Penderita diabetes tipe 2 harus sangat berhati-hati dalam memilih makanan. Hal ini karena terdapat makanan yang dapat dengan mudah meningkatkan kadar gula darah mereka. Oleh sebab itu, penderita diabetes baiknya mengetahui jenis-jenis makanan penurun gula darah yang bagus untuk mereka.
Dilansir dari Mayo Clinic, diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memetabolisme gula (glukosa) dalam tubuh. pada penderita diabetes tipe 2, tubuh biasanya menolak efek insulin (hormon yang mengatur kadar glukosa normal).
Alhasil, terjadilah penumpukan gula dalam darah seseorang. Jika tidak diobati, diabetes bisa berakibat fatal, hingga menyebabkan kematian.
Makanan yang memicu kenaikan gula darah
Pemeriksaan gula darah
“Diabetes adalah ketika kadar gula atau glukosa darah Anda lebih tinggi dari normal. Makanan karbohidrat seperti roti, sereal, nasi, pasta, buah-buahan, susu, dan makanan penutup yang dapat menyebabkan kenaikan gula darah ini, ” kata Maggie Powers, PhD, presiden dari Perawatan & Pendidikan Kesehatan di American Diabetes Association, seperti dilansir dari Web MD.
Jenis-jenis makanan untuk menurunkan kadar gula darah secara alami
Terdapat beberapa makanan yang bisa mengontrol, bahkan menurunkan kadar gula dalam darah. Makanan tersebut bahkan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Simak selengkapnya berikut ini.
Makanan penurun gula darah #1: Sayuran mentah atau dipanggang
Penderita diabetes baiknya mengonsumsi sayuran rendah karbohidrat yang lezat, seperti jamur, bawang, terong, tomat, kubis, dan labu rendah karbohidrat seperti zucchini.
Cobalah konsumsi sayur mentah tersebut dengan saus rendah lemak, seperti hummus, guacamole, dan salsa. Cara lain yaitu dengan memanggang sayuran tersebut di oven, lalu bumbui dengan cabai rawit atau bawang putih.
Makanan penurun gula darah #2: Sayuran hijau
“Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam sangat sehat, lezat, dan rendah karbohidrat,” kata Dr. Maggie.
Anda bisa mencampurkan sayuran hijau dengan sayuran panggang untuk menambah tekstur dan rasa yang berbeda,
Makanan penurun gula darah #3: Infused water
Air putih memang sangat sehat, tetapi air yang diberi irisan buah-buahan dan sayuran lebih menarik untuk dikonsumsi. Potong lemon atau mentimun dan masukkan ke dalam air yang akan Anda konsumsi setiap hari.
“Tidak hanya rendah karbohidrat, air dengan buah potong juga dapat membantu Anda merasa sedikit kenyang, sehingga Anda tidak akan makan berlebihan,” tutur Dr. Maggie.
Makanan penurun gula darah #4: Melon atau Berry
Satu cangkir melon atau berry hanya mengandung 15 gram karbohidrat.
“Buah ini sedikit lebih mahal, tetapi 2 buah ini adalah suguhan sehat yang kaya nutrisi dan serat, serta dengan rasa manis yang menggugah selera,” kata Dr. Maggie.
Makanan penurun gula darah #5: Kacang kacangan
Penderita diabetes mungkin bisa mencoba konsumsi segenggam kecil kacang-kacangan seperti kacang kering, kacang polong, atau lentil, untuk tetap merasakan gurih namun tetap sehat.
“Makanan ini masih memiliki karbohidrat, tetapi mereka memiliki rasa yang enak, yang membuat Anda tetap merasakan kenikmatan makanan,” kata Powers.
Makanan penurun gula darah #6: Makanan yang mengandung lemak baik
Minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak juga baik untuk memenuhi kebutuhan protein penderita diabetes.
Makanan penurun gula darah #7: Makanan kaya protein
Dr. Maggie merekomendasikan yogurt Yunani, keju cottage, telur, selai kacang dan daging tanpa lemak sebagai sumber protein yang baik bagi penderita diabetes.
“Selai kacang pada batang seledri adalah campuran lemak dan protein yang baik untuk camilan sehat dan lezat,” katanya.
Intinya, penderita diabetes harus tetap mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, namun porsinya yang harus dibatasi. Penderita diabetes juga harus benar benar membatasi makanan yang tinggi karbohidrat untuk menjaga gula darah tetap normal.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!
Baca juga:
Lipatan leher dan siku menghitam? Bisa jadi tanda awal diabetes!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.