Dirayakan Setiap 8 Juni, Ini Fakta-Fakta Hari Tumor Otak Sedunia

World Brain Tumor Day atau Hari Tumor Otak Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 8 Juni. 

Hari Tumor Otak Sedunia 2022 diperingati untuk menyebarkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang apa itu tumor otak, dan merespons berbagai mitos dan kesalahpahaman tentang tumor otak.

Berikut adalah beberapa fakta, sejarah, dan pentingnya hari besar internasional di bidang kesehatan ini.

Artikel Terkait: 5 Fakta Sejarah Hari Kanker Sedunia yang Diperingati Setiap 4 Februari

Sejarah Hari Tumor Otak Sedunia

Hari Tumor Otak Sedunia adalah sebuah gagasan untuk memberikan penghormatan kepada pasien tumor otak dan keluarga mereka dengan mendidik masyarakat tentang penyakit tersebut.

World Brain Tumor Day pertama kali diperingati pada tanggal 8 Juni 2000, oleh Asosiasi Tumor Otak Jerman (Deutsche Hirntumorhilfe e.V.).

Deutsche Hirntumorhilfe adalah sebuah organisasi nirlaba untuk melayani dan menawarkan dukungan kepada pasien tumor otak. 

Tentang Organisasi Penginisiasi World Brain Tumor Day: Deutsche Hirntumorhilfe

Dikutip dari laman Deutsche Hirntumorhilfe e.V. organisasi ini adalah asosiasi tumor otak yang terdaftar di Jerman. Didirikan pada tahun 1998 dan merupakan satu-satunya organisasi di negara-negara berbahasa Jerman yang didedikasikan untuk memberikan informasi dan dukungan kepada pasien tumor otak. 

Deutsche Hirntumorhilfe adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Leipzig yang memiliki lebih dari 800 anggota dan 7.000 teman yang berasal dari lebih dari 14 negara. 

Pasien, anggota keluarga, profesional kesehatan dan ilmuwan dalam organisasi tersebut terlibat dengan tujuan bersama, yaitu untuk:

• Menemukan obat untuk tumor otak - secepat mungkin. 
• Menawarkan bantuan dan orientasi serta informasi objektif dan tambahan kepada pasien dan kerabat mereka.
• Mempromosikan kerjasama interdisipliner dari semua bidang keahlian yang terlibat dalam pengobatan tumor otak. 
• Mendukung proyek penelitian neuro-onkologis 
• Memfasilitasi transfer pengetahuan internasional.

Tema Hari Tumor Otak Sedunia 2022

World Brain Tumor Day telah diakui di seluruh dunia pada tanggal 8 Juni untuk menyebarkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang tumor otak. 

Tema World Brain Tumor Day untuk tahun 2022 adalah "Together We are Stronger"

Arti tema ini adalah, bersama kita lebih kuat mengatasi tumor otak. Tema ini berfokus untuk menyatukan orang-orang dan untuk menyadarkan orang-orang tentang penyakit ini dan melawannya. Tema juga memberitahu kita bahwa kita bisa melawan tahap terakhir dari kondisi mematikan. 

Tentu dengan kesadaran yang tepat, deteksi dini dan pengobatan tepat waktu, diharapkan dapat mengembalikan kembali kesehatan pasien tumor otak. Ada banyak pasien yang berjuang dengan penyakit ini saat telah memasuki stadium akhir dan disembuhkan oleh para dokter.

Dilansir dari laman kesehatan D.S. Research Centre, selain sebagai penghormatan kepada semua pasien tumor otak dan perjuangan yang mereka dan keluarga mereka hadapi, hari ini juga dianggap sebagai Hari Internasional untuk menyebarkan kesadaran tentang tumor otak dan berbagi informasi tentangnya. 

Artikel Terkait: 5 Tanda Limpoma si Benjolan Tumor Jinak

Apa itu Tumor Otak?

Tumor otak adalah penyakit yang mematikan. Namun, dapat diobati dengan berbagai metode tetapi sebagian besar pasien meninggal dalam waktu 9-12 bulan dan kurang dari 3% bertahan lebih dari 3 tahun, dikutip dari laman web National Health Portal.

Tumor otak sendiri adalah pertumbuhan sel yang tidak normal atau tidak terkendali yang ditemukan di otak.

Secara umum, dalam tubuh manusia yang sehat, sel-sel normal akan menjadi tua atau mati, kemudian sel-sel baru menggantikannya. Namun terkadang, proses ini salah. Beberapa sel-sel tua atau rusak tidak mati sebagaimana mestinya, bahkan ada sel baru yang tidak perlu diproduksi ketika tubuh tidak membutuhkannya. Pembentukan sel-sel ekstra ini sering membentuk massa jaringan yang disebut pertumbuhan atau tumor.

Tumor otak ada berbagai jenis. Ada yang bersifat non-kanker (jinak), dan ada pula yang bersifat kanker (ganas). Tumor otak primer dimulai di otak dan menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda sebagai tumor otak sekunder (metastasis), dilansir dari laman web Medindia.

Gejala Tumor Otak 

Meskipun gejala tumor otak tergantung pada ukuran tumor dan lokasi tumor, ada beberapa gejala dasar yang berhubungan dengan tumor otak. Inilah beberapa gejala yang umum terjadi:

• Gejala termasuk sakit kepala parah yang sering
• mual atau muntah yang tidak dapat dijelaskan
• kehilangan sensasi atau gerakan pada anggota badan
• kesulitan keseimbangan
• masalah penglihatan termasuk penglihatan kabur
• penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan
• kesulitan berbicara
• serta kejang yang tidak dapat dijelaskan. 

