuan Hukum Islam pasal 27 bahwa ijab kabul harus diucapkan secara beruntun serta tidak berselang waktu.

Artikel terkait: Tak Sekadar Ucapan, Ini  Makna dan Keutamaan Dua Kalimat Syahadat

Tak Boleh Asal, Ini Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya
Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Foto: @thepotomoto

Mengutip laman Republika, mempelai laki-laki harus menunggu perkataan ijab dari pihak wali perempuan belum sampai selesai terlebih dulu baru langsung menjawab. Jika ijabnya belum selesai tapi mempelai laki-laki sudah segera memotong dengan narasi kabul, maka dikhawatirkan ijab menjadi tidak jelas baginya. 

Selain itu, pengucapan ijab qabul ini juga disunahkan untuk diawali dengan membaca basmalah dan istigfar. Hal ini bertujuan agar prosesi pernikahan dilindungi dari gangguan jin atau pun berbagai halangan yang hendak menghampiri. Apabila telah selesai, para saksi akan mengatakan ‘sah’ kemudian diakhiri dengan ucapan hamdalah. 

Artikel terkait: 6 Keutamaan Sholat Tahajud, Ini Tata Cara dan Bacaan Doanya

Itulah bacaan ijab kabul, arti, makna, syarat, dan tata cara pengucapannya agar sebuah pernikahan sah dalam islam. Semoga bermanfaat!

***

Baca juga:

11 Arti Mimpi Dikejar Anjing, Tanda Bermasalah dengan Seseorang

Bulan Purnama Hiasi Langit Pekan Ini, Apa Pengaruhnya buat Zodiak Parents?

3 Doa Naik Kendaraan agar Selamat Sampai Tujuan, Yuk Ajarkan pada Anak!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Tak Boleh Asal, Ini Bacaan Ijab Kabul dan Tata Cara Pengucapannya
Bagikan:
  • Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

    Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

  • 5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

    5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

  • 8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

    8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

  • Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

    Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

  • 5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

    5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

  • 8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

    8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti