Amankah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan? Ini Penjelasannya

Ada yang mengatakan, ibu hamil tidur miring ke kanan tidak baik. Kira-kira apa alasannya, ya? Yuk, cari penjelasannya di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada yang mengatakan, ibu hamil tidur miring ke kanan kurang baik bagi janin. Itulah alasannya disarankan untuk para ibu hamil lebih sering untuk tidur miring ke kiri. Kira-kira apa alasannya, ya, Bunda? Yuk, cari penjelasannya di artikel ini.

Penyebab Ibu Hamil Sulit Tidur di Malam Hari

Sulit tidur merupakan salah satu gejala kehamilan yang banyak dialami ibu hamil di trimester kedua, terutama bila usia kehamilan sudah di atas 20 minggu. Oleh karena itu, jika calon ibu bisa meluangkan banyak waktu untuk beristirahat atau tidur, itu akan sangat bagus dalam mencegah segala jenis masalah yang berkaitan dengan tidur yang dapat memengaruhi kesehatan pranatalnya.  

Beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil sulit tidur, melansir laman Kids Health, yaitu:

  • Perut sudah lebih besar
  • Lebih sering buang air kecil di tengah malam
  • Mulas
  • Kram kaki
  • Sakit punggung
  • Mimpi buruk
  • Stres, baik itu karena Bunda terlalu mengkhawatirkan kesehatan janin, finansial menghadapi persalinan dan mengurus bayi, atau lainnya.

Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil tidur siang? Ini penjelasannya!

Mana Posisi Tidur Terbaik Ibu Hamil?

Kesulitan tidur yang dialami ibu hamil di trimester kedua biasanya disebabkan baby bump ibu yang mulai membesar. Dengan perut yang semakin besar ini, pergerakan dan posisi ibu saat tidur menjadi lebih terbatas.

Sudah pasti si ibu harus menghindari posisi tengkurap atau telungkup. Saat berbaring tengkurap, perut ibu menekan rahim dan juga payudara yang sudah membesar. Ini pasti membuat tubuh dan pernapasan Anda kurang nyaman.

Posisi telentang boleh saja, tapi itu pun tidak boleh terlalu lama. Melansir laman WebMD, tidur telentang bisa memberi tekanan ekstra pada aorta dan vena besar atau yang disebut vena cava inferior (inferior vena cava /IVC), pembuluh darah yang mengalir di belakang rahim dan membawa darah kembali ke jantung dari tungkai kaki dan kaki.

Tekanan pada pembuluh ini dapat memperlambat sirkulasi darah ke tubuh Anda juga bayi di dalam kandungan. Selain itu, juga bisa menyebabkan sakit punggung, wasir, dan masalah pencernaan.

Lantas, Bagaimana dengan Tidur Posisi Miring?

Melansir dari Parenting Firstcry, tidur dengan metode posisi SOS atau 'Sleeping On Side' selama kehamilan sangat dianjurkan. Namun, tidur miring ke kiri yang dianggap sebagai posisi tidur yang lebih baik.

Alasannya karena posisi miring ke kiri membuat pekerjaan jantung menjadi lebih mudah karena menjaga berat badan bayi dari memberikan tekanan pada vena besar yang membawa darah kembali ke jantung dari telapak kaki dan kaki Anda. Selain sirkulasi darah menjadi lebih lancar, dengan tidur miring ke kiri risiko bayi lahir mati pun menjadi berkurang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cobalah membiasakan diri tidur miring sejak awal kehamilan. Berbaringlah miring ke kiri dengan lutut ditekuk selama kehamilan.

Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan, Amankah?

Posisi ini tidak sepenuhnya berbahaya, tetapi ada kemungkinan ibu hamil mengalami risiko kompresi IVC. Sama halnya dengan tidur telentang, ibu hamil tidur miring ke kanan juga bisa menyebabkan sirkulasi darah ke rahim dan janin terhambat.

Selain itu, ginjal ibu berfungsi lebih baik jika tidur miring ke kiri. Ini artinya, risiko pembengkakan dan ketidaknyamanan semakin lebih kecil dan tidur ibu pun dipastikan menjadi jauh lebih nyenyak.

Jika Ibu Hamil Tak Sadar Tidur Miring ke Kanan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akan tetapi, saat seseorang tertidur lelap, ia tentu tidak dapat mengendalikan tubuhnya dan tidak sadar kalau sudah membalikkan badannya ke posisi yang ‘tidak baik’ atau kurang nyaman. Artinya, saat tertidur, besar kemungkinan ibu hamil tidur miring ke kanan.

Jika hal itu terjadi pada Bunda, tidak perlu khawatir dan jangan panik. Ketika Bunda terbangun dan sadar tidur dengan posisi miring ke kanan, kembalikan saja posisi Anda miring ke sisi kiri. Begitu juga ketika Anda tak sadar sudah tidur dalam posisi terlentang, segera miringkan posisi Anda ke kiri saat terjaga atau terbangun.

Cara lain agar Anda bisa tidur dalam satu posisi adalah dengan menggunakan bantal tidur kehamilan. Bantal ini akan membatasi gerakan Anda –tetap pada posisi miring ke kiri- dan memberi Anda posisi yang nyaman untuk berbaring.

