Granuloma umbilikalis merupakan kondisi munculnya massa kecil seperti daging pada pusar bayi setelah tali pusat terlepas. Timbulnya daging tersebut terjadi akibat pembentukan jaringan parut yang berlebih.
Secara umum, kondisi ini tidak berbahaya. Namun, jika dibiarkan dan tidak diatasi dengan tepat, bayi akan rentan terkena infeksi dan meningkatkan risiko munculnya nanah, bengkak, hingga demam.
Granuloma Umbilikalis: Penyebab dan cara mengatasinya
Belum ada penelitian pasti mengenai apa yang menyebabkan kondisi ini bisa terjadi. Terjadinya granuloma ini pun tidak berkaitan dengan kualitas tenaga dan fasilitas medis yang diterima bayi atau pun kondisi kesehatan lainnya. Meski demikian, granuloma mungkin akan lebih berisiko muncul apabila tali pusat membutuhkan waktu selama 2 minggu untuk lepas.
Biasanya, gejala dari keadaan ini cenderung mirip dengan kondisi lain seperti omphalitis, gagalnya penyusutan alantois atau uracus paten, dan hernia umbilikalis. Oleh karena itu, Parents dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengambil keputusan mengenai kondisi atau gejala granuloma yang dialami si kecil.
Gejala Infeksi yang harus diwaspadai
Granuloma umbilikalis umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman pada bayi, tetapi kondisi ini bisa menimbulkan infeksi apabila tidak segera diatasi. Beberapa gejala infeksi yang timbul karena jenis granuloma ini adalah:
- Demam
- Bayi seringkali rewel atau menangis apabila sekitar pusarnya disentuh. Ini menunjukkan bahwa bayi sudah merasa kesakitan akibat keadaan granuloma pada sekitar pusarnya
- Timbulnya bengkak
- Munculnya kemerahan atau rasa panas di daerah pusar
- Garis-garis merah muncul di sekitar pusar
- Keluarnya darah dari benjolan granuloma
Jika menemukan gejala tersebut, Anda dianjurkan untuk menemui dokter agar kondisi si kecil bisa diperiksa lebih lanjut.
Cara mengatasi Granuloma Umbilikalis
Granuloma umbilikalis bisa diatasi oleh beberapa perawatan alami yang bisa dilakukan di rumah di antaranya:
- Membersihkan pusar bayi dengan air bersih. Hindari menambahkan alkohol atau larutan antiseptik lainnya
- Tidak memberikan jenis obat yang dibeli secara sembarang tanpa disertai dengan resep dokter
- Jaga kebersihan pusar bayi. Jangan memberikan sabun terlalu banyak ketika Anda memandikannya
- Hindari memakaikan popok atau pakaian bayi yang berisiko menimbulkan iritasi atau gesekan berlebih pada bayi, terutama pada aera pusarnya.
Apabila kondisi tersebut tidak juga hilang seiring berjalannya waktu, maka bantuan tenaga medis pun diperlukan. Secara umum, dokter akan memberikan perawatan seperti:
- Memberikan cairan silver nitrate
- Membekukan jaringan atau benjolan dengan nitrogen cair
- Memotong suplai darah ke jaringan dengan benang bedah hingga benjolan terlepas
- Pengangkatan jaringan dengan operasi
Perlu Parents ketahui, proses menghilangkan granuloma umbilikalis tidaklah menimbulkan rasa sakit pada bayi. Maka dari itu, jika buah hati Anda menunjukkan gejala dari kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Hernia Pada Anak Perempuan, Mungkinkah Terjadi?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.