Gejala tumor otak pada anak kadangkala bisa luput dari pengamatan orangtua. Karena itu Parents perlu tahu tanda-tanda tumor otak pada anak agar bisa ditangani dengan cepat.
Tidak ada orangtua yang ingin anaknya sakit. Saat anak demam atau pilek saja, rasanya kita ingin penyakit tersebut pindah ke tubuh kita. Apalagi jika penyakitnya cukup parah, seperti tumor otak.
Kondisi menyedihkan karena anak sakit parah sedang dialami Marcella Zalianty. Putra keduanya, Aryton Magali Sapta Soeprapto sudah merasakan gejala tumor otak pada anak sejak usianya masih setahun, dan sempat menjalani 1 kali operasi. Namun kini, gejala tumor otak kembali dirasakan anak dari pasangan Marcella dan Ananda Mikola itu.
Saat ini, bocah yang belum genap 5 tahun itu dikabarkan sedang menjalani pengobatan di Singapura karena masih ada sedikit sisa cairan yang terdapat dalam organ pentingnya. Inilah yang membuat penyakit tumor otaknya kembali kambuh.
Melalui unggahan video di akun instagram pribadinya, sang tante, Olivia Zallianty membagikan momennya bersama Magali yang terbaring di sebuah ranjang rumah sakit. Dengan tangan yang masih terpasang infus, Magali masih terlihat aktif seperti anak sehat lainnya. Tidak ada kesedihan di raut wajahnya, sambil berulangkali melempar kecupan pada pipi sang tante.
“Muaaaahhhh!!! Get loots of kisssesss from my kesayangaaann…❤️❤️❤️❤️❤️❤️ i love u magali… #nephew #weekend#hospital” tulis Olivia dalam postingannya.
A post shared by Olivia Zalianty (@oliviazallianty) on Jul 7, 2018 at 4:20pm PDT
theAsianparent Indonesia ikut mendoakan agar Magali bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas dengan keluarga dan teman-teman.
Kasus tumor otak pada anak sangat umum
Tumor otak adalah tumor yang paling umum menyerang anak-anak dan remaja. Setiap tahunnya, ribuan anak terdiagnosis mengalami tumor otak.
Mengingat lokasinya berada di tempat yang vital, beberapa gejala tumor otak pada anak dapat menyebabkan gangguan jangka panjang terhadap fungsi intelektual dan neurologis si kecil. Jenis tumor ini juga dapat mengancam jiwa.
Waspadai gejala tumor otak pada anak
Dikutip dari laman Johns Hopkins Medicine, ketika tumor otak tumbuh dan berkembang, akan menyebabkan tekanan kuat pada bagian tulang tengkorak si kecil, yang disebut tekanan intrakranial. Peningkatan tekanan ini disebabkan oleh jaringan yang tumbuh di otak serta penyumbatan aliran cairan serebrospinal.
Meskipun sulit terdeteksi, ada beberapa gejala tumor pada anak yang harus Anda waspadai seperti berikut:
- Sakit kepala.
- Mual dan muntah di pagi hari.
- Sifat mudah marah.
- Mudah letih dan mengantuk.
- Macroencephaly (kepala membesar) pada bayi yang tulang tengkoraknya belum sempurna.
Selain ciri-ciri di atas, tumor otak juga bisa menimbulkan gejala lainnya, tergantung dari lokasi jaringan otak mana yang terkena. Gejala tumor otak pada anak lainnya, seperti kesulitan gerak, berjalan, atau gangguan keseimbangan dan koordinasi juga bisa menjadi gejalanya jika tumor otak terletak di bagian otak kecil belakang kepala.
Jika tumor otak memengaruhi daerah vital yang bertanggung jawab untuk penglihatan, anak dapat mengalami gangguan penglihatan.
Diagnosis apabila terjadi gejala tumor otak pada anak
Jika si kecil mengalami gejala tumor otak pada anak, gejala harus dievaluasi secara menyeluruh oleh dokter anak atau ahli saraf pediatrik.
Untuk mendiagnosisnya, dokter biasanya melakukan scan MRI. Jika scan menunjukkan tumor otak, akan dicari terlebih dahulu di mana lokasi tumor tumbuh, jenis tumor, dan grade atau level tumor otak tersebut. Langkah selanjutnya adalah konsultasi oleh ahli bedah saraf pediatrik yang selanjutnya akan menangani si kecil dan menentukan langkah pengobatan lebih lanjut.
Spesialis lain dapat bergabung dengan tim perawatan anak, seperti onkologi pediatrik (spesialis kanker anak-anak), dokter mata jika tumor anak mempengaruhi jalur penglihatan), epileptolog (untuk mengatasi kejang), ahli onkologi radiasi, dan praktisi kesehatan lainnya.
Karena itu, selalu waspada dan peka apabila si kecil menunjukkan gejala-gejala di atas ya, Bun. Jangan ragu untuk mengonsultasikannya dengan dokter anak jika terdapat apa pun tanda yang mencurigakan pada si kecil.
Baca juga:
15 Gejala kanker pada anak yang sering dianggap sepele
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.