Jika tidak ada bantal kehamilan, Anda bisa menggunakan selimut yang digulung dan diletakkan di bawah perut/punggung dan di antara kaki ibu untuk membantu mengurangi tekanan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan coba-coba mengatasi masalah tidur dengan mengonsumsi obat herbal karena ini bisa membahayakan kesehatan janin Anda.

Artikel terkait: Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 5 Bulan, Wajib Tahu!

Perbedaan dengan Tidur Miring ke Kiri

Saat hamil, tidur miring ke kiri merupakan yang paling aman untuk Anda dan juga janin. Plus, lebih nyaman juga bagi perut Anda yang sedang tumbuh.

Metode tidur ini direkomendasikan oleh banyak ahli kandungan karena membantu meningkatkan sirkulasi, memberikan rute terbaik bagi darah (yang penuh nutrisi) untuk bisa lebih mudah menuju jantung lalu ke plasenta guna memberi ‘makan’ bayi di dalam kandungan.

Berbaring di sisi kiri juga menjaga berat badan calon ibu yang semakin terus bertambah dari menekan terlalu keras pada organ livernya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips Membuat Posisi Tidur Ibu Hamil Lebih Nyaman

Berikut adalah beberapa tips posisi untuk membantu ibu hamil merasa lebih nyaman dan melindungi bayi saat Anda tidur selama kehamilan:

  • Sangga perut dan punggung lebih banyak. Letakkan bantal di bawah perut (posisi tidur miring) dan di antara lutut. Cara ini dapat membantu menjaga posisi Anda tetap miring dan mencegah Anda dari berguling ke posisi yang lain. Anda bisa menggunakan bantal khusus kehamilan yang ukurannya ekstra panjang, atau menggunakan selimut besar dengan cara menggunlungnya.
  • Bila sesak napas, Bunda bisa meletakkan bantal di bawah sisi tubuh sehingga dada Anda terangkat.
  • Bila Anda merasa mulas, sangga kepala beberapa inci dengan tambahan bantal kepala (sehingga posisi kepala lebih tinggi dari biasanya) untuk membantu menjaga asam di perut Anda tidak naik ke kerongkongan Anda.

Kiat Meningkatkan Peluang Tidur Pulas Selama Hamil

Berikut ini beberapa hal yang bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari selama kehamilan:

  • Kurangi minuman berkafein seperti soda, kopi, dan teh. Batasi asupannya pada pagi atau sore hari.
  • Hindari minum terlalu banyak cairan atau makan makanan lengkap beberapa jam sebelum tidur. Beberapa ibu hamil mengantisipasinya dengan meningkatkan nutrisi di pagi-siang hari yakni saat sarapan dan makan siang. Jika rasa mual membuat Anda tetap terjaga, cobalah makan beberapa biskuit sebelum tidur.
  • Lakukan rutinitas tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Hindari olahraga berat tepat sebelum Anda pergi tidur. Sebaliknya, lakukan sesuatu yang menenangkan, seperti membaca buku atau menikmati minuman hangat bebas kafein, seperti susu dengan madu atau secangkir teh herbal.
  • Jika kram kaki membangunkan Anda, bantu dengan menekan kaki Anda dengan keras ke dinding atau berdiri di atas kaki Anda. Meregangkan otot betis sebelum tidur juga dapat membantu mencegah kram kaki saat tidur. Pastikan Anda mengonsumsi cukup kalsium dan magnesium dalam diet Anda, karena hal itu juga dapat membantu mengurangi kram kaki. Selain itu, jangan mengonsumsi suplemen apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda, ya, Bunda.
  • Ikuti kelas yoga atau pelajari teknik relaksasi lainnya untuk membantu Anda bersantai setelah menjalani hari yang sibuk.
  • Jika ketakutan dan kecemasan membuat Anda tetap terjaga sepanjang malam, pertimbangkan untuk mengikuti kelas melahirkan atau kelas pengasuhan anak. Mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan punya banyak teman ibu hamil (teman sepenanggungan) bisa membantu Anda meredakan kekhawatiran.

Artikel terkait: Posisi Tidur Ibu Hamil Saat Asam Lambung Naik, Seperti Apa?

Bagaimana Bila Tetap Tidak Bisa Tidur?

Tentu saja akan ada saat di mana Bunda benar-benar tidak bisa tidur –meski sudah melakukan kiat-kiat di atas. Alih-alih berguling-guling dan tidak melakukan apa pun, lebih baik Bunda melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa lebih tenang, seperti membaca buku atau mendengarkan musik. Dua aktivitas ini biasanya akan membuat Anda merasa cukup lelah dan mengantu.

Besoknya, usahakan untuk tidak tidur siang terlalu lama, sebentar saja sekitar 30–60 menit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Nah, Bunda, itulah penjelasan ibu hamil tidur miring ke kanan harus dihindari. Bila usia kandungan Bunda masih di trimester pertama, sepertinya Anda sudah bisa mulai berlatih untuk membiasakan diri tidur miring ke kiri, nih.

Baca juga:

id.theasianparent.com/posisi-tidur-bagi-ibu-hamil

id.theasianparent.com/posisi-tidur-yang-baik-saat-hamil

id.theasianparent.com/posisi-tidur-bagi-ibu-hamil