Penyebab Tumor Otak 

Penyebab utama kanker otak dan sistem saraf masih belum diketahui, selain dari kondisi tersebut berasal dari pertumbuhan sel yang tidak normal pada otak, tengkorak, tulang belakang, atau saraf tulang belakang. 

Namun, ada beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tersebut, seperti:

• Faktor genetik, saat keluarga juga memiliki kanker otak dan sistem saraf yang serius
• Riwayat tumor sebelumnya, atau telah memiliki kanker sejak kecil
• Injeksi, melakukan terapi hormon pengganti selama masa setelah menopause
• Trauma, toksin yang ditemukan di lingkungan seseorang
• Obat-obatan, Perokok berat, Alkoholic
• Diet
• Infeksi HIV
• Terpapar radiasi, telepon seluler, elektromagnetik, atau tinggal di dekat gardu listrik

Fakta Tentang Tumor Otak

Dilansir dari laman kesehatan Medindia, berikut ini adalah fakta umum tentang tumor otak:

• Tumor otak dapat terjadi pada semua usia.
• Penyebab pasti tumor otak tidak jelas.
• Gejala tumor otak tergantung pada ukuran, jenis, dan lokasinya.
• Jenis tumor otak primer yang paling umum di antara orang dewasa adalah astrositoma, meningioma, dan oligodendroglioma.
• Jenis tumor otak primer yang paling umum pada anak-anak adalah medulloblastoma, astrocytoma grade I atau II (atau glioma) ependymoma dan glioma batang otak.
• Riwayat keluarga dan rontgen dosis tinggi merupakan faktor risiko tumor otak.
• Tumor otak didiagnosis oleh dokter berdasarkan hasil riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik serta berbagai tes khusus otak dan sistem saraf.
• Untuk semua pasien tumor otak ganas, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun hanya 36% dan tingkat kelangsungan hidup 10 tahun adalah 31%.
• Tingkat kelangsungan hidup cenderung menurun seiring bertambahnya usia, dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun lebih dari 75% di bawah usia 15 tahun dan sekitar 72% untuk orang berusia antara 15 dan 39 tahun.

Pengobatan Tumor Otak

Tumor otak didiagnosis dengan menggunakan metode seperti MRI dan CT scan, Angiogram, pemeriksaan Neurologis serta dengan Spinal tap. 

Perawatan tumor otak bergantung pada lokasi tumbuh dan penyebaran serta tahap perkembangannya. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda menemukan gejala seperti itu, seperti yang dikutip dari laman web D.S. Research Centre.

Tergantung pada jenis, stadium, kondisi, dan posisi tumor, dokter mungkin menyarankan perawatan berikut:

• Pembedahan: Ini adalah langkah pertama dalam pengobatan tumor otak jinak & ganas primer dan dilakukan pada pasien untuk mengangkat tumor secara maksimal serta tetap mempertahankan fungsi neurologis. 
• Radioterapi: Dalam proses ini, sel akan terkena sinar radiasi berenergi tinggi.
• Kemoterapi: Dalam pengobatan ini, obat anti kanker dipasok ke tubuh untuk membunuh sel kanker.
• Steroid: Ini sering digunakan untuk pengobatan tumor otak.
• Ventriculoperitoneal shunt (VP shunt): Prosedur ini digunakan untuk mengalirkan kelebihan cairan dari dalam otak. 

Sesuai data National Health Portal (NHP), mayoritas pasien yang menderita tumor otak meninggal dalam 9-12 bulan dan kurang dari 3% bertahan lebih dari 3 tahun. Jadi, penting untuk menciptakan kesadaran di antara orang-orang tentang tumor otak.

Artikel Terkait: Dapat Mengganggu Kesuburan Perempuan, Kenali Perbedaan Tumor, Miom, dan Kista

Merayakan Hari Tumor Otak Sedunia

World Brain Tumor Day 2022 dirayakan di seluruh dunia, organisasi kesehatan, pemerintah, dan fasilitas kesehatan dengan berbagai acara.

Acara ini meliputi seminar pendidikan, konferensi internasional, dan penggalangan dana untuk Hari Tumor Otak Sedunia. Mereka didorong untuk berbagi cerita mereka untuk membantu orang lain. 

Bagi keluarga yang kehilangan orang yang dicintai karena tumor otak juga menemukan cara untuk mengingat dan menghormati mereka. Inilah beberapa cara untuk berpartisipasi: 

• Berdonasi ke organisasi yang mendanai penelitian untuk tumor otak.
• Belajar dan mendidik diri sendiri tentang jenis tumor otak, gejala dan pilihan pengobatan.
• Mengenakan pita abu-abu sebagai simbol untuk meningkatkan kesadaran akan tumor otak dan kanker otak.
• Memelajari tentang survivor tumor otak, seperti Jimmy Carter, Mark Ruffalo, Sheryl Crow, dan Michelle Stafford.
• Menjadi relawan untuk membantu pasien tumor otak
• Menyelenggarakan acara komunitas dengan penggalangan dana.

Bagi yang ingin menyebarkan tentang World Brain Tumor Day 2022, bisa juga menggunakan tagar seperti #WorldBrainTumorDay, #BrainTumorDay, #WBTD dan #TumorDay di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya.

Itulah beberapa informasi terkait Hari Tumor Otak Sedunia yang bisa kita ketahui dan coba bantu untuk meningkatkan kesadaran bersama. 

***

Baca Juga:

id.theasianparent.com/gejala-tumor-otak-pada-anak

id.theasianparent.com/adenoma-hipofisis

id.theasianparent.com/bulan-imunisasi-anak-nasional-